SSH - 15

4.1K 456 18
                                    

Kakak² Didi tulung pencet bintang dibawah yahh biar Didi namba semangat ngetik nya:)
Tulung~~~tulung~~~

Typo:v

"Hiks hyungiee... Taetae takut." Taehyung kecil berumur 10 tahun berjalan seorang diri di sebuah tempat taman yang cukup gelap karena ini tengah malam.

"Hyungie hiks... Taetae dimana? Jinny Hyung, Suga hyung, Hoseok hyung, hiks... Namjoon hyung, Ncim hyung hiks.. Kookie.. Taetae takut.. Mau pulang hiks.." Tangis nya melihat dimana - mana tak ada seorang pun di taman tersebut.

Jderr!!

"AAAA!!" Taehyung langsung berlari ke sebuah terowongan mainan dekat taman itu dengan spontan saat mendengar suara petir terdengar. Ia langsung meringkuk gemetar.

Jderr!!

"HYUNGIEE!!  HIKS..." Teriak nya, tak lama hujan turun dengan lebat membuat Taehyung nambah ketakutan.

"Hiks... Hyungie... Hiks... H-hyungie.. Taetae takut hiks.. Hyungie.. Mianhae Taetae nakal hiks.. H-hyungie tolong Taetae." Isakan Taehyung semakin keras walaupun suara tangisan nya tak bisa mengalahkan suara petir dan derasnya hujan.

   Ia terus berteduh sekitar setengah jam tapi hujan tak kunjung reda, badan kecil nya sudah menggigil kedinginan, mulutnya sudah membiru, dan wajah nya pucat.

"Ugh hiks.. Kepala Taetae pusing... Hyungie hiks..." Ucap Taehyung lalu memegang kepala nya.

"Ani hiks.. Kata hyungie Taetae harus jadi anak yang kuat hiks.. Tak boleh lemah hiks.." Ucapnya. Tapi sepertinya ucapan nya tak berlaku dengan badan nya yang mulai lemas, mata nya hampir saja menutup tapi sebuah suara membuat Taehyung kembali bertahan.

"TAEHYUNG, TAETAE!! DIMANA KAU SSAENG?!"

'I-itu suara Jinny hyung.' Batin nya, ia berusaha membuka mulutnya, tapi tampak nya badan nya sudah lemas tak berdaya, ia mencoba mengambil nafas dalam - dalam lalu teriak.

"HYUNGIE!!! HY--hyung hiks.. Ugh." Tak lama matanya tertutup.

"ASTAGA TAEHYUNG!" Seokjin langsung menghampiri Taehyung dan terkejut adik nya langsung pingsan dihadapan nya. Ia langsung membukusnya dengan jaket yang ia kenakan, hujan masih deras ia berusaha mengangkat nya dalam gendongan sambil melindungi Taehyung dari hujan dengan jaket nya menyisahkan ia hanya mengenakan kaos tipis. Seokjin langsung berlari menerobos hujan.

"Hyungie.. Hyungiee.. Appo.."

"Hyungie disini Ssaeng, bertahanlah hyungie mohon. Mianhae, Taetae kuat nee." Ucap Seokjin terus saja menerobos hujan.

'Sial! Seharusnya aku memakirkan nya di sekitar taman.' Batin Seokjin.

"Bertahanlah Ssaeng... Taetae, Dosaeng hyungie pasti kuat nee."

"Hyungie... Hyungiee...

...Hyungie, Hyung..." Suara gumaman itu terdengan lirih, ternyata Taehyung yang sekarang tengah bermimpi. Nafas nya memburu dan pelipisnya sudah dibanjiri keringat. Tak lama matanya terbuka secara perlahan.

"Ugh.. Aku dimana?" Taehyung mengedarkan pandangan nya keseluruh tempat, yang menurut nya cukup luas dan kumuh tetapi, Tunggu!

"Apa Ini?! Dimana aku?! Hey! Akh!" Ia terkejut saat tangan dan kaki nya di ikat dengan kencang nya disebuah bangku.

"Sialan! Diamana kalian?!! Lepaskan aku!!" Teriak nya dengan kencang. Tak lama sebuah pintu terbuka menampilkan seorang namja dengan beberapa pengawalnya.

THE MOON LIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang