❤ Akhir Sebuah Cerita ❤

216 14 8
                                    

Happy Reading!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
Cerita ini bertemakan Gay, Yaoi, lgbt. Jadi yang tak suka dipersilahkan keluar, tak usah membuang energi anda untuk membacot disini 🌚...
.
.
.
.
.
.
.








Chapter 4

❤________________________❤

Orang tua Febrian sebenarnya sudah tahu siapa yg mencelakai anak kesayangan nya itu, tetapi dirinya masih menunggu waktu yg tepat untuk membalas semua yg dilakukan oleh wanita jahat itu kepada anak nya.

Siapa yg tak kenal dengan Steffi Permata Putri, seorang pemilik butik berkebangsaan Indonesia yg bahkan rancangan busana nya sudah diakui oleh masyarakat internasional maupun mancanegara, butik nya tersebar di seluruh dunia, menjadikan nya perempuan terkaya nomer 10 dari Asia menurut majalah bergengsi di Asia itu.

Dan ayah nya Febrian juga merupakan pengusaha dibidang properti, otomotif, dan juga di bidang batu bara. Dia mempunyai perusahaan bernama A Group yang menaungi beberapa anak perusahaan lain yang sangat sukses. Menjadikan nya orang terkaya ke 9 dari Asia di majalah bergengsi Asia tersebut.

Pria yang bernama asli Alex Ferdinand Itu bahkan bisa dengan mudah nya membuat model yg sedang naik daun itu, masuk ke jeruji besi atas apa yang telah dibuatnya kepada anak semata wayangnya itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Raja..." Suara yang begitu lembut terdengar di telinga Raja yg sedang menatap ke arah Febrian yg tengah koma itu.

"Tante...?" Ucap Raja tak percaya, karena ibunda dari Febrian datang bersama dengan ayah nya Febrian.

Raja bergegas berdiri dari tempat duduk nya, lalu mencium tangan ibu dan ayah dari pujaan hati nya itu.

"Bagaimana ini bisa terjadi nak...?" Ucap ibu Febrian lirih, yg sedang menangis melihat anak kesayangan nya sedang berjuang untuk bertahan hidup di depan nya ini.

"Ekhemmm..." Suara yang lembut namun sarat dengan ketegasan membuat Raja menoleh ke samping, ayah dari Febrian itu memberi kode bahwa Raja harus ikut ke luar, mungkin ayah Febrian ingin berbicara sesuatu kepada nya.

Lalu Raja mengikuti ayah Febrian dari belakang dengan begitu gugup...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Suasana yang begitu canggung terlihat dari luar ruangan tempat Febrian dirawat, dua laki-laki berbeda umur itu sedang menatap lurus ke arah kaca besar di depan ruangan Febrian dirawat.

"Ekhem.... Nak Raja, saya ingin bertanya sesuatu kepada anda, ini menyangkut anak saya yaitu Febrian."ucap ayah Febrian datar.

"Silahkan paman..." Ucap Raja yang begitu gugup.

"Apa benar putra ku ditabrak oleh tunangan mu itu...?" Ucap ayah Febrian dengan dingin, tubuh nya mengeluarkan aura tak bersahabat.

Raja menelan ludah nya dengan gugup...

"Saya tidak tahu paman, ketika kejadian saya sedang tidak bersama Febrian..." Ucap Raja sembari menunduk tak berani menatap wajah pria yang terlihat awet muda itu.

"Jadi begitu..." Ucap ayah Febrian, sembari menghela nafas nya.

"Aku sudah tau siapa yang membuat anak ku kecelakaan, setelah kami mendengar bahwa Febrian kecelakaan kami menyuruh detektif kami dengan segera mencari siapa dalang dibalik kecelakaan anak kami." Ucap nya sembari menatap ke arah Febrian yg terbaring lemah.

"Lalu paman...?" Ucap Raja yg terkesan sangat penasaran dengan kelanjutan cerita dari ayah Febrian itu.

"Setelah kami memeriksa cctv ditempat Febrian tertabrak, kami mencatat nomer polisi di mobil itu, setelah kami usut dan menangkap dua preman itu dan setelah kami interogasi dengan paksa, akhirnya mereka mau membuka mulut dan mengatakan bahwa yg menyuruh mereka adalah TUNANGAN BRENGSEK MU ITU!!!"ucap ayah Febrian geram sembari mengepalkan tangan nya, sembari mengeluarkan aura hitam pekat dari tubuh nya yg membuat orang lari, tapi itu tak berlaku untuk Raja.

December LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang