HappyReading^^
***
Tak terasa hari minggu cepat berlalu, dan beralih lagi ke hari senin. Entah mengapa, hari minggu ke senin terasa cepat , sedangkan hari senin ke minggu terasa lambat. Sangat membosankan.
Banyak anak sekolahan yang mengharapkan ada nya dunia terbalik. Lebih jelas nya bagi mereka adalah, hari minggu sekolah, dan hari lain nya libur. Hanya hari minggu. Itu, bagi anak yang pemalas dan tidak mempunyai semangat dalam belajar.
Mau jadi apa anak-anak generasi muda jaman sekarang jika mereka hanya bermalas-malasan, tidak mempunyai semangat yang berkobar dalam study.
Hanya duduk termenung, menghayal, bermain game , tidur. Mereka terlalu malas untuk bergerak dan melakukan sesuatu. Suka nya memerintah dan membully.
"Lea" panggil Bowo, teman sekelas Lea.
Lea menoleh, dan mengangkat sebelah alisnya , seperti orang yang bertanya. Ada apa?.
" Alan nyariin lo di depan " ucap Bowo. Lea mengangguk kan kepalanya sebagai tanda jawaban atas ucapan Bowo, temannya.
Hari ini, Lea tak memiliki semangat belajar. Lea tak memiliki mood , apalagi Rissa ,sahabatnya tak ada. Rissa izin ke Korea , katanya , sepupunya menikah disana. Jadi, Rissa ikut dan Lea kesepian di sekolah. Meskipun Lea mempunyai banyak teman yang di kenal nya. Tapi, hanya Rissa yang mengerti dirinya. Kebanyakan temannya hanya memanfaatkan nya , benar-benar fake friend.
Lea bangkit dari duduknya. Melangkah dengan gontai ke luar kelas untuk menemui sahabat nya itu, Alan.
Alan yang melihat sahabatnya yang tak bersemangat itu , hanya menghela napas pelan seraya menghampiri sahabat yang disayanginya itu.
"Amor , kenapa? " tanya Alan , menghampiri Lea yang telah berada di hadapan nya.
"Gak. Ada apa nyariin gue? " jawab dan tanya Lea sambil menatap lesu sahabatnya. Entah mengapa akhir-akhir ini dia merasa selalu gegana .
Alan berpikir bagaimana caranya untuk menghibur sahabat yang berada di depannya ini. Aha!! . Seperti ada bohlam di atas kepalanya . Alan berpikir , pasti cara ini Lea akan ceria kembali.
" Kita ke Dufan ,yuk " ajak Alan dengan semangat . Lea yang mendengar nama Dufan langsung berdiri tegak dengan bola mata yang berbinar. Seperti anak kecil yang mendapatkan kan lolipop.
"Wahh, yang bener nih. Gak nipu kan!!." ucap Lea dengan ceria.
" Gak lah. Alan yang tampan ini , mengalahkan tampannya Sehun . Tak akan menipu Lea yang cantik nya tiada tara . " jawab Alan dengan menaik turun kan kedua alis nya seraya tersenyum menggoda.
Membuat siswi yang berjalan di koridor ataupun yang berada di dalam kelas menjerit kesenangan. Saat melihat salah satu cogan sekolah mereka tersenyum.
" Dihh. Gantengan Sehun kali. Lo mah dibawah nya. Jangan ngarep deh. " Lea menjawab dengan mencebikkan bibirnya.
Alan memasang wajah cemberutnya di hadapan Lea. "Ihh, Lea ja'at banget ama babang Alan. Padahalkan Alan tuh sebelas dua belas sama si Sehun Sehun itu. " .
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Absurd (REVISI)
Novela JuvenilDon't Plagiator for My Story *** Persahabatan berbeda jenis kelamin itu yang bermula sedari mereka kecil. Membuat salah satu perasaan dari mereka berdua , menyukai bahkan mungkin sudah berubah menjadi cinta seiring berjalannya waktu. Rasa itu muncul...