Keesokan harinya aku sedang siap siap pergi ke sekolah dan diantar appa, sepanjang perjalanan appa hanya diam saja tidak berbicara padaku.
'ini semua salahku, maafkan aku appa, aku anak yang selalu merepotkan appa'(dlm hati)
Sesampainya disekolah aku membuka pintu mobil dan akan segera turun, tapi appa memengang tanganku dan berkata
"emm, sebelumnya maafkan appa yang tidak mengerti keadaanmu, appa akan mengizinkanmu menjalani operasi plastik"-appa
"ah, benarkah?"
"Iyaa, saat liburan musim panas nanti appa akan mengantarkanmu"-appa
"woahh, kamsahamnida appa"
"nee"-appa
"aku akan belajar dengan giat appa terima kasih"
"oke, kau cepat masuk sana, bel sudah berbunyi"
Aku mengangguk dan melambaikan tangan ke appa, aku sangat senang sampai melompat lompat dan mengenai seseorang dan aku terjatuh.
Duk!
"aww sakit sekali"
"hey kau tidak apa apa?"-pria
"ah nee"
'omo seorang pria tampan yang ku tabrak, Aku harus buru buru kekelas, takut dia jijik melihat wajahku'(dlm hati)
"hey, tunggu kau yakin tidak apa apa, siapa namamu, jika kau cidera atau sakit kasih tahu aku, namaku seungho kelas sepuluh A"-pria
Aku hanya mengangguk dan buru buru pergi ke kelas. Selesai pelajaran aku pergi kekantin untuk makan, karena aku belum memiliki teman aku makan sendiri di meja kantin.
"hey, kau sendirian? Apa aku boleh gabung?"-seungho
'oh tuhan cobaan apa lagi ini'(dlm hati)
Lagi lagi aku hanya mengangguk dan menundukkan kepala.
"emm, ohiya kita belum berkenalan bukan? Siapa namamu?"-seungho
"na namaku gum gumyeong"
"ahh gumyeong, salam kenal apa kita bisa berteman sekarang?"-seungho
"hah? Ah iyaa"
'hah demi apa? Jangan baper pliisss dia cuma ngajak berteman ga lebih'(dlm hati)
Bel pulang berbunyi dan aku sedang menunggu appa, kali ini dia lama sekali menjemputku.
Kringgg
"gumyeong apa kau bisa naik taxi saja? Appa terjebak macet di jalan xxx dan ini pasti akan memakan waktu lama"-appa
"aish appa, ya sudah"
Aku sedang memesan taxi untuk pulang tiba tiba seungho datang.
"hey, apa kau mau menebeng pulang?"-seungho
"ah tidak perlu, aku akan pulang menggunakan taxi"
"ya, tidak apa apa anggap saja sebagai ganti telah menabrakmu tadi"-seungho
"baiklah,rumahku di blok X...."
"wah kebetulan ruamhku juga sekitar situ, kita harus sering sering berangkat bareng"-seungho
"ah tidak perlu, itu sangat merepotkanmu"
"aku tidak merasa direpotkan, lagipula rumah kita saling berdekatan"-seungho
"ah, sudah sampai ini rumahku"
"ah ini rumahmu, kapan kapan boleh dong aku mampir?"-seungho
"tentu"
"yasudah aku akan pulang"-seungho
"iya, terima kasih tumpangannya, hati hati di jalan"
'ah, tanpa terpikirkan tiba tiba aku berkata seperti itu'(dlm hati)
"haha, baiklah bye"-seungho
"bye"
Aku masuk rumah dengan perasaan yang sangat girang.
"ya! Tidak biasanya kau seperti ini, ada hal menyenangkan apa di sekolah?"-eomma
"aish, tidak ada apa apa, urusan remaja"
"aish, dasar kau ini, ngomong ngomong mana appamu?"-eomma
"dia terjebak macet di jalan xxxx"
"ah yasudah, cepat bersihkan dirimu dan makan, eomma masak kepiting rebus kesukaanmu"
"oke oke"
Selesai bersih bersih badan dan ganti baju, aku buru buru ke meja makan untuk menyantap kepiting rebus buatan eomma.
"kepiting datanglah padakuuu, ya!!!! Kucinggg sialan!!!!!!"
"ada apa teriak teriak?"-eomma
"kucing sialan ini memakan kepiting rebuskuuu eommaaaaaaaaa"
"aish, dasar kucing ini, apa perlu eomma masakkan lagi untukmu?"-eomma
"ah tidak usah eomma pasti lelah, aku akan ke mini market saja untuk membeli mi rebus"
"kasian sekali anak eomma"-eomma
"sudahlah tidak apa apa"
Aku keluar rumah dan menuju mini market untuk membeli mi rebus dan susu pisang kesukaanku. Ketika aku ingin membayar ternyata aku tidak membawa uang :)
Gimana penasaran sama cerita selanjutnya? Vote dulu yuk kakak :)
KAMU SEDANG MEMBACA
High school
Teen FictionBukan maksud tidak bersyukur pada nikmat Tuhan Tapi, aku bisa apa? Terus bersabar ketika di cela, tapi aku juga manusia, sabarku pun tak seluas samudra hindia Jadi, tak salahkan aku memperbaiki diri, dan operasi plastik adalah jalan ku. ### Inilah...