sepi

11 1 0
                                    

Dalam sepi riang berbicara .
aku juga pernah bahagia .
lalu tak kau fikirkan bagaimana dulu aku berjuang?
lantas pikiran apa yang terlintas?
sebuah keanehan?
sebuah ke-irian?

jika begitu semua tampak jelas.
kau mengeras dan membekas.

sepi.
ya , sepi.
hening kembali menyelimuti relung hati yang menangis semakin keras .
berteriak tanpa ada yang mendengar .
berbicara tanpa ada yang merambat  .

sepi.
kembali kutemukan kata yang telah lama menghilang .
dia kembali menyerbu .
bahkan menyerang .

lantas ,siapa nanti yang kembali setia untuk selamanya?
akan kah dia kembali seperti dulu?
atau ada pengganti malaikat baru?

sudah lah aku sadar sejak tadi aku itu
"SEPI"
bukan happy

Malam Yang Teduh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang