"Vena suka Veno." Ucap Vena.
"Kok bisa?"
"Kadang tak butuh alasan untuk mencintai."
"Tapi, gue gak suka lo."
"Em, Veno kok gitu?"
"Kadang tak butuh alasan untuk menolak."
Jleb
Hati Alvena seakan tertusuk duri yang sangat tajam. Ternyata begini rasanya mencintai seseorang yang berhati batu es seperti Alveno.
---
🍂🍂Ini adalah cerita tentang seorang perempuan yang diketahui bernama Alvena Arteri. Perempuan yang tak pernah berhenti berjuang untuk mendapatkan balasan cinta seorang pria yang diketahui bernama Alveno Addison. Pria yang manis, tampan, namun sayang dia adalah sosok pria yang dingin seperti batu es.
Tetapi Alvena tidak akan menyerah sedikit pun untuk mendapatkan cinta Alveno. Walaupun ia sebenarnya sangatlah malas untuk bertemu dengan pria berhati es batu itu.
Sebenarnya banyak pria yang berharap sekali untuk mendapatkan hati Alvena, namun selalu Alvena tolak. Karena bagi nya Alveno lah yang harus menjadi kekasih nya saat ini. Bisa dibilang Alvena egois, tetapi beginilah dia. Ia tak akan menyerah sebelum keinginan nya terpenuhi.
Devian Julian Jareda adalah teman atau sahabat Alvena sejak kecil. Devian adalah satu-satu nya teman pria Alvena yang selalu ada untuknya. Bagaimana tidak? mereka berdua sudah bersama-Sama sejak dini. Bahkan bisa dibilang Alvena dan Devian adalah seorang kakak dan seorang adik. Itu karena orang tua mereka Rian dan Adi memiliki suatu perusahaan yang dibangun berdua.
Devian dan Alvena pun dari dulu tidak pernah terpisahkan. Bahkan saat TK-SD-SMP sampai SMA ini pun mereka selalu satu sekolah, walaupun mereka tidak berada dalam satu kelas.
Devian pun pernah jatuh hati kepada Alvena, mungkin bisa dibilang cinta pertama Devian adalah Alvena. Namun, sejak Alvena tau bahwa Devian jatuh hati kepada nya pun ia tak peduli. Alvena tetap menganggap Devian hanyalah sebagai seorang sahabat yang siap siaga menampung nya suatu saat ia butuh sandaran nanti nya.
Tetapi dibalik Alvena tidak memperdulikan Devian saat memiliki perasaan, sebenarnya ia peduli. Alvena pun sama mungkin Devian adalah cinta pertama nya. Namun niat nya ia urugkan untuk tidak memberitahu dan bersikap seolah tak peduli kepada Devian bahwa ia pun memiliki rasa.
Karena Alvena hanya takut, jika ia berpacaran dengan Devian lalu putus. Mereka akan menjadi musuh dan Alvena takut Devian akan pergi meninggalkan nya.
Semenjak Devian tau bahwa Alvena sedang mengejar seorang pria yang bernama Alveno, Devian sempat kaget. Bagaimana bisa seorang Alvena bisa memiliki perasaan kepada Alveno pria berhati es Itu.
Devian tau bahwa Alveno berhati es, karena ia saat ini satu kelas bahkan sahabat dekat Alveno. Devian hanya bisa mendukung dan mendoakan Alvena semoga saja pria berhati es itu bisa menerima Alvena. Devian akan diam saja selagi Alveno tidak berbuat macam-macam kepada Alvena.
---
🍂🍂Hai semua!
Ini cerita kedua aku, semoga kalian suka.
Aku baru bikin proglog dulu ya, mungkin selanjutnya gatau bakalan aku upload kapan. Do'ain semoga author terus mood buat bikin kelanjutan nya (:
Aku tunggu antusian dari kalian^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Alveno!
Ficção Adolescente[Follow dulu yang mau baca^^] "Vena suka sama Veno." "Terus?" "Ayo pacaran!" "Pacaran aja sama tembok!" __________ Ini cerita tentang Alvena Arteri, seorang gadis yang rela menjatuhkan harga dirinya hanya demi seorang lelaki berwajah tampan namun be...