Halo~~
us langsung baca..
.
.
.Sebelumnya~~~~
.
.Sekali lagi kereta berguncang tak terkendali dan dengan kecepatan yang tidak setabil.
Tanjiro yang melihat keseluruhan kejadian hanya bisa mematung. Kakinya tak dapat di gerakan..
.
.
~~~~~~~~ Σ(っ゚Д゚;)っ
.
..
Ditempat naruto dan rombonganya.Naruto terbangun dengan menampilkan wajah Seriusnya. Kemudian mengambil nafas dan menghembuskan berlahan, mencoba untuk menenangkan diri.
Kemudian dia melihat kearah hinata, sakura,kiba,sai dan sasuke. Naruto menarik perhatian mereka bertiga.
"naruto-sama, apa ada yang anda butuhkan. " jawab kiba.
"..." naruto hanya diam. Kemudian kereka berguncang dengan kuat.
Merasakan keanehan ini kiba mulai mencium aroma darah yang menguar semakin pekat.
"naruto-sama, saya mencium aroma darah." ucap kiba, yang sekali lagi membuat saseke akan beranjak dari tempatnya.
"sasuke, duduk di sebelah ku." titah naruto.
Sasuke enggan menurut, tapi ini sebuah kesempatan langka dia bisa duduk di sebelah naruto lagi. Dulu dia, dan teman-teman nya bisa bebas duduk di sebelah naruto. Tapi semenjak naruto menjadi kepala kalan, tidak ada diantara temannya yang berani duduk di sebelah naruto tanpa seijinnya. Karna itu adalah sebuah kelancangan.
Naruto menghela nafas, melihat sasuke yang berdiri diam.
"sakura, sai kalian pergi, jaga gerbong tiga, cegah pertarungan mereka meluas ke gerbong lain." perintah naruto.
Sakura dan sai yang di perintahkan langsung bergegas pergi melaksanakan perintah.
Suasana kembali hening. Hinata berpindah tempat duduk di dekat kiba.
Sasuke yang melihat itu, mendekat dan duduk dihadapan naruto. Tempat dimana hinata duduk tadi. Dan menundukan kepala.
Naruto hanya bisamenghela nafas. Percuma memakasa sasuke, dia sangat keras kepala.
Kemudian naruto menggunakan kekuatanya untuk menyelimuti dirinya dan sasuke.
"sasuke, aku harap kamu mau bersabar." ucap naruto. Tangannya terulur menyentuh pipi kiri wajah rupawan sasuke.
"na-naruto-sama." ucap sasuke kaget dengan tangan naruto yang menyentuh pipinya,onyx dan saphire saling memandang. Sasuke tidak bisa mengalihkan pandangannya tidak bisa membanatah atau beranjak dari tenpatnya. Berlahan kegelisahan di hatinya menghilang saat menandang mata naruto.
"ha'i" ucap sasuke seperti berbisik.
'penenag jiwa'salah satu jurus darah naruto. Tidak ada efek negatif dari ini. Hanya menenagkan itu fungsi dari jurus darah ini.
Naruto kemabli duduk dengan tenag dan mulai memejamkan mata lagi. Dia ingin tidur setidaknya untuk saat ini. Karena dia tau untuk beberapa hari kedepan dia tidak akan bisa tidur.
.
.
.
Ditempat tanjiroTanjiro,inosuke dan zeinitsu masih terdiam mematung di tempatnya.
Pintu gerbong satu kembali terbuak seketika bau amis darah sangat pekat tercium. Lampu didalam gerbong satu sangat temaram hingga hanya bayangan hitam yang terlihat.
Tanjiro yang pulih dari keterkejutannya, tanpa berpikir langsung melonpat ke depan pintu gerbong satu. Dia melangkah masuk denag perlahan, tangannya iya letakan di gagang pedang.
Inosuke yang tidak mau ketinggalan segera menyusul tanjiro melampati sambungan antar kereta, zenitsu yang tidak punya plihan lain terpaksa mengikuti keduannya.
Melangakahkan kakinya, tanjito merasa menendang sesuatu dan terasa basah bibawahnya, seperti menginjak sebuah genagan air. Tanjiro mengarahkan pandangannya, betapa terkejut yang dia litah potongan bagian-bagian tubuh manusia tergeletak di sepanjang jalan yang sempit antara bangku penumpang.Tidak terlalu jelas mengingat hanya cahaya bulan yang masuk dari cela jendela gerbong. Dan banyaknya darah yang tercecer sampai membuat genaggan di lainati gerbong satu.
