Tak apa jika aku harus menunggu mu pulang, tak apa jika aku harus menatap langit malam sendiri, melirik bintang, bertanya kapan kau akan pulang?. aku sangat ingin akan selalu menunggu mu tetapi, harus ada yang kita sadari, perasaan ku, iya perasaan ku. Aku tidak bisa memberi celah untuk nantinya ada seorang yang datang bukan hanya sekedar menyapa tetapi menjanjikan tujuan, seseorang yang memastikan bahwa aku tidak akan menunggu nya setiap malam tetapi dia yang akan pulang, menemani ku menatap langit malam berdua dan tidak membiarkan aku sendiri lagi. Pada saat itu rasanya untuk apa aku menunggu mu pulang lagi? Aku baru menyadari bahwa kau tidak pernah menjanjikan kapan kau akan pulang lagi kepada ku, tetapi hati ku, yang diluar kendali menunggu mu untuk tetap egois pulang. Padahal, engkau sudah meraih bintang bersama yang lain, dan bodoh aku bertanya kepada sang bintang kapan kau akan pulang? Tentu saja jawabannya tidak akan bukan? Karena kau sudah memeluk bintang itu bersama perempuan kesayangan mu, yang dulu kau berkata itu aku dan sekarang kenyataannya bukan aku. Hey, coba sadar waktu itu kau hanya berkata bukan memberi suatu kepastian yang akan menjadi perempuan kesayang mu sekarang ini akan selalu aku. Iya, aku terlalu menyayangi mu, sampai aku lupa bahwa perasaan ku meminta tolong dan dengan tega aku membiarkan nya setiap hari semakin terkikis dan membiarkan orang lain menyadari keberadaan nya untuk menolong nya. Iya, karena aku sadar, aku engga bisa sendirian untuk kembali berdiri seperti awal, seperti aku saat sebelum mengenal mu. -Serenadaku

KAMU SEDANG MEMBACA
serenadaku
ChickLitserenadaku bukan hanya sekedar alunan musik yang kau tahu,melainkan alunan hati seorang perempuan yang ingin didengarkan. Ig:@serenadaku