Besoknya"gumyeong cepatlah"-appa
"nee, sebentar aku segera turun"
Aku bergegas turun dari kamar dan menuju mobil appa
"eomma tidak ikut?"
"tidak eomma dirumah saja, lagian eomma ada arisan, sudah Sana kau pergi"-eomma
"baiklah bye eomma"
Aku berlari menuju mobil appa dan tiba tiba seungho datang
"kan sudah kubilang aku akan pergi keluar kota"
"Aku tahu aku cuma mau bilang hati hati"-seungho
"aish dasar anak muda jaman sekarang"-appa
Aku tersenyum
"iya, terimakasih, aku duluan ya seungho"
"hati hati jangan lupa makan yang banyak"-seungho
Lalu kami berangkat pukul 09.00 dan sampai di kota xxx pukul 02.00, aku akan melakukan operasi besok jadi kami memutuskan memesan hotel yang dekat dengan rumah sakit.
"hari ini kau harus istirahat yang cukup, jangan sampai kelelahan"-appa
"nee, aku akan segera tidur"
Keesokan harinya aku bersiap siap pergi ke rumah sakit, sesampainya disana aku langsung di masukkan di rumah operasi karena sebelumnya appa sudah pesan terlebih dulu, Aku menjalani operasi plastik sekitar 3 jam dan appa menungguku di kursi depan ruang operasi, operasiku berjalan dengan lancar dan aku di pimdahkan ke kamar pasien, mukaku masih sangat sakit dan tentu saja bengkak dan bernanah, sebenarnya aku sangat takut sekali, tapi ya sudahlah ini kemauanku juga harus tetap ku jalani. Hari demi hari appa selalu menungguku kadang sesekali appa menangis, sudah seminggu berlalu mukaku tidak se bengkak kemarin dan kata dokter hari ini aku boleh pulang
"ya pasien gumyeong, walaupun mukamu masih sedikit bengkak kau hari ini diperbolehkan pulang"-dokter
"iya terima kasih dok"
"appa akan bereskan ke perluanmu, kau tunggu disini saja oke?"-appa
"iya, maaf merpotkanmu appa"
"aish, tidak kau tidak merepotkanku, tapi kau janji selepas ini kau harus belajar dengan baik"-appa
"nee appa"
Appa sudah mengemasi pakaian dan kami langsung menaiki mobil appa dan pulang ke rumah, sesampainya dirumah
"eomma, aku pulang"
"woah apa ini kau sebenarnya operasi plastik atau tersengat lebah?"-eomma
"aish, kau selalu mengejekku eomma, ini sangat perih"
"kkk, yasudah sana kekamar dan istirahatlah, eomma akan buatkan bubur untukmu"-eomma
"nee"
Sudah 2 minggu semenjak aku operasi mukaku sudah kembali normal dan tidak bengkak lagi dan mukaku sangat cantik, aku saja pangling dengan diriku sendiri
"lihat anak eomma sangat cantik"-eomma
"kau terlihat begitu segar"-appa
Aku tersenyum kecil, besok aku sudah mulai berangkat sekolah, tapi aku tidak berangkat dengan seungho karena sebelumnya aku sudah bilang tidak usah menjemputku, Karena aku akan berangkat bersama appa
Besoknya
"ini bekalmu jangan lupa dimakan"-eomma
"kamsahamnida eomma"
Appa mengantarku ke sekolah dan setibanya di sekolah aku melihat seungho
"seung, ah tidak tidak dia pasti sangat terkejut jika melihatku sekarang"
Aku lalu menuju kelas
"hey siapa anak baru ini?"-hye sun
"mau behaving dengan geng kami?"- sanna
"tidak"
"apa kau tidak mau bermain dengan sekumpulan wanita wanita cantik?"-minna
"ya! Bajingan kau lupa denganku?"
"hah? Siapa?"-hye sun
"cih kau lupa kepada anak yang kau bully?"
"gum gumyeong? Cih haha haha kau operasi plastik? Wah bahkan aku pangkling kkk, aku tidak jadi mengajak mu di gengku cih ternyata anak oplasan kkk, lihatlah wajahku cantik alami, kau? Cih"-hye sun
"wah gumyeong kau tambah cantik"-teman sekelas 1
"iya gumyeong seperti bidadari"-teman sekelas 2
"terima kasih"
"maukah kau berteman denganmu? Dari dulu sebenarnya kami ingin sekali berteman denganmu tapi hye sun terus mengancam"-teman sekelas 3
"benarkah? Keterlaluan sekali dia, baiklah mulai sekarang kita berteman"
Dan akhirnya mereka semua berteman. Teman teman gumyeong sekarang bertambah, tapi dia belum melihat seungho. Tiba tiba gumyeong di panggil ke ruang guru.
"gumyeong kemarilah"-guru
"nee"
"apakah kau akhir akhir ini dibully? Makanya kau melakukan operasi plastik?"-guru
"tidak bu tidak"
"eommamu sudah cerita semuanya, sekarang tidak perlu lagi kau tutup tutupi"-guru
"eomma? Ah benar bu"
"apa kau di bully seseorang yang bernama hye sun?"-guru
"benar, padahal saya belum bercerita ke eomma siapa yang membully saya"
"memang eommamu tidak cerita siapa, tapi dia anak ibu, jadi ibu tau pasti ini ulah dia, dasar anak ini"-guru
"hye sun anak ibu?"
"benar, maafkan anak ibu ya gumyeong"-guru
"ah tidak apa apa bu"
"apa saya boleh meminta tolong gumyeong?"-guru
"boleh bu, Minta tolong apa?"
"tolong antarkan berkas ini ke kepala sekolah apa kau mau?"-guru
"tentu saja"
"terimakasih ya gumyeong kau sangat baik"-guru
Aku berjalan meninggalkan ruangan guru untuk menuju ruang kepala sekolah
Brukk
"aw sakit, kertas berkas Kepala sekolah berantakan aku harus cepat membereskan"
"maaf sudah menabrakmu"-?
Kira kira siapa yang nabrak si gumyeong? Simak terus yukkkkkk
Vote dulu lahhh:)

KAMU SEDANG MEMBACA
High school
Teen FictionBukan maksud tidak bersyukur pada nikmat Tuhan Tapi, aku bisa apa? Terus bersabar ketika di cela, tapi aku juga manusia, sabarku pun tak seluas samudra hindia Jadi, tak salahkan aku memperbaiki diri, dan operasi plastik adalah jalan ku. ### Inilah...