Happy Reading
*****
"Bang , Alea , masuk dulu yah. Makasih udah mau nurutin perintah Alea kemarin. Alea makin sayang deh sama bang Leo.Hehe" ucap Lea dengan senyum manis nya.
Leo balas tersenyum kepada sang adik kesayangan, "Iyah, abang juga sayang sama Alea. Udah sana masuk" balas Leo dengan men cubit hidung Lea dengan gemas.
"Ihh , bang Leo. Ini sakit tau. Udah ah Lea masuk yah. Bye Bang LEOON" ucap Lea kepada Leo dengan sengaja meneriaki nama yang tal di sukai oleh kakaknya tersebut.
Leo yang mendengar nama itu langsung memutar bola mata nya dengan kesal , entah sudah berapa kali Leo memperingati adik kecil nya itu , untuk tidak me nyebut nama hewan buas itu.
'Dasar adik ngeselin. Untung adik , untung sayang , kalo bukan , gue udah jadi singa beneran dan mencabik-cabiknya , hehe. Bisa di mutilasi Papa sama Mama kalo mereka tau.' batin nya dengan terkekeh pelan.
Leo pun menyalakan mesin motor nya dan berlalu dari sekolah Lea. Dan menuju ke kampus nya.
***
Lea berjalan sambil bersenandung ria . Entah angin apa yang membuat nya tampak ruang pagi ini. Entah karena berhasil membuat kakak nya itu kesal di pagi hari atau ada hal lain.
Lea sibuk dengan pikiran nya dan tak sengaja menabrak seseorang . Dan akhirnya Lea jatuh sendiri dikarenakan menabrak sebuah dada bidang yang kokoh.
'Uhh , itu apa sih ,keras banget deh. Sampe bikin gue jatoh' batin nya.
"Lo gak papa!?" tanya orang itu atau lebih tepatnya cowok itu setelah Lea menengadah untuk melihat siapa kah gerangan yang menabrak nya di pagi hari ini.
Dalam sekali tatap , Lea terpaku melihat cowok itu, alis yang terukir dengan indah nan tebal , mata hitam yang pekat dan tajam mampu membuat siapapun melihat nya akan merinding, hidung yang mancung, mempunyai lesung di kedua pipinya, bulu mata yang lentik, bibir yang tebal namun terlihat seksi di mata para kaum hawa , dan lihat tubuhnya sangat tegap dan profesional. ' Benar - benar menabjukkan . Sangat Perfect ' batin Lea.
"Ehmmm, lo gak papa kan!?, Sorry , gue gak ngeliat lo tadi." ucap cowok itu dengan melambaikan tangannya di depan wajah Lea.
Lea terhenyak dalam pikirannya yang err bisa di kata kan aneh atau gak konyol.
"Ehh, iya ada apa!?"tanya Lea dengan tampang polosnya se polos bayi. Cowok itu hanya terkekeh pelan melihat ekspresi cewek yang sedang berada di depan nya, ' Menggemaskan ' batin cowok itu.
"Lo gak papa kan!?" tanya cowok itu sekali lagi.
"Ehh,, i..iya gak papa kok."Balas Lea dengan gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Absurd (REVISI)
Teen FictionDon't Plagiator for My Story *** Persahabatan berbeda jenis kelamin itu yang bermula sedari mereka kecil. Membuat salah satu perasaan dari mereka berdua , menyukai bahkan mungkin sudah berubah menjadi cinta seiring berjalannya waktu. Rasa itu muncul...