Oneshoot Special Tahun Baru.

266 30 5
                                    

Ini nggak ada kaitannya sama cerita aku ya, ini cuman Oneshoot mereka doang.

Selamat membaca💜

***






Somi memandang sendu kearah jalanan yang sudah ramai dipenuhi oleh orang. Semua orang berlalu lalang membawa kembang api, menunggu pergantian tahun. Somi sebenernya pengen banget ikut ngerayain pergantian tahun, tapi rumah temen-temennya pada jauh. Somi niatnya mau kerumah Minju, tapi katanya Minju mau tahun baruan di rumah kakek neneknya.

Somi menghela nafas, "padahal aku pengen banget ikut rayain tahun baru."

Somi berjalan lesu kearah kasurnya. Ia merebahkan tubuhnya di atas empuknya kasur. Lebih baik ia tidur, toh ia tak akan kemana-mana.

Baru saja ia menutup matanya, sebelum suara getokan pintu kembali membuatnya terpaksa membuka matanya.

"Sayang, buka pintunya gih." Ternyata Bundanya.

"Iya bun, tunggu dulu." Somi bergegas membuka pintu kamarnya, ia melihat Bundanya tersenyum kearahnya.

"Kamu mau rayain pergantian tahun nggak?" Tanya sang Bunda yang diangguki semangat oleh Somi.

Somi kira Bunda dan Ayahnya akan mengajaknya merayakan pergantian tahun.

"Tuh, ada temen kamu yang nunggu di bawah, katanya mau ngajak rayain tahun baruan."

Somi ngernyitin dahinya, temen siapa? Perasaan semua temennya udah pada rayain pergantian tahun sama keluarganya.

"Siapa Bun? Perasaan temen-temen Somi pada rayain tahun baruan sama keluarga."

"Kamu siap-siap aja dulu. Entar kelamaan di tunggu sama temen kamu." Bukannya menjawab pertanyaan dari Somi, Bundanya malah menyiruhnya siap-siap.

Yah namanya juga Somi, dia pasti nurut-nurut aja. Ia mencari baju yang cocok untuknya. Pilihannya jatuh pada sweeter biru muda, dan celana jean, polesin make up tipis kewajahnya.

Ia hanya perlu waktu 10 menit untuk bersiap-siap, karna tadinya dia emang udah mandi.

Somi langsung turun ke lantai bawah, melihat siapa yang ingin mengajaknya merayakan tahun baru. Di ruang tamu, Somi melihat cowok duduk memunggunginya, bersama Bundanya.

Somi langsung menghampiri mereka berdua. Ah ya, Ayahnya sedang di kamar, tak tau sedang apa.

Sampai di depan si cowok, mata Somi terbelalak kaget, disana ada Hyunjin. Gebetan Somi yang jelas.

Ia tersenyum kearah Somi, lalu ia menatap Bundanya Somi.

"Tante, Hyunjin culik anaknya dulu ya."

Bunda Somi tersenyum, "inget balikin aja ya Hyun."

Hyunjin memasang pose hormat, "siap Tante."

"Yuk." Hyunjin menggenggam tangan Somi, membuat Somi tersadar dari lamunannya.

"Eh? Ah entar dulu, gue mau pamitan sama Bunda." Somi melepaskan genggaman tangan mereka. Ia menghampiri Bundanya.

"Bun, Somi mau jalan dulu ya. Bunda baik-baik dirumah sama Ayah." Somi salim ke Bundanya, terus cium pipi kiri Bundanya.

"Hush! Harusnya Bunda yang bilang gitu."

Somi cuman ketawa, ia langsung menghampiri Hyunjin, masih dengan gugup.

Hyunjin kembali menggenggam tanga Somi, ia langsung mengiring Somi kearah mobilnya. Memang niat awalnya Hyunjin ngajak Somi buat ngerayain pergantian tahun.

Something in BetweenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang