kelima

20 1 0
                                    

Vote dan komen juga :)

Sesampainya dikelas aku langsung duduk dibangku ku.

Brakk!!

"ya! Kau, gumyeong bajingan!"-hye sun

"apa? Apa aku salah padamu?"

"ya! Kau sangat sangat salah, kau coba mendekati seungho bukan?"-hye sun

"Aku tidak mendekatinya, dia sendiri yang menghampiriku"

"heh! Jangan sok kecantiakan kamu, mana mungkin seungho yang tampan mendekatimu duluan, dasar kau tidak tau diri, harusnya kau itu sadar diri, mukamu pas pasan, jangan mimpi bisa deket deket seungho"-hye sun

Karena omongan hey sun sangat keterlaluan aku langsung lari ke toilet dan menangis. Seungho yang melihatku keluar dari kelas dengan keadaan menangis, dia melihat siapa yang membuat aku menangis.

"ya! Kau hye sun, apa yang kau lakukan pada gumyeong?"-seungho

"apa? Aku tidak melakukan apa pun"-hye sun

"dasar wanita jala*g, kalau sampai aku melihat kau menyakiti gumyeong lagi aku tidak segan segan menyakitimu"-seungho

"apa sih yang kau lihat darinya? Wajahnya pas pasan, mengapa kau lebih memilih dia, padahal wajahku lebih cantik dari dia?!"-hye sun

"kau salah jika melihat wajah, percuma punya wajah cantik tapi perilakumu buruk!"-seungho

"ya! Seungho jangan tinggalkan aku! Seunghooooooo!!!! Awas saja kau gumyeong!"-hye sun

Seungho meninggalkan hye sun dan pergi manghampiri ku di toilet wanita. Tapi dia tidak masuk kedalam

"ya gumyeong! Apa kau baik baik saja?"-seungho

"nee, Aku baik baik saja tidak perlu khawatir"

"kau yang benar saja, ku lihat kau menangis, keluarlah dari kamar mandi gumyeong!"-seungho

"tidak, aku tidak apa apa"

"kalau kau tidak mau keluar aku akan masuk kedalam toilet sekarang!"-seungho

"baik baiklah aku keluar"

Aku terpaksa keluar dari toilet dengan mata sembabku dan tiba tiba seungho memelukku

"hey, kau tidak  apa apa? Apa ada yang terluka?"-seungho

"tenanglah aku baik baik saja, tidak perlu khawatir"

Aku mendengar detak jantung seungho berdetak dengan cepat

"hey apa kau sangat mengkhawtirkanku?"

"tentu! Bagaimana tidak aku meny, ah kita kan teman, bagaimanapun juga aku sangat khawatir, kalau kau dalam bahaya hubungi saja aku oke?"-seungho

'ah benar teman'(dlm hati)

"baiklah"

Mataku masih sembab sampai pulang sekolah, seungho mengantarku pulang ke rumah.

"bagaimana kalau hari ini kita makan es krim, katanya ada restoran es krim yang baru buka, apa kau mau mampir sesana?"-seungho

"iya"

Dalam perjalanan menuju restoran es krim aku hanya melamum dan terdiam, keadaan di mobil sangat sunyi. Sesampainya direstoran

"hey, sudah sampai, kau mau melamum sampai kapan?"-seungho

"ah, oh baiklah aku turun"

Kami pun melangkah menuju restoran es krim tersebut dan duduk di bangku nomer 3 dan disamping kami ada 3 wanita sedang berbisik bisik, tapi bisik bisiknya terlalu kencang sehingga aku dengar

"hey, lihat itu, menjijikan sekali"wanita 1

"woah benar, selera makanku hilang tiba tiba"-wanita 2

"apakah lelaki tampan itu buta?kkkk"-wanita 3

"entahlah sepertinya lelaki itu perlu priksa mata, kkkk"-wanita 1

"cih, wanita itu sangat manjijikan"-wanita 2

Aku menangis lagi

Seungho yang mendengar pembicaraan itu langsung menghampiri ke 3 wanita tersebut

"hey lihat lelaki itu menghampiri kita, pasti dia sudah sadar"wanita 3

"ya kau! Wanita wanita brengsek, apa mulut jala*g mu tidak bisa diam? Mau ku robek mulut mulut menjijikan kalian hah?"-seungho

Ke 3 wanita itu terdiam dan minta maaf

"maafkan kami"wanita 1

"Minta maaflah ke wanita yang kalian sindir bukan minta maaf kepadaku, cepat! "-seungho

"oke oke"wanita 1

"maaf sudah lancang"-wanita 2

Aku tidak menjawab maaf mereka langsung pergi begitu saja.

"hey mari pulang saja, maafkan aku"-seungho

"tidak ini bukan salahmu"

Kami pun pulang dan seungho mengantarku pulang

"sudah sampai, emm sekali lagi aku minta maaf atas kejadian tadi"-seungho

"hey, tenanglah ini bukan salahmu"

"besok kan sudah libur musim panas, sebagai permintaan maafku mau kah kau kencan eh emm maksudku jalan jalan denganku?"-seungho




Next yuk, jangan lupa vote dan komen jugak ya kakak, biar aku tambah semangat update
Makasiiiii

High school Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang