1

88 4 0
                                    

START—

"sayang bangun nanti kamu kesiangan" ucap Shena membangunkan Laura lembut.

Skyla Laura Arishena, seorang anak tunggal. Wanita cantik manis nan menggemaskan, memiliki kulit putih, berambut lurus berwarna dark brown, dan memiliki bulu mata yang lentik. Tak hanya itu, dia wanita yang sangat ceria dan mudah bersosialisasi membuat setiap orang yang berada di dekatnya merasa hangat dan nyaman. Namun, dia tidak terlalu peduli dengan lingkungan sekitar dan first impression kebanyakan orang terhadapnya yaitu wanita yang jutek dan sinis karena pandangan dan mimik wajahnya.

"ihhh mama udah pulanggggg" ucap Laura senang lalu memeluk mama nya itu.

"ko gabilang ke aku kalo bakal pulang sekarang sihhh"

"ada berkas mama yang harus dibawa, nanti sore mama udah harus pergi lagi ke london"

Ah. Jawaban yang tak ingin didengar.

Laura hanya tinggal dengan asisten rumah tangga saja karena Shena selalu sibuk dengan pekerjaan bisnisnya. Dia  pulang ke Indonesia hanya 2 atau 3 kali dalam setahun. Untuk berkomunikasi dengan mama nya hanya melalui telefon dan itupun jarang. Sedangkan ayahnya, entahlah dia tidak pernah bertemu dengan ayahnya sejak kecil.

"mama sampe kesini kapan?" tanya Laura dengan senyuman untuk menutupi kekecewaannya itu.

"jam 10, mama udah ke kamar kamu eh kamunya udah tidur"

"soalnya aku capee banget banget bangettt pr aku banyak bangett banget banget masa ya ma gurunya ngasih aku pr fisika 70 soal, matematika 50 soal, trus disuruh bikin cerpen minimal 4000 kata dalam 1 hari. Pusing kepala aku ma"

"tapi pr nya udah selesai kan?"

"udahh untungnya kemaren pulangnya jam 11 jadi nyampe rumah aku kerjain deh"

"ngerjain sendiri apa minta di kerjain sama alvi hmm?" ucap shena mencubit gemas hidung Laura.

"ihh ga dikerjain ko ma cuma dibantuin ajaa"

"yakin?"

"yaqueeeennn sekali"

"yauda sekarang kamu siap siap dulu, mama tunggu di meja makan. Nanti berangkatnya dianter sama mama"

"gamau ah"

"loh kenapa?"

"gamau sekolahh pengen dirumah aja sama mama" ucap Laura memeluk Shena dengan erat.

"etss gaboleh, bentar lagi kamu ujian semester"

"aku kan udah pinter"

"pinteran mana sama Alvi"

"ih mama mah ngebandingin aku sama Alvi terus. Alvi kan kelas 12 aku kelas 11 ya pasti pinteran Alvi. Udah ah aku pundung, mau mandi dulu bay!" ucap Laura berjalan dengan menghentakkan kaki sedangkan Shena tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

———

"belajar yang bener, jangan nakal-nakal. Sering senyum jangan judes. Jaga diri baik-baik. Semangat sayanggg" ucap Shena mencium kening Laura.

"okeyy mama ibu bunda mami umi. Aku masuk dulu babayyy!!" pamit Laura lalu melepaskannya pelukannya.

Dengan senyum kekecewaan kepada sang mama ia langsung masuk kedalam gerbang sekolah.

Tin... Tin..

"maap mang belom laper ntar aja belinya"

"emangnya gue tukang tahu bulet"

J.L || Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang