J.L || Jung Jaehyun

7

"besok udah mulai ujian sedangkan gue mtk aja ga ngerti apa apa" keluh Laura yang menidurkan kepala nya diatas pangkuan Alvi yang sedang sibuk memainkan PS 4 nya itu.

Hari minggu, pukul 16.30 , Laura sedang berada di Kamar Alvi. Bukan kemauannya sendiri, melainkan Alvi yang menyuruhnya dengan alasan menemani bermain game.

Laura tak menolak, karena ia sendiri bingung harus melakukan apa, yasudah ia meng-iyakan kemauan Alvi.

"gue harus gimana cobaa" pasrah laura.

"gitu" jawab Alvi yang masih fokus dengan game nya itu.

"gitu gimana?"

"kaya gitu"

"ih lo mah gue lagi ngomong ga didengerin" kesal Laura.

"tadi gue jawab"

"simpen dulu game nya, kalo ada orang ngomong dengerin jangan diabain"

"al ih!"

Alvi menyimpan PS 4 di sebelahnya lalu melihat kebawah, melihat Laura yang sedang tiduran di pahanya itu.

"apa sayang"

"sayang sayang palalu bolong" ucap Laura menoyorkan kepala Alvi.

"besok ujian kan na--"

"ya emang" potong Alvi.

"dengerin gue selese ngomong dulu napasi"

Alvi mengangguk.

"besok ujian tapi gue ga ngerti apa-apa apalagi mtk. Terus gue harus gimana?" tanya Laura.

"belajar lah bego"

"iya tau, tapi gue males"

"cari orang dalem"

"ih lo mah. Serius!"

"serius, kan gamau belajar. Yaudah jalan pintas nya ya cuma orang dalem"

"bangsat lo"

"bahasanya heh" ucap Alvi sambil mencubit pipi Laura.

"sakit oon"

"makanya bahasanya jaga. Cewe ga boleh kasar"

"abisnyaa kesel gue nanya serius lo malau bahas daleman"

Alvi mengkerutkan alisnya.

"ck. orang dalem maksudnya. Cuci tu otak pake rinso sekalian"

"bangun lor" ucap Alvi.

"bangun paan"

"bangun tidur ku terus mandi tidak lupa menggosok gigi, habis mandi ku tolong ibu, membersikan tempat tidurku horee" Alvi bernyanyi sambil bertepuk tangan.

"sakit lorr" keluh Alvi yang rambutnya dijambak oleh Laura.

"suruh sapa nyebelin"

"lo mah jambak orang ga kira-kira" ucap Alvi mengelus kepalanya.

"bodo"

"bangun lor siap-siap"

"mo kemana?"

"siap-siap aja dulu. jam 5 gue tunggu dibawah, gece" ucap Alvi.

—————

"danur lor"

"sekuyyy" jawab Laura antusias.

Kini Alvi dan Laura sedang mengantre untuk membeli tiket bioskop di Cinema XXI TSM.

Laura termasuk kedalam orang yang penakut akan hal mistis, oleh karena itu ia pasti menolak mentah-mentah jika ada yang mengajaknya untuk menonton film horror.