Selamat membaca! 💜
Votee sama komennya jangan lupa okeh! 😂💜
ByurrrBenda cair itu berhasil mengenai seluruh baju Vea,Vea memejamkan matanya erat, Jantungnya berdegub lebih kencang, Tubuhnya lemas seketika, Mulutnya pun ikut bungkam. Vea hanya mendengar suara tawa yang keras yang berhasil memekakan indra pendengarannya.
"Heh!Buka mata lo"Tegas Olivia sambil mengangkat dagu Vea, mau tak mau vea pun membuka matanya,Air matanya meluncur deras membasahi pipinya, ia ketakutan.
"Hahahha Covernya aja yang ganas ternyata lo lemah Ve! "Ucapnya lagi seraya menghempaskan tubuh Vea.
'Dia milik gue!'
***
Bel istirahat telah berbunyi tetapi Vea belum juga pulang dari toliet membuat sahabatnya khawatir akan dirinya.
"Aduh Vea kemana sih, lama banget."Ucap Mara yang mulai cemas dengan keadaan Vea.
"Iyanih gue takut dia kenapa-napa."Timbal Airin yang sama cemasnya
"Rin, Mara! "panggil seorang cowo yang baru saja masuk ke kelasnya.
Ia berjalan menuju Mara dan Airin. "Vea mana? "Tanyanya setelah melihat bangku Vea kosong.
"em... , dia ke toilet Bin, dari tadi belum pulang."Jawab Airin ragu, Tak menunggu lama Bintang langsung membalikan badannya dan melesat untuk menyusul Vea. Mara dan Airin ikut melangkah di belakangnya.
"Vee, Veaa! "Teriak Bintang di dalam toilet sambil mencari keberadaan Vea, Namun Nihil ia tak melihat keberadaan Vea di sana.
"Apa jangan-jangan, Ikut gue Bin." Mara menggantungkan kata-katanya dan segera keluar dari toilet menuju tempat yang ia curigai.
"Masa dia di sini sih Ra,Vea ga mungkin kesini."Ucap Airin ragu, Karena dia tau toliet ujung ini jarang sekali di pakai, dan Vea mengetahui itu.
"Gue cek dulu."Bintang Mulai mengecek bilik toilet, dia melihat 1 bilik toilet paling ujung terkunci. Bintang yang mulai curiga pun langsung mendobrak nya.
Bruk!
Bruk!
Bruk!
Pintu toilet terbuka lebar menampakan seorang gadis yang sedang merengkuh ketakutan, Bintang segera masuk dan menarik tubuh Vea kedalam pelukannya.
"Gue disini Ve."Ucapnya lirih penuh penyesalan, Kenapa ia harus telat untuk meyelamatkan gadisnya ini? Harusnya ia datang sebelum ini terjadi, dan seharusnya ini tidak boleh terjadi!
Tak menunggu lama bintang langsung menggendong Vea menuju UKS,Ia tak memperdulikan tatapan Seluruh siswa yang melihatnya dengan berbagai pandangan, ia hanya ingin melihat Vea baik-baik saja.
Bintang membaringkan tubuh Vea di blankar yang telah di sediakan sekolah,Petugas PMR pun langsung memeriksanya."Mara tolong beliin seragam baru buat Vea."Perintah bintang sambil memberikan uang kepada Mara, Mara pun langsung menuruti perintah Bintang dan pergi membelinya dengan Airin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINAR
Teen FictionPersahabatan menjadi awal cerita Yang terbalut oleh rasa cinta Mengundang segala rasa yang ada Untuk hadir dan memberi warna Kutulis semua kata kata yang ada Berharap kalian dapat merasakannya Bagaimana perpaduan luka dan bahagia Antara DIA dan ME...