part 1

22 1 2
                                    

Prolog

_____________________________________

Aku menatap buku tebal berwarna pink yang ada di tanganku, buku ini kudapatkan pada ulang tahunku yang ke 12, pemberian nenek, pada saat itu nenek berkata, fungsi buku ini untuk menceritakan apa saja yang terjadi padaku, entah itu pengalaman sedih maupun senang, nenek juga mengatakan jika dibuku ini aku bisa menceritakan kisah hidupku. aku yang berumur 12an saat itu hanya mengangguk tanpa ingin tahu lebih lanjut tentang buku ini,pada saat itu menurutku, buku bukanlah suatu hal yang menarik seperti mainan, tetapi aku tetap menyimpan nya karna itu pemberian nenek

Dan ternyata, buku bersampul pink pemberian nenek masih tertata rapi di lemari buku ku, dan aku memutuskan untuk menorehkan tinta dibuku pemberian nenek ini tentang kisah ku dan mereka

__________________________________

Kringg....

Kring.....

Kring.....

Aku terbangun saat mendengar jam weker ku berbunyi membuatku meraihnya yg berada di atas nakas, ini sangat menggangu padahal mimpiku tadi benar-benar membuatku tak ingin terbangun untuk terus memimpikannya

Aku bermimpi kencan dengan kak taeyong, wajar saja, dia adalah pacarku, kami menjalin hubungan sejak aku berada di kelas 8 junior high school, kak taeyong satu tahun lebih tua dibanding diriku

Hubungan kami tidak berjalan seperti sepasang kekasih pada umumnya, ia hanya menghampiri ku disaat ia membutuhkan ku, kami juga tak terlihat romantis atau bahkan dekat, disaat berada di kanting kami hanya berbicara beberapa kata, canggung? Bagiku sangat, namun tidak bagi kak taeyong, ia tidak terlihat canggung sedikitpun

Disekolah, semua orang tahu kami adalah sepasang kekasih, namun orang-orang bahkan tak merasa iri padaku melainkan iba, karna aku seperti bukan kekasih dari seorang Lee taeyong, bahkan selama kami pacaran ia tidak pernah mengajak ku kencan, apa yang kuharapkan? Tertawa saat bersamaku saja ia tak pernah dan aku menjadi seseorang yang kaku saat bersamanya

Miris

Hubungan kami sudah berjalan 2 tahun lebih, aku sekarang berada di kelas 10 senior high school, baru saja menyelesaikan ospek satu bulan yang lalu, aku masuk kesini atas kemauan kak taeyong, faktor lain, karna sekolah ini tidak terlalu jauh dari rumahku, yaitu bangtan performing art school atau disingkat bangschool

Saat dia menyuruhku masuk kesekolah ini, kupikir semua akan berjalan berbeda tidak seperti saat kami junior high school namun ternyata sama atau bahkan lebih buruk lagi, sering sekali aku melihatnya duduk dikantin bersama segerombolan Sunbae siswi, ia terlihat bahagia dengan tawanya, itu sangat jauh berbeda saat ia bersamaku, ia tak pernah tertawa lepas seperti itu, ekspresi nya saat bersamaku seperti terpaksa, kesal, bosan dan biasa saja

Terkadang aku berfikir, apa dia benar-benar mencintai ku? Tapi jika ia tidak mencintai ku untuk apa hubungan ini terjalin hingga sekarang, aku bahkan sempat berfikir jika ia menjalin hubungan denganku karna sebuah dare, tapi jika benar dare kenapa terlalu lama?, Hingga akhirnya aku lelah berfikir dan membuang jauh-jauh semua fikiran itu

Huffttt cukup mendengar keluh kesahku

"Aku berangkat!" Aku sedikit berteriak berpamitan, sembari membenarkan sepatu yang masih belum terpasang sempurna di kaki kiriku, kemudian berlari menuju halte bus.

[MBAS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang