Happy Reading
~~~~
"Hai, Asya" panggil orang itu.
Lea mendongak kala mendengar namanya dipanggil dan samar-samar Lea mengenal pemilik nama itu. 'Tapi , siapa yah!?' batin nya.
Dan tepat...
Saat Arga yang ternyata memanggilnya dan saat itu pula Rissa telah datang dengan tangan penuh membawa nampan tersebut. Dengan sigap Arga menolong Rissa untuk meletakkan makanan itu ke meja.
"Eh, makasih yah"ucap Rissa.
"Sama-sama"balas Arga.
Mereka bertiga pun duduk di meja kantin.Lea yang selalu membuat Rissa maupun Arga dengan leluconnya .
"Oh iya sampe lupa"ucap Lea sembari menepuk dahi nya . " Rissa kenalin ini Arga, Arga kenalin ini Rissa , sahabat gue" lanjut nya.
Arga dan Rissa saling berjabat tangan , Saling menatap dengan waktu yang ehmm agak lama, saling me lempar senyum manis. Dan itu terjadi beberapa menit .
Lea yang melihat itu hanya memutar mata malas , untuk melihat adegan seperti itu. Tapi tak lupa pula , Lea mengambil hp nya dan memotret kedua insan yang saling menatap seakan dunia milik sendiri. Tanpa menghiraukan Lea yang sedang tertawa atas apa yang dilakuksnnya beberapa saat lalu. Dan tanpa menghiraukan penghuni kantin.
Bener - bener yah, kalo saling cinta. Serasa dunia milik sendiri.wkwkw.
"Kalian berdua, mau kayak gitu terus apa mau makan sih. Makanan kalian udah dingin tau. Serasa dunia milik sendiri aja yah." ucapan Lea , mampu menghentakkan kedua insan itu. Rissa langsung duduk dan memakan Makanan nya sambil menunduk malu. Sedangkan Arga langsung pamit ke kelas dengan wajah yang merona.
Karna kejadiaan itu. Lea sering mengejek Rissa , dan yang di ejek pun hanya merona.
"Gimana ,Sa. Arga cakep kan.Aduhh kalian bedua yah , pas di kantin , serasa dunia milik sendiri . Tapi nih yah, gue liat-liat si Arga kayaknya suka deh ama lo, Sa. Dari tatapannya yah.Gak tau ah. Bodo amat. Gue gak jadi comblangin kalian bedua deh. Ntar gue suruh si Arga aja buat PDKT an ama lu, Sa." ucap Lea dengan heboh.
"Ih Leaa. Jangan , gue malu."balas Rissa sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan nya.
"Biasanya kan lo juga malu-maluin." ucap Lea." Bener-bener yah, ternyata cinta dapat mengubah segalanya. Ahk..Kayaknya gue juga mau jatuh cinta deh, siapa tau kan gue bisa berubah jadi power rangers,atau gak super women. " lanjut nya .
"Serah lo deh, Le. Serah. Capek gue ama lo"
"Hmm,. Kira-kira si Alan kemana yah!?"tanya Lea tanpa menghiraukan ucapan Rissa tadi.
"Tumben lo nyari dia.Emang kenapa!?"tanya Rissa.
"Lah , lo kok pakek nanya juga sih . Gue kan tadi nyuruh lo buat jawab masa lo jawabnya pakek nanya lagu sih" gerutu Lea.
"Sapa bilang lo nyuruh gue ngejawab , Lea cantik syalala. Makin kesini lo makin geblek yah. " balas Rissa.
"Masa sih!?. Ahk tau ahk.Gue mau ke kelas Alan dulu yah. Lo mau ikut kagak!?"Ajak Lea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Absurd (REVISI)
Teen FictionDon't Plagiator for My Story *** Persahabatan berbeda jenis kelamin itu yang bermula sedari mereka kecil. Membuat salah satu perasaan dari mereka berdua , menyukai bahkan mungkin sudah berubah menjadi cinta seiring berjalannya waktu. Rasa itu muncul...
