Blurb

24 5 3
                                    

Tangan mulus Isla menggenggam erat tangan seorang laki-laki dengan lembut. Lalu melepaskan genggaman itu, berpindah genggaman.

"Siap?" tanya laki-laki dengan senyum kecil dan mampu menularkan ke Isla yang balik tersenyum bahkan lebih lebar.

"Siaappp." Isla langsung tertawa.

Atha nama laki-laki itu. Atha membawa sepeda dengan kecepatan yang mampu membuat Isla merasa terbang.

Isla tertawa senang. Merentangkan tangannya yang tadi memegang ke stang sepeda. Isla mengangkat kepala yang langsung menghadap ke Atha.

Dengan gemas, Isla menekan kedua pipi Atha hingga mulut Atha monyong ke depan. Isla tertawa semakin lebar. Atha tetap menghadap ke depan.

Isla menurunkan pandangannya. Menoleh ke samping, dimana pantai menghiasi setiap jalan yang mereka lalui.

Atha menunduk, mengecup rambut Isla dengan mesra, "sudah menemukan bahagia?"

"Tentu. Karena ... Bahagiaku ada disini." Isla menghadap ke Atha, lalu menunjuk dada Atha dengan senyum manis.

"Ya. Aku adalah bahagiamu dan kamu adalah bahagiaku." Atha melepaskan satu stag sepada, lalu mengelus rambut Isla dengan lembut.

Isla menyandarkan kepalanya ke dada bidang Atha lalu menutup mata, menikmati hari dengan senyuman dan kenangan yang tak akan pernah mereka lupakan.

Atha terkekeh.

🍂🍂🍂

Hallo semua. Pada suka ngehalu kan? Sama aku juga wkwk. Karena itu aku buat cerita ini. Semoga suka

Thank you
See you next time

HALUSINASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang