Hujan

341 15 2
                                    

Hujan mengguyur kota metropolitan Jakarta, tepat pada pukul 16.30 menunjukan waktu pulang siswa yang sekolahnya full day school.

Beberapa siswa mengenakan mantel hujan.Tak sedikit siswa yang berlarian dan langsung berteduh di emperan toko toko ataupun halte bus. Seperti yang dilakukan Aletta sekarang. Ia berteduh di salah satu emperan toko yang sedang tutup.

Meskipun Aleta sudah berteduh tapi tetesan air hujan masih saja membasahinya 
, membuatnya bergeser trus bergeser.

Tiba-tiba Aleta menyegol seseorang di sampingnya, Aleta terkesiap dan melihat ke arah orang tersebut. Ia tak menyadari bahwa ia tak sendiri di sana. Karena jarak dirinya bediri tadi dan orang tersebut cukup jauh.

Orang yang di senggol pun melihat ke arah Aleta. " Lo mau NO ponsel aku kan?" kata orang tadi. Aleta CENGO. "Maksud.. Kakak?"

Orang tersebut melepas head setnya dan berdiri menghadap Aleta. "Lo tadi moduskan? Tiba tiba nyenggol gitu, heleh gue udah biasa"

"Woy! Gue geser geser trus nyenggol lo itu karena disana tuh kena air hujan, Noh!" Aleta menunjukan tempat berdirinya tadi.
Ia tak memanggil orang itu dengan sebutan Kakak lagi, toh juga orang itu berbicara dengannya tak sopan. Orang itu pun melihat ke arah yang ditunjukan Aleta

"Mana? Gak ada tuh air hujan yang kecipratan ke sana" katanya dengan angkuh.

"Lo buta ya? Atau rabun senja? Kayaknya lo rabun senja dah! Senja senja gini penglihatan lo ga berguna!" Aletta sedikit ngegas karna orang yg tadi.

"Woy sans dong gosah ngegas, muncrat nih ke muka mulus gue" sambil mengelus elus wajahnya.

Aleta terkekeh."Mulus kata lo? Lo ngelawak atau gimana? Mana ada lo mulus! Muka lo aja kyak gorengan, berminyak, kusam, perih ni mata gue liatnya" kata Aleta sambil menunjuk matanya.

Tak mau kalah orang yang tadi membalas perkataan pedas Aleta. "Lo ngomongin gue atau lo ngomongin diri lo sendiri?" ucapnya
"Tumben ngeliat orang ngumbar kejelekan dirinya sendiri didepan orang laen!"

Ketika Aleta ingin membalas perkataan orang itu. Orang tersebut sudah pergi menaiki gojek, yang mungkin sudah dipesannya.

"Bye Dongo, seru juga berantem sama lo" orang itu melambai dari motor. Lalu motor tersebut melaju.
"Gue ga dongo tau! Lo aja yang ga waras!" teriak Aletta.


 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArgalettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang