Facebook

5 1 0
                                    

Waktu pulang tiba dan saat itu Kenta sudah ada untuk menjemputku.

---

Sesampainya di rumah, aku langsung menuju kamarku. Merebahkan diri di atas tempat tidur. Menghela napas dan memejamkan mata.

Lalu, aku bangkit dan mengambil laptop di atas meja samping tempat tidurku.

Aku membuka laman Spotify dari laptopku. Dan memutarkan sebuah musik, seperti menghilangkan rasa penat, setelah itu mengambil kertas yang ada di dalam tas

Arini memberikan secarik kertas yang berisi nama akun Facebooknya. Ku buka beranda Facebook milikku lalu aku mencoba mencari nama arin. Dan Yap, ketemu!!

agak gimana sih ngeliat nama akun miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

agak gimana sih ngeliat nama akun miliknya.

"Kok ada dua akun ya?" tanyaku bingung

"Mana namanya alay semua" katak

"Tapi kalo diliat dari foto profilnya, ini sih bener Arin"

Akhirnya aku menambahkan dua akun tersebut, daripada bingung lebih baik ku follow keduanya.

x,x
---

Saat makan malam,

"Gimana sekolah kamu yang baru Dinar?" Tanya Om Aryo

"Ya seperti biasanya" jawabku

"Om? Ada kabar dari ayah dan ibu?" tanya Dania

"Ayah dan Ibu kalian belum ngabarin Om. Mungkin mereka lagi sibuk" jawab Om Aryo

Aku langsung berhenti seketika, melepaskan sendok di tangan.

"Mereka mana pernah ada waktu, apalagi untuk nanyain kita" Celetukku

Akupun beranjak dari tempat makan

"Hey,Dinar.. tunggu itu makanan mu belum habis" kata Om Aryo.

Aku tidak menghiraukan panggilan Om Aryo, dan langsung pergi ke kamar.

"Udah makannya dihabisin, setelah itu pergi ke kamar dan tidur" Ucap Tante Martha.

Dania terdiam dan kembali melanjutkan makannya.

"Iya tante" jawab Dania pelan
---
setelah selesai makan..

"Dinar!" Panggil Kenta sambil membuka pintu kamarku. Aku yang lagi asyik berbaring langsung menoleh ke arah Kenta

"Besok sekolah berangkatnya agak pagian" kata Kenta

"Loh kenapa?"

"Yang mau sekolah juga bukan kamu doang kali" Jawab Kenta

"Udah sana tidur, jangan ngegame mulu"

aku berdiri dan mendorongnya keluar.

"Iya iya udah sana keluar" Kataku menyuruhnya pergi

"Oh iya satu lagi!"

"Apa?" jawabku

"Panggil aku abang, kan aku lebih tua dari kamu" Kata Kenta.

"Dasar tua, udah sana keluar ih, besok aku panggil abang somay" Ledekku

"Enak aja disamain ama tukang somay"

Akupun langsung menutup pintu kamar dan menguncinya,

"POKOKNYA BESOK BANGUN LEBIH PAGI WAHAI ANAK KECIL!" Teriak Kenta dari luar kamarku.

MARVELOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang