Sight | na jaemin ✔

I

aku sedang menunggu saat yang tepat untuk menyebrang.

saat sudah merasa tepat, aku mulai menyebrang.

aku memasuki minimarket disana, lalu mengambil 3 kaleng pocari dingin, lalu berjalan ke kasir.

setelah membayar, aku berjalan keluar dari minimarket itu, memasuki dompetku, lalu membuka 1 kaleng pocari yang baru kubeli tadi.

"kak.." panggil seseorang.

aku menoleh, melihat seorang gadis kecil sedang menatapku. mungkin sekitar 4 tahun.

aku tersenyum, menyamai tingginya. "kenapa dek?"

"aku haus.."

aku melihat tanganku yang sedang meminum kaleng itu. lalu aku tersenyum. "adek mau ini?"

gadis itu mengangguk kecil.

aku merogoh 1 kaleng lagi dari kantong, memberikan 1 kaleng ke anak kecil itu. "nih, kakak kasi yang baru aja."

"kakak nggak minum..?"

aku menggeleng. "kakak udah minum kok, itu buat kamu aja. kamu mau snack skalian? kakak beliin ayo."

akhirnya aku masuk lagi ke minimarket itu dan membeli 2 roti pilihan anak itu, lalu membayarnya.

aku menemani anak itu memakan rotinya.

dia memakan roti itu sambil menatapku. aku balas senyum. "enak rotinya?"

dia mengangguk. "makasih kak."

aku mengusap puncak kepalanya. "iya."

lalu ponselku berbunyi. aku melihat nama yang tertera disana.

jaemin.

aku mengangkatnya. "halo?"

"hara, kamu dimana? kok belum balik? kamu gapapa kan?"

"gapapa kok, jaem."

"kenapa lama?"

"aku lagi temenin anak kecil. bentar lagi balik kok."

"mau aku jemput nggak?"

"astaga na jaemin, aku baik-baik saja. gaperlu dijemput juga bisa kok."

"yauda. tapi hati-hati lho ya."

"iya."

"yauda aku dipanggil pelatih. duluan ya."

"hm."

aku menutup panggilannya.

"itu pacar kakak ya?"

aku tersentak kaget. bukan karena dipanggil tiba-tiba, tapi karena tak menyangka anak sekecil ini sudah mengerti tentang pacaran.

aku hanya tersenyum, lalu memasukkan ponselku ke dalam saku rok. "kakak balik dulu ya. kamu baik-baik disini, jangan nyebrang sembarangan ya."

gadis kecil itu mengangguk. "iya kak. dadah."

"daahh," aku melambaikan tanganku lalu beranjak pergi.

aku sedang menyebrang saat mendengar ada suara klakson yang begitu kencang di belakangku.

aku berbalik, membelalak kaget begitu saja saat gadis itu hendak menyebrang. aku melihat truk di jalan tersebut yang sedang ngebut kearah gadis kecil itu.