Winter Heart (Terjemahan Indonesia)

5 - Love

Hari ini hari pernikahan mereka. Kyungsoo akui Jongin telah melakukan pekerjaan yang sangat hebat. Jongin tahu Kyungsoo menyukai bunga dan pria itu memakai tema 'flower garden' di pernikahan mereka. Pernikahan mereka memadukan antara 'flower garden + vintage'. Jongin mengenakan setelan dark blue yang pas ditubuhnya dengan bunga mawar terselip disaku dada. Terlihat sederhana namun Jongin terlihat sangat luar biasa.

Jongin berdiri dibawah lengkungan bunga pernikahan dengan pendeta disampingnya. Para tamu duduk di kursi mereka dan mereka semua menunggu kedatangan Kyungsoo. Kemudian, lagu pernikahan berbunyi dan semua tamu terdiam.

Jongin berdiri dengan gemetar namun ia bahagia dan pendeta yang melihatnya hanya bisa tersenyum. Pernikahan ini diadakan di taman milik orang tua Jongin, taman ini sangat besar dan sang ibu membantunya mendekorasi dan hasilnya sangat baik. Terlalu baik menurutnya karena ini sangat indah, dengan bunga-bunga yang menggantung dan semuanya.

Saat Jongin menatap ibunya, dia tak bisa untuk tak tersenyum lebar. Dia akhirnya menikah. Ibu Jongin mengusap airmatanya dengan saputangan karena sudah lama dirinya tak melihat Jongin sebahagia ini. Wanita itu, diam-diam didalam hati, berterima kasih pada Chanyeol, berharap semoga Chanyeol tenang diatas sana.

Mata Jongin menangkap bergerakan di ujung jalan dan saat dia menatap lurus ke depan, lututnya seakan ingin menyerah. Disana, Kyungsoo bersama ayahnya, berjalan perlahan kearahnya. Kyungsoo mengenakan setelan putih yang membuatnya sangat cantik ditambah aura kehamilan Kyungsoo membuat Jongin susah bernapas. Flower crown tergeletak nyaman dikepala Kyungsoo dan sebuah buket bunga berada di genggaman Kyungsoo. Kyungsoo tersenyum saat pandangan mereka beradu dan itu membuat Jongin menyakini sesuatu.

Jongin yakin bahwa Kyungsoo adalah seseorang yang diciptakan untuk menjadi miliknya, dia akan melakukan yang terbaik untuk Kyungsoo dan melindungi Kyungsoo dari bahaya. Jongin bersumpah pada Tuhan bahwa dirinya akan selalu membuat Kyungsoo bahagia dan menyanyangi Kyungsoo seumur hidupnya. Pada saat itu, Jongin merasa bahwa Chanyeol tengah memperhatikan mereka dan memberi mereka restu.

Hari itu, Jongin mencintai Kyungsoo dengan sepenuh hatinya.

.

.

Kyungsoo tak bisa menyembunyikan senyumnya karena jujur, dia tak pernah merasa sebahagia ini setelah kejadian itu. Ayah Kyungsoo menggenggam tangannya erat dan Kyungsoo tersenyum menatap sang ayah. Dirinya bahagia dan Kyungsoo ingin ayahnya mengetahuinya.

Tuan Doh tersenyum pada sang anak, tak bisa berbuat apa-apa walaupun ia merasa sedih membiarkan anaknya menikah untuk kedua kalinya. Pria tua itu berharap Jongin akan memberikan kebahagiaan untuk sang anak dan mencintai anaknya apa adanya. Beberapa waktu lalu, pria itu telah berbicara serius dengan Jongin, memperingatkannya seperti yang pernah dia lakukan pada Chanyeol. Hati ayah Kyungsoo sakit saat mengingat Chanyeol, yang tidak hanya membawa kebahagiaan untuk sang anak, namun juga keluarganya.

"Ayah benar-benar berharap ini akan menjadi pernikahan terakhirmu, nak." ucap Tuan Doh dan Kyungsoo hanya bisa terkekeh. Kyungsoo menyandarkan kepalanya sedikit di bahu sang ayah sebelum mereka berhenti di depan Jongin. Jongin tersenyum lebar saat pandangannya terkunci dengan mata Kyungsoo, Tuan Doh menganggap itu sebagai tanda untuk menyerahkan tangan Kyungsoo pada Jongin.

"Aku percayakan anakku padamu." ucapnya sambil menyerahkan tangan Kyungsoo. Jongin membungkuk hormat pada Tuan Doh.

"Terima kasih, Tuan." ucapnya sopan.

Setelah itu, Tuan Doh menjauh, Jongin tersenyum lembut pada Kyungsoo, tak bisa berbuat apa-apa melihat bagaimana berbedanya Kyungsoo dengan riasan tipis di wajah Kyungsoo. Mereka berdua saling berhadapan, menatap satu sama lain dengan senyum bahagia menguar di wajah mereka.