Kereta kembali berguncang dan lampu di di gerbong itu menyala terang. Pemandangan menggerikan terlihat jelas. Lantai yang sudah dibanjiri darah, Bangku yang basah berwarna merah,dinding terciprat darah rang masih mengalir,kepala boneka yang berlumuran darah,langit-langit yang basah dan meneteskan darah yang masih hangat dan segar. Dan potongan tubuh manusia berserakan di berbagai sudut gerbong. Tidak ada tubuh utuh di gerbong ini. Neraka, ini neraka, kejam tidak ada belas kasih.
Tanjiro, zeinitsu dan inosuke mematung. Apa yang harus mereka lakukan. Mereka binggung, tidak bisa tubuh mereka tidak bisa di gerakan.
Kemudian pintu gerbong yang menghubungkan lokomoyif dan gerbong satu ter buka. Terlihat ujung gerbong mereka bayangan seorang sedang berdiri membalakangi dan menoleh kearah tanjiro.
Dia tersenyum seringai bahagian dan mengerikan, tangannya berlumuran darah dan banyak cipratan darah di sekujur tubuhnya.Kemudian orang itu menghilang. Tanjiro yang melihat itu lang sung bereaksi
.
.
.
.Degerbong tempat Naruto dan rombongannya berada. Kereta semakin tidak setabil dan sempat memadamkan lampu di gerbong. Tapi tidak ada suara kepanikan terjadi di gerbong ini.
Naruto POV
Aku masih memandang kelur jendala kereta. Mungkin sulit untuk menghindari hal ini. Aku yang memikirkan para penumpang yang ada di gerbong kereta.
Dia masih ingat tadi ada seorang gadis kecil yang selalu menatapnya saat akan naik kereta. Dia kira gadis kecil itu ada di gebong tiga. Yah cukup dekat dengan gerbong dua yang mungkin sudah tidak ada manusia disana.Mungkin juga penumpang di gerbong lain akan terpengaruh. Jadi...
Naruto POV END
"naruto sama." panggil sasuke yang duduk di hadapan naruto.
"hem? " jawab naruto tanpa menoleh.
"situasinya." ucapa kiba yang pindah dan duduk di sebelah sasuke." bagaiamana. " tanaya naruto.
"sepertinya semua yang ada di gerbong dua sudah tidak ada manusa." ucapa kiab.
"em, bagaimana dengan. Pemburu iblis yang kuat itu." tanaya naturo.
"maaf naruto-sama, aroma orang itu menghilang." ucap kiba.
Sasuke, hinata yang ikut mendengar kiba menegang kemudian mengarahkan pandangan mereka kepada naruto. Naruto yang mendengar ini menoleh menghadap para bawahannya terdiam tanpa menangapai apapun.
Hening, gerbong ini menjadi sangat heneing. Hanya terdenagr suara mesin kereta api dan gesekan roda kereta apai dengan rel.
.
.
.
.
.
Di tempat lain.Tanjiro masih mengejar iblis yang ia libat tadi, diikuti zeinitsuda inosuke.
Kini kerka ada di pintu antara lokomotif dan gerbong satu."kemana dia." tanya inosuke.
"mungkin dia pergi." kata zenitsu.
Tanjiro celingak-celinguk mencari sosok iblis yang mereka lihat. Mencari mengunakan aroma menjijikan yang iya cium dari iblis itu.
"ayo ke atap kereta." kata tanjiro saat melihat tangga kecil menuju atap kerta.
"tapi itu berbahaya tanjiro." kata zeinitsu.
"tapi, iblis itu sangat berbahaya." ucap tanjiro dan mulai memanjat melalui tangga di sampaing gerbong.
Kereta sekali lagi berguncang tidak terkendali. Yang hampir membuat pegangan tenjiro .....
"TANJIRO!!. " teriak zeinitsu dan inosuke.
.
.
.
.Terimakasih sudah mampir.~~
.
.
Gangan lupa tinggalkan jejak. \(○^ω^○)/
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto No Sword master Yaiba
Fantasiaperjalanan pembalasan dendam naruto kepada mantan pelayannya yang berhianat. membawa nya bertemu dengan remaja bernama kamado tanjiro dan kelompoknya. . . cus baca ajah daripada penasaran.