2. Dijodohin?

9 1 0
                                    

Dijodohin?
Belum tentu dia jodoh kita,
Kan namanya aja di jodohin.
Berarti dipaksa jadi jodoh.
JODOH RA ITU JungKook-SSI!!
Bukan nya AHJUSSI kaya dia...

-Humaira-

***

Tring...

Bel pulang berbunyi nyaring, suatu euforia tersendiri buat Ra. Ia tidak sabar untuk pulang kerumah. Karena ia akan lebih leluasa untuk men-stalker oppa oppa nya. Juga, ia bisa streaming sambil berjoged ria.

"Yey pulang!"

"Seneng banget kamu Ra," kata Abdian terkekeh.

"Seneng dong, kan Rara jadi bisa puas puasin bareng Mas Kookie!"

Abdian menggelengkan kepalanya pelan. Emang dasar Ra, kalo masalah suami halu nya pasti kegirangan.

"Oh iya Di, lo pulang naik angkot ya? Bareng sama gue aja yuk! Kemarin gue liat lo. Kayanya rumah kita searah deh."

"Ngga usah Ra, makasih."

"Didi, gak boleh nolak penawaran baik orang."

Abdian tersenyum sebentar, "Kemarin abang saya ada urusan, makanya saya gak di jemput. Tapi sekarang dia jemput saya kok."

"Oh, oke deh. Ra duluan ya! Bye."

***

"Assalamu'alaikum, 'alaikum, yeah~"

Ra mengucap salam sambil bersenandung ria. Terdengar suara dari dalam yang tak kalah merdunya, ikut bersenandung.

"Wa'alaikum, 'alaikum, salam~"

Ra tertawa, saat mengetahui bunda nya ikut menyanyi. "Apa sih bun? Nada nya maksa banget. Haha."

"Cepet ganti baju, kita belanja sekarang."

"Hah? Tumben," Ra memicingkan matanya.

"Ck, gausah banyak bicara, cepetan."

Terkejut Rara terheran heran. Bunda nya, kenapa mengajak nya berbelanja? Biasanya ia pergi bersama Bi Imah.

Ra pergi dengan baju yang simple aja, rok pendek selutut, baju lengan panjang dan tas selempang mini.

Bunda mengajak Ra ke butik ternyata. Sumpah, mungkin ini hari bahagia nya Ra, sudah lama ia tak ke Butik langganan sejak kecil nya ini. Rasanya Ra ingin menangis saja deh. Bunda nya ada angin apa ya? Sampai mau beli baju.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam, eh Ismi?"

Ra ingat betul, nama wanita paruh baya yang memanggil bunda nya adalah Tante Intan. Mungkin sudah Dua atau tiga tahun Ra tidak berkunjung kesini.

Ra mencium punggung tangan tante Ismi nya, "Apa Kabar tante?" ucap Ra basa-basi.

"Alhamdulillah sehat," jawab nya kemudian tersenyum dan mencubit pipi Ra gemas.

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang