Hari yang sial

11 2 0
                                    

“stop pak!! Jangan ditutup dulu gerbangnyaaaa” seru seorang gadis sambil berlarian setelah menuruni mobil abu-abu tepat disebrang sekolah.
Dengan posisi tangan memeluk binder berwarna-warni serta menggelangi ikat rambut hitam ditangannya sambil berlarian,ia berlari secepat kilat saat pak satpam hendak berdiri untuk menutup gerbang,sesampainya didepan gerbang,pak satpam tak berhenti untuk mendorong pintu.

“Gak bisa,kamu udah telat satu menit tujuh belas detik!,kamu bisa tunggu diluar sambil menunggu bu ira datang.”Jawab pak satpam dengan tegas.membuat gadis itu memasang wajah cemberut dan berpasrah diri,berharap ada yang menolongnya.

“Astaghfirullah pakk,semenit doangg,ayolah pak,hari ini saya ada presentasi osis,please”Ucap si gadis itu seraya memohon,siapa tahu,pak satpam diberi hidayah.

“TUJUH BELAS DETIK!GABOLEH,INI UDAH PERATURAN  DARI SEKOLAH”Jawab pak satpam tidak santai alias ngegas.

Hanya suara helaan nafas yang terdengar,kali ini gadis yang satu ini sudah pasrah.

“Pak,saya telat banget ya?”tiba-tiba datang seorang lelaki yang dengan santainya datang dan menanyakan hal ini kepada pak satpam.

“HEH?!kamu lagi,kamu lagi,gabosen telat?hari ini kamu telat 6 menit 10 detik!”Ujar pak satpam sambil menengok jam tangannya.

“Yaampun pakk,baru dua kali telat,udah dibilang Lagi ,jangan gitu dong pak!kesannya saya bukan anak yang baik,udah tau saya anak baik-baik gini,murid teladan lagi pak.”Ucap si cowo bawel.

Oh iya,ternyata dibelakang sudah banyak siswa-siswi telat lainnya,sebenarnya gadis ini baru pertama kali telat,ini semua karena tugas osis yang baru dikerjakan ngebut olehnya tadi malam.

Tak lama,terlihat bu ira datang,sepertinya ingin menhampiri para-para manusia didepan gerbang.

“Tolong dibuka pak gerbangnya,upacara sudah selesai.”Ujar bu ira memerintahkan pak satpam untuk membuka gerbang.

Setelah itu,pak satpam pun membuka gerbangnya,dan murid-murid yang telat berhamburan masuk dan segera ke lapangan sesuai yang diperintahkan oleh bu ira tadi.sesampainya di lapangan,bu ira membagi tugas untuk membersihkan seisi sekolah,dan sialnya,Gadis ini harus mendapat bagian membersihkan gudang sekolah yang superrr guedeee,dan sangat tak terurus pastinya.

“Yasudah,cepat pergi ke tempat yang ibu suruh,pokoknya harus bersih,nanti setelah tugasnya selesai,jangan lupa laporan!,ibu tinggal dulu ya.”Ujar bu ira sambil berjalan menuju lantai 2 untuk mengajar.

“Ah gila,gempor-gempor deh gue”Ucap si gadis sambil menempelkan tangan ke dahi dan berkacak pinggang

“Udah,gausah ngomong mulu,mending kerjain sekarang biar selesainya cepet,lo bareng gue kan di gudang?”Ucap si cowo bawel yang tadi berada di depan gerbang.tanpa basa-basi si cowo segera berjalan menuju gudang serta gadis yang mengikutinya dari belakang.

Sesampainya di gudang,benar apa yang aku duga,benar-benar gudang ini sangat kotor,tidak ada udara,ya pokonya pengap banget deh!

“mulai darimana ya?”Ucap si gadis seraya mengikat rambutnya menggunakan ikat rambut hitam yang digelangkan ditangannya.

“kita mulai dari pojok sana aja,ayo langsung,biar cepet”Ucap si cowo ini sambil jalan menuju pojok sana.

“Btw,lo kelas berapa,ko gue gak pernah liat ya?”Ucap si gadis sambil membantu membereskan tumpukkan buku-buku tak terpakai.

“Gue kelas XI-Ips 3,wajar kalo lo gak pernah liat,gue jarang keluar kelas,apalagi ke kantin,paling keluar kalo ada yang penting aja”Ucap si cowo sambil menuruni meja yang tertumpuk.

“Eh?lo anak osis?gue juga,tapi gue gak pernah liat lo,aneh”Ucap si gadis sambil beres-beres

“Lo gak tau gue,gue tau lo,nama lo kiara kan?bendahara osis?”Ujar si cowo sambil menunjuk ke arah si cewe ini.

“Loh,kok lo tau sih?padahal gue gak tau,oh iya lo kan udah kenal gue,sekarang gue mau Tanya,nama lo siapa?Ucap kiara sambil menunjuk kearah cowo itu lalu menjabat tangan.

“nama lo ada di papan tulis struktur organisasi osis,kan ada fotonya juga”Ucap si cowo itu sambil membalas jabatan tangan kiara.

“gue Revano dirgantara,lo bisa panggil gue Revan,Dirga,vano atau suka-suka lo lah”
Ucap Revano,sambil berjalan lagi dan segera menyelesaikan hukuman ini cepat-cepat.

“Revano”gumam kiara sambil menggeret kursi kearah lemari untuk mengambil globe untuk dibersihkan diatas lemari,setelah itu kiara menaiki kursi yang agak tinggi,dan kiara mengambil globe-nya.ternyata,globe itu cukup berat dan akhirnya globe itu jatuh bersama kiara.

“ehh”Ucap Revano sambil menghampiri kiara yang jatuh.





Hi gengss!gimana part pertamanya?Kalo ada saran/apapun itu bisa langsung comment aja yaa!,atau boleh dm aku di @najmaa.cha

Btw ini cerita pertamaku,jadi maklum ya,kalau ada kalimat yang kurang enak dibaca atau apapun itu.
                                                    Terimakasiii,love all😍🌼

NAJMA CH.

RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang