Bab 85 - 86

274 25 0
                                    


Bab 85
   
    Tubuh Lu Ran setengah membungkuk, dan tangannya menggenggam erat lengan Yu Xia.

    Mata gelapnya menatap Yu Xia.

    Di udara yang sangat sunyi, tampaknya mereka dapat mendeteksi detak jantung satu sama lain.

    Suara Lu Ran rendah, dan dia semakin dekat.

    "Sudah berapa lama kamu duduk di sini"

    Suara Yu Xia sangat ringan, "Tidak butuh waktu lama, aku hanya ingin menunggumu bangun."

    Lu Ran menghela nafas dengan penuh arti.

    Lu Ran melirik, langit gelap di luar jendela.

    Mungkin dia takut mengganggu dia untuk tidur, dan tidak ada lampu di ruangan menyala.

    Hanya cahaya bulan yang jernih jatuh ke jendela.

    Lu Ran mengusap jari-jarinya, dan di bawah kulit halus Yu Xia.

    Bibirnya menyentuh daun telinga Yu Xia, seolah-olah hanya berbicara dengannya,

    "Peduli saja denganku"

    Yu Xia menggelengkan kepalanya dan tidak berbicara.

    Di studio, teman sekamar Lu Ran sudah pergi.

    Mereka sebelumnya menyapa Yu Xia, dan sekarang mereka kembali ke kamar tidur.

    Jadi di sini hanya ada dua.

    Lu Yan tertawa kecil di bibirnya, dan nafas hangat mencium Yu Xia.

    Suaranya seperti menggigit telinganya dengan lembut, "Yah, abaikan aku."

    Suara gas yang panjang dan lambat berlalu dengan lembut.

    Detik berikutnya

    Gerakan tiba-tiba Lu Ran begitu besar sehingga dia menarik Yu Xia.

    Lalu dia menekannya ke bawah.

    Di malam yang gelap, mata bening Yu Xia menatapnya.

    Rambut Lu Ranxin ketat, dan ciuman halus jatuh.

    Bibirnya mencium dari dahinya.

    Satu inci di pipinya yang halus, hidung mungilnya.

    Semua jalan ke bibir.

    Mata Lu Ran menjadi gelap, dan dia dengan mudah membuka bibirnya dan menciumnya.

    Bibir dan gigi saling bersilangan, dan malam semakin dalam, dan udara di dalam ruangan dipenuhi dengan nafas yang ambigu.

    Tubuhnya lembut, dan dia memeluknya.

    Napas mereka menjadi lebih cepat.

    Dia meninggalkan bibirnya yang lembut, lalu perlahan-lahan terpeleset dan terkubur di lehernya.

    Lehernya panjang dan adil, dan klavikula itu indah.

    Ini seperti undangan paling menggoda dalam kegelapan.

    Lu Ran tinggal di antara lehernya untuk sementara waktu.

    Meskipun ruangan itu tidak panas, perasaan panas itu agak berat.

    Lu Ran menarik napas dalam-dalam dan berhenti tiba-tiba.

    Dia mendongak dan menatap Yu Xia.

Just because I moved [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang