- ❝ B A G A N : 0 8 ❞ -

339 46 1
                                    

                          -ΔΔΔ-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                          -ΔΔΔ-



" Mizu! " Pemuda itu menoleh saat mendengar ada seseorang memanggilnya.


Dirga berlari mendekati Mizu, ya pemuda itu yang telah memanggilnya.


" Ya? Ada apa? " Sebenarnya Mizu terlampau malas bertemu dengan pemuda yang di depan nya kini, ia masih takut usaha nya untuk move on dari Dirga gagal total setelah bertemu pemuda itu.



" Makan bareng yuk? Udah lama kan gak ketemuan? Sibuk banget ya lo? " Dengan cepat Mizu mengagguk menjawab ucapan nya Dirga.


" Eum, sibuk banget. Gue juga udah ada janji sama temen. Lain kali aja ya Dir? Bye bye! "


" E- eh tunggu Zu! " Ia memanggil pemuda mungil itu kembali, sayangnya Mizu tak menghiraukan panggilan Dirga. Ia malah semakin mempercepat lari nya, apa pemuda mungil itu memang sesibuk itu?


Nyatanya Mizu tak sibuk, setelah ia berhasil kabur menjauh dari Dirga. Pemuda itu langsung mendekati motor yang sudah menunggu nya.


" Sel, nunggu lama ya? Sorry ya? Tadi Dirga ngambet. " Pemuda itu hanya tersenyum mebalas ucapan nya Mizu. Ia menyodorkan helm kepada Mizu.


" It's okay, nih pake. Kita jadi jalan - jalan ke dufan kan? "



" Iya dong jadi! Masa nggak dih, kan kamu udah janji. "


" Yaudah tuan putri segera naik deh, soalnya pangeran mau jalanin kuda besi nya cepat. Jangan lupa pegangan juga ya? "


Mizu terkekeh geli mendengar ucapan Ansel, dengan segera pemuda itu duduk dan memeluk Ansel dengan erat.


" Siap! Ayo jalaaan! "


                                -ΔΔΔ-

Sesampainya di dufan, mereka mencoba segala macam wahana. Dan juga makanan tentu nya.


" Sel, sel! Bentar kita foto dulu yuk? Sama beli bando. Telinga nya lucu tau tuh. " Mizu menujuk seorang pedagang yang menjual berbagai macam bando, Ansel hanya tersenyum menggeleng. Hei apa tak salah? Ansel? Pakai bando?


" Gak mau ah, kamu aja. Lebih cocok lagian. "


" Dih gak mau, yaudah deh gak jadi. Kita makan aja yuk? "


Dengan cepat Ansel menyetujui ide pemuda mungil itu, lalu ia langsung mengajak Mizu untuk makan di restoran yang ada disana.



Disaat mereka sudah duduk di meja, tanpa sengaja pemuda mungil itu melihat seseorang yang mirip dengan Dirga tengah makan berdua dengan seorang gadis. Mereka tampak sangat serasi, dan romantis. Ia tersenyum miris menatap mereka, seandainya yang berada di tempat gadis itu adalah dia.


Ansel menyadari itu, ia menoleh melirik apa yang sedang di tatap pemuda mungil di hadapannya. Sepasang kekasih yang sedang makan tak jauh dari meja mereka.


Apa itu kenalan Mizu? Mantan nya? Atau orang yang sedang ia sukai?



" Gak nyaman ya Zu? Kita bisa pindah. Batelin aja pesanan nya. " Pemuda itu tersadar dari lamunannya, ia menatap Ansel yang sedang menatapnya juga.


" Nggak apa - apa kok. Udah mesen juga. Lagian aku laper tau abis naik roler coaster. " Jujur, Mizu tak bisa membohongi perasaannya.


Sakit sekali melihat Dirga yang tampak bahagia dengan gadis itu.

-ΔΔΔ-

 __________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________________________________

[] Jadi pengen ngebuat cerita tentang Taegyu.... Ini iseng serius buatnya, GILA KANG TAEHYUN ITU MAKIN BANGSAT. Kesel sama mereka. Mana Beomgyu jadi mungil lucu gitu lagi. Mati saja aku 🙏

RUANG - RINDU °Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang