"kalo tiap deketan sama dejun nama lo bersinar, jangan-jangan dia beneran jodoh lo?"
"ENGGAK!!!"
dengan kesal, rain meninju bantal yang berada di genggamannya hingga melayang dan jatuh ke lantai.
sontak hal itu membuat mina terkikik geli, sahabatnya satu itu tiap mendengar nama tetangga sebelah bawaannya sensi mulu, heran.
"siapa tau aj—"
"ENGGAK YA MIN! LO TAU SENDIRI DEJUN ITU GAY!"
mina tersentak begitu mendengar teriakan penuh emosi yang rain lontarkan. sejujurnya rumor mengenai dejun yang gay hanya gosip simpang siur yang belum ada kebenaran.
tapi entah mengapa rain begitu percaya akan hal itu, dan ketika mina akan membantah, gadis itu akan membalasnya dengan seribu macam argumentasi bahwa dejun benar-benar seorang gay.
"jangan nyimpulin sendiri gitu dong rain!"
"tapi demi apapun gue sering liat tuh cowok bawa cowok lain ke unitnya."
"kan bisa aja temennya, atau saudaranya. positif thinking kek! otak lo nethink mulu sih!"
"nggak nggak! ya lo pikir aja selama ini pernah liat dejun deket sama cewek?"
sejujurnya mina pun tak pernah menyaksikan pemuda beralis tebal itu dekat dengan perempuan, karena yang tiap hari mampir ke pengelihatannya adalah dejun yang selalu bersama seorang lelaki.
dan dari situlah gosip-gosip miring tentang dejun mulai beredar. tapi mina tak sepenuhnya percaya sebelum ada bukti yang lebih kuat.
tapi yang jadi masalah adalah sahabatnya sendiri yang begitu mudah termakan gosip, apalagi rain merupakan gadis bernama.
"mungkin aja dia deket sama cewek tapi kita nggak tau, ya masa apa yang dejun lakuin harus ketangkep sama kita!" sejauh ini mina mencoba mencari alasan logis.
semenjak mendengar pengakuan rain tentang nama yang terukir di lengannya, mina awalnya tidak percaya, apalagi tertulis dengan bahasa asing.
mereka jelas tidak bisa membacanya, tapi yang dipercaya rain itu adalah sebuah nama. padahal jika mau, rain bisa mencari artinya di internet.
tapi katanya biar surprise, gadis itu berjanji untuk tidak mengintip melalui internet, sampai saat ini.
dan ketika tulisan itu bersinar menandakan bahwa sang pemilik nama ada di sekitar mereka. artinya jodoh yang dituliskan semakin dekat.
tapi yang membuat rain kesal adalah tulisan itu akan bersinar ketika gadis itu berpapasan atau berada di dekat dejun.
"udahlah min, tiap bahas ini kita jadi berantem apa nggak capek?" rain memilih untuk mengakhiri perdebatan kecil ini karena sejujurnya gadis itu sendiri sudah lelah.
"lo sendiri yang keras kepala, gue pulang ya." dengan wajah masih setengah kesal, mina pamit undur diri.
"lah, ngambek lo?"
"nggak, gue pikir lo bisa menyikapi nama itu. kalopun iya dejun, lo harus terima, denger ya rain...nggak semua orang bisa mudah dapet pasangan, contohnya gue, gue nggak bernama kayak lo, jodoh gue jauh."
akhirnya, mina sendiri yang akan meratapi nasib jomblonya itu, "dih, terus si mark?"
"bacot."
setelahnya pintu ditutup dengan keras, dan hal itu sukses membuat rain tertawa keras.
tapi jika dipikir-pikir omongan mina ada benarnya juga, rain tidak mungkin kan menentang takdir? tapi yang jadi masalah terbesar adalah,
kenapa harus dejun yang punya orientasi menyimpang?!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
what if dejun is your soulmate?
FT. XIAO DEJUN
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
