Sesampainya dikelas yang sangat membosankan.
'aish, kenapa aku sekelas dengan bedebah ini'(dlm hati)
"hey kau, ternyata sekelas denganku,kkk"-musuh
Aku tidak memperdulikan apa yang bedebah itu katakan dan lebih parahnya dia punya geng terdiri dari 3 anak, oh Tuhan aku ingin pulang.
"ya! Kau mengabaikan ku? Kau mau mati?"-musuh
"tidak, maaf"
"aish anak ini!!"-musuh
Pelajaran dimulai pukul 07.30 dan istirahat dimulai jam 11.00. Aku belum memiliki teman satu pun. Aku duduk untuk makan siang di kantin dan lagi lagi bedebah itu berulah
"cih, lihat wajahnya, melihatnya saja selera makanku hilang"-musuh
Tiba tiba dia menyiramkan kuah makanannya ke bajuku.
"ya! Kau banjingan!"
"ouh, bisa marah juga,kkk lihat wajah marahnya"-musuh
Aku langsung meninggalkan mereka dan berlari menuju toilet.
"hiks.... hiks.....apa apaan mereka itu, karena mereka cantik, mereka sangat berkuasa sekali"
Aku menangis sambil menyuci bajuku yang kotor karena kuah makanan.
Bel pulang berbunyi appa menjemputku di depan gerbang, aku masuk ke mobil dan menceritakan semuanya.
"appa bla bla bla"
"benarkah? Mereka sangat keterlaluan"-appa
"appa ku mohon aku ingin operasi plastik, wajahku sangat menjijikan"
"ya! Menjijikan dari mananya? Wajahmu sangat cantik"-appa
"aish, kau berbohong, appa ku mohon beri aku izin operasi plastik"
"entahlah appa pikirkan dulu"-appa
"apa yang perlu dipikirkan, sekarang dikorea banyak anak anak muda yang merubah wajahnya, mengapa aku tidak appa??"
Appa terdiam dan tidak menjawab pertannyaan gumyeong, Selama perjalanan pulang appa terdiam dan tidak berkata apa pun.
Sampai rumah aku langsung berlari menuju kamar
"hiks...hiks...hidup ini tidak adil untukku"
Malam harinya appa dan eomma bertengkar tentang aku.
"jika sudah seperti itu seharusnya kau menurutinya, kasihan dia"-eomma
"tidak bisa aku takut kejadian itu terulang lagi, tentang kakakku yang meninggal karena operasi plastik itu, apalagi si gumyeong anak kita satu satunya"-appa
"hey itu sudah puluhan tahun yang lalu, pengobatan sekarang tidak seperti dulu, percayakan saja pada dokter, aku tidak tega melihatnya di bully terus menerus"-eomma
"apakah dia akan mempunyai teman setelah operasi? Apakah nanti dia dibully karena wajahnya di operasi?"-appa
"hey, anak tetangga sebelah juga operasi plastik, dan dia sekarang banyak teman apa yang perlu dicemaskan?"-eomma
"entahlah aku bimbang"-appa
Aku yang mendengar pembicaraan itu langsung berlari menuju kamar.
"hiks...hiks...apa aku sudah keterlaluan? Hiks....hiks..."
Penasaran kelanjutannya? Apakah si gumyeong akan operasi plastik?
Yuk pantengin terusss
Vote jugak dong kakakkk :)Bonus pengenalan tokoh
*pemeran utama : gumyeong
*orang tua gumyeong : - appa
- eomma
*Musuh gumyeong :
- hye sun (ketua geng)
- sanna
- minnaAttention :
Jadi di cerita selanjutnya nama "musuh" diganti dengan nama tokohnya masing masing
Sekian kamsahamnida 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
High school
Teen FictionBukan maksud tidak bersyukur pada nikmat Tuhan Tapi, aku bisa apa? Terus bersabar ketika di cela, tapi aku juga manusia, sabarku pun tak seluas samudra hindia Jadi, tak salahkan aku memperbaiki diri, dan operasi plastik adalah jalan ku. ### Inilah...