Naruto No Sword master Yaiba

Bagian 2

Halo~~

.
.
.
Langsung baca ajah cus..
.

Sebelum nya~~~

Sementara itu..

Di gerbong belakang.
"wuhow...  Sangat cepat !."  ucap inosuke
Zenitsu dan tanjiro hanya tersenyum melihat kelakuan babi.

"ne tanjiro, apa takmasalah kamu tetap membawa nesuko. Bukan kah markas pemburu iblis adalah tempat yang paling aman untuk nay? ". Ucap zenitsu
Tanjiro hanya tersenyum.

"tak apa ini yang terbaik.  Kemana pun kami pergi aku dan nesuko akan selalu bersama. Kami taakan terpisah lagi. "
.
.

Selanjutnya ~~  ≧∇≦
.
.
.
Di gerbong kelima rombongan naruto dan bawahannya duduk dengan tenag. Naruto memandang hamparan sawah dari jendela kereta.

Pemuda itu, Dia mengenakan anting harafuri, juga kotak berisi iblis itu.  Naruto bisa merasakan aura yang berbeda dari iblis yang ada di dalam kotak kayu itu. 

Maruto tau mereka adalah para pemburu iblis, tapi baru kalia ini ada pemburu iblis yang membawa iblis bersamanya.

"naruto-sama ada yang anda pikirkan?". Tanya hinata yang duduk di hadapan naruto.

"em, aku tadi melihat sekelompok pemburu iblis. " jawab naruto kalem. 

Mendengar ucapan naruto para pengawalnya menegang.  Ini tidak baik,  mereka selalu berusaha menghindari para pemburu iblis.  Bukan berati mereka takut atau akan kalah.  Tapi mereka malas membuat masalah yang nantinya akan menjadi rumit.

Para pemburu iblis membenci para iblis mereka tidak pandang bulu membunuh iblis entah dari klan kami (namikaze) atau pun para bawahan si penghianat sucibuki. Jadi mereka cukup tidak suka dengan para pemburu iblis meski musuh mereka sama (sicibuki).

Mendengar ini sasuke beranjak dari duduknya dan hendak pergi.  Sampai naruto meng hentikan langkahnya.

"sasuke, duduk lah dulu sebentar. Kiba coba kamu cium aroma semua orang di kereta."

Mendengar perintah naruto kiba langsung menggunakan kemampuan jurus darahnya, Penciumana tajam. 

Kiba memejampan matanya berkonsentrasi lalu bernafas dengan berlahan. Dahinya mengkerut saat mencium aroma semua orang yang ada di kereta.

"naruto-sama,  ada tiga pemburu iblis pemula yang cukup kuat mereka ada di gerbong belakang dan satu pemburu iblis kuat di gerbong empat. Dan satu aroma yang sangat menjijikan ada di gerbong satu, juga aroma darah. aku rasa di adalah bawahan sicibuki, aromanya sangat pekat mungkin ini bawahan yang cukup dekat dengan sicibuki. Dan akurasa para pemburu iblis mengejar bawahan sicibuki ini." Ucap kiba.

Sasuke yang mendengarnya mengerutkan alis. Lalu dia memandang naruto yang masih melihar keluar jendela.

Melihat kegusaran sasuke, sakura berinisiatif bertanya pada naruto.

"naruto-sama,  apa yang akan kita lakukan.  Ini bawahan sicibuki yang kita cari.  Mungkin dia punya informasi tentang si penghianat itu."

Benar mereka sangat membenci sicibuki karena telah mengacau di klan mereka dan membunuh pimpinan terdahulu.

"duduklah,  kita tungu apa yang akan terjadi.  Kita tidak perlu ikut campur untuk saat ini." ucap naruto.

Sasuke kembali duduk walaupun enggan, tapi apa daya ucapan naruto lebih masuk akal.

Kemudian naruto mengeluarkan sebuah botol kecik. Menunagkan cairan didalam botol itu ke telapaktangannya kemudian mengoleskan cairan itu ke lehernya.  Laku memberiak botol itu ke sakura.

"pakai ini,  cairan ini wewangian dengan harum menenagkan." ucap naruto.

"kalian semua memakainya." tambah naruto.

Mereka pun memakai wewangian itu bergiliran. Kiba mengerutkan keming saat menerima botol wewangian itu.  Matanya menatap naruto yang juga menatapnya kemudian melirik sasuke yang dengan santai mengoleskan tanganya  kelehar.  Kemudian kiba tampa ragu juga mengoleskan wewanguan itu.
.
.
.
.
Di gerbong terahir  tanjiro,zenitsu dan inosuke. Memilih tempat duduk ditempat yang tidak terlalu mencolok.

Tanjiro meletakan kotak nya di sebelah tempat duduk nya. Kemudian zenitsu dan ino seuke di hadapanya.

Tanjiro termenung dia memilih diam, mengalihkan pandangan dari zenitsu dan inisuke yang daritadi berdebat. Ingatanya menerawang beberapa saat lalu, saat dia tidak sengaja bertatapan dengan mata biru seperti batu safir milik gadis yang memiliki aroma aneh.

Di pandangannya gadis itu terlihat seperti manusia biasa, tapi dari penciumannya dia bukan manusia. Dia belum pernah mencium aroma seperti ini. Juga beberapa orang yang bersama gadis itu memiliki aroma unik yang jelas bukan aroma manusia.  Tapi mahluk apa mereka, berbahayakah mereka untuk mausia.
Tapi dilihat dari perilaku mereka mereka tidak berbahaya. Tapi tetap saja tanjiro merasa harus tetap waspada terhadap mereka. 

"ne, tanjiro kamu tau tadi saat akan maik kerata aju mendengar suara gemersik seperti daun yang tertiup angin. Suaranya aneh tidak mirip seperti suara tubuh manusia, ne tanjiro apa kamu nencium aroma sesuatu yang aneh." tanya zenitsu.
Inosuke yang mendengrkan juga terdiam. Tanjiro yang ditanya punter menung dengan perkataan zenitsu.

"em,  aku mencium aroma yang unik, tapi bukan aroma dari masusia atau iblis. Aku masih belumtau mahluk apa."  ucap tanjiro.
"bukan mausia tau iblis mahluk apa itu.....?" ucap zenisu sambil bergetar.

"ak..."

Saat akan menjawah pertanyaan zenitsu tanjiro mencium aroma amis, aroma darah dan busuk yang sangat menjijikan.  Sangat menjijikan melebihi aroma iblis dua belas bulan yang pernah dia lawan digunung. Kemudian dia juga mencium aroma salah satu dari dua belas pilar.

.

.
.
Bersambung..
.
.

Hah~~

Maaf~~   Aku sangat lelah jadi sehari cuma bisa bgetik 50kata..  Setelah itu ketiduran..
Yo,  berdagang itu gak mudah. Kebanyakan tenagaku habis untuk melayani pelanggan. Membuat barang dagangan, ngecek barang yang harus beli lagi,belanja dll. 

Setelah itu belajar, bikin tugas dll. Walau udah agak berkurang.

Bagi yang mau tanya aku berdagang apa
Aku jualan minuman seperti es burian, se kopi, es cendol,  es kelapa .. ≧ω≦
Singkatnya aku pedangang minuman~~
^ω^

Bagi yang mau tanya sesibuk apa aku.
Yo,  aku seorang mahasiswa juga seorang pedagagng dan seorang anak muda yang butuh main tentunya~~~

Yo semangat.~~  Sampai jumpa~~

Jangan lupa tingglkan jejak setelah membaca. 

Apa pun itu menjadi motivasi ku untuk terus berkarya ~~~ (っ´▽')っ(っ´▽')っ