Handsome Widower [Selesai]

Delapan Belas

Handsome Widower
.
Park Chanyeol x Do Kyungsoo (Gs)
Rate : T
.

Delapan Belas
'Part ini terlalu absurd dan membosankan. You have been warned ya guys'

Happy Reading 🌸

~oOo~

Hanya butuh waktu kurang dari 2x24 jam Abigail sudah dinyatakan sembuh dan boleh meninggalkan tempat yang teramat membosankan bagi si ikan buntal.

Kalau kemarin Abigail masih terlihat kuyu, pagi ini wajah si bulat sudah bersinar terang bak kelopak bunga matahari diladang Kakek Sooman.

Mamah Chaerin yang melihat perubahan sikap Abigail mengulum senyum. Sepertinya Mamah tau obat apa yang bekerja pada cucu laki-lakinya.

Obat ini lebih manjur daripada Thyampenicol dalam membasmi bakteri Salmonela Thypy yang setangguh Bang Tanos peranakan Hulk yang kelunturan blau.

Obat ini bahkan bukan hanya mampu menyembuhkan Abigail dari sakitnya, tapi juga mengobati Mas Chanyeol dari rasa kesepiannya.

Yes...

Mamah yakin, kesembuham Abigail ada hubungannya dengan kisah cinta bapaknya dan anak tetangga sebelah.

Mungkin karena saking senangnya akan mendapat Bunda baru, jadi penyakit yang ia derita sembuh sendiri. Pernah dengarkan, obat paling mujarab untuk menyembuhkan semua penyakit adalah fikiran tenang dan hidup bahagia. Dan yah...sepertinya kata-kata itu berlaku untuk si sulung Abigail.

Surfey dari family 100 membuktikan, kalau Abigail cepat sembuh adalah karena kabar dari si bapak yang ingin menjadikan tante cantiknya Bunda baru.

Sebenarnya Mamah nggak mau terlalu berbaik sangka. Entah benar atau nggak tebakannya, tapi menurut instingnya, Mamah yakin kalau hal itu pasti yang menjadi alasannya.

"Cieeee yang udah boleh pulang, seneng banget tuh..."

Mamah Chaerin menggoda Abigail. Si sulung sudah Mamah gantikan dengan kemeja putih lengkap dengan topi kupluk warna cokelat susu.

Mereka hanya tinggal menunggu Ayah Chanyeol selesai melakukan pembayaran, setelahnya mereka akan pulang ke rumah yang sudah beberapa hari ini terabaikan.

"Ayah bilang kalo mau Bunda baru, abang harus sembuh dulu Nek, jadi abang sekarang udah sembuh," balas Abigail sambil menggoyang-goyangkan badannya senang.

Senyum manis pun ikut mengembang pada wajah bulatnya. Ada sapuan warna merah jambu pada pipi si sulung yang masih menggembung.

Melihat tingkah menggemaskan Abigail, mau tak mau Mamah pun ikut tersenyum.

"Ayah bilang gitu?"

"Eung!"

"Terus Ayah bilang apa lagi?"

"Ayah bilang, abang harus bantuin Ayah doa supaya Bunda mau jadi Bundanya abang,"

"Bunda? Bunda siapa bang?"

"Tante cantik," jawab Abigail sembari menyengir lebar.

Mamah Chaerin menggeleng dan mengusak rambut Abigail dengan gemas. "Memang yang jadi Bunda barunya, tante cantik?"