SSH - 6

5K 404 18
                                    

"Hiks... Cuga hyunie hiks..."

   Taehyung menangis sesegukan di dalam sebuah ruangan sedang gelap dengan pencahayaan yang minim.

    Ceritanya ia tadi mengikuti kemana hyungie tadi yang mengatakan akan mengajak nya melihat singa, Taehyung ikut saja karena memang ia suka sekali dengan hewan singa tersebut. Tapi sayang nya ia hanya dijebak dan dibawa keruangan ini, kaki dan tangan nya diikat dengan sangat kuat membuat Taehyung tak bisa kemana - mana.

"Cakit hiks... Kaki Taetae cakit... Hiks Eomma hueeee!" Taehyung terus menangis sesegukan.

Cklek!

   Sabuah pintu terbuka dan nampak lah seorang namja yang membawa Taehyung tadi. Namja itu mendekat membuat Taehyung menatap nya ketakutan dengan tangisan yang belum reda.

"Uuuhh tampan kau masih menangis hm?" Tanya namja itu dan berjongkok di depan Taehyung.

"Hyunie jahat hiks... Taetae cudah pelcaya cama hyunie tapi hiks... Hyunie boongin Taetae hiks..." Ucap Taehyung. Namja itu tertawa jahat membuat Taehyung semakin ketakutan.

"Hyunie hiks j-janyan ketawa hiks.. Jeyek tau hiks.. Celem hiks..."

"Hey anak kecil!!" bentak namja itu, Taehyung menundukan kepala nya.

"Tenang saja~hyungie hanya membawa mu sebagai umpan karena..." Namja itu mengampit dagu Taehyung dan membawa nya untuk menatap nya langsung. Hey dia anak kecil ingatlah!

"Aku ingin melihat seberapa mampukah Kim Yoongi melihat dosaeng tiri tersayang nya tersiksa." Lanjutnya.

BRAK!!

"JANGAN SENTUH DIA SIALAN!!"

   Namja itu tersenyum saat tahu suara siapa yang tengah berteriak pada nya.

"Oh lebih cepat yang ku kira ya..." Namja itu berbalik menghadap namja yang tadi sempat berteriak.

"Kim Yoongi."

"Cuga hyung cakit hiks...!" Tangis Taehyung semakin pecah melihat Yoongi datang dengan raut wajah yang penuh dengan emosi.

    Yoongi melihat ke arah Taehyung. Wajah Taehyung penuh dengan air mata dan beberapa lembab kecil, kaki nya yang terikat juga tangan nya, dan Yoongi bisa melihat luka beberapa bagian tangan dan kaki Taehyung karena memaksa nya melepaskan diri. Melihat itu emosi Yoongi berkali - kali lipat naik pitam, ia menatap namja di depan nya.

"Kau... Sialan! Kang Daniel."

~~~~~~~~~

"Seokjin hyung!"

"Sehun.. Dimana Yoongi?"

"Barusan saja ia masuk hyung." Ucap Sehun.

"Astaga! Kajja cepat!"

   Seokjin, Sehun, dan Jisoo yang sedari tadi mengikuti memasuki sebuah rumah sederhana yang sudah tak terpakai. Kenapa mereka tahu Yoongi kesini? Karena sedari tadi Sehun mengikuti Yoongi dan untung saja Yoongi belum jauh dengan motor nya, ya motor yang ia pinjam ke penjaga sekolah nya dengan paksaan.

Kembali ke Yoongi...

"Berhenti berbuat brengsek!" bentak Yoongi.

"Aku tidak akan berhenti sebelum kalian menderita!!" teriak Daniel. Yoongi mengepalkan tangan.

"Appa ku yang merebut eomma mu bukan kami! Lagipula mereka berdua sudah mati!!" geram Yoongi.

"Lagi pula... Lagi pula eomma mu sendiri yang meninggalkan mu sudah 5 tahun terakhir ini. Jika kau ingin tahu, Appa ku baru bersama eomma mu 2 tahun. Jadi... Eomma mu sendiri lah yang bersalah!!!!" Jelas Yoongi dengan emosi yang tak stabil lagi. Daniel mendengar itu hanya menggeleng dan setelah itu menyeringai.

THE MOON LIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang