Cahaya matahari yang menimpa bumi di sertai dengan dinginnya embun pagi. Semua orang bersikeras untuk melakukan aktivitas nya masing masing dan berharap bahwa hari ini ia di pertemukan dengan suatu kebahagian.
"Nike, apa kau sudah bangun.?" Tanya Hanna dari luar pintu kamar Nike.
"Sudah Hanna." Jawab Nike.
"Kalau begitu bersiap siap lah untuk sarapan dan cepat keluar Nike.!" Seru Hanna.
"Oke hanna." Timpal Nike.
****
"Hanna apa tidak merepotkan mu?" Tanya Nike.
"Tidak lah Nike, lagi pula kau kan tamu jadi kau harus ku layani." Seru Hanna.
"Baiklah Hanna." Jawab Nike.
Hanna tiba tiba mengambil piring Nike dan menakarkan nasi untuknya, hal seperti ini menurut Hanna biasa karena dia sering melakukannya kepada ayahnya dulu yang sakit.
Nike merasa bingung dengan sifat Hanna. Nike tidak pernah di perlakuan seperti ini oleh siapa pun. Ibu nya pun sudah meninggal sejak ia kecil dan ayahnya juga entah kemana.
Nike merasa mungkin menyenangkan jika memiliki istri, semuanya di siapkan oleh sang istri. Nike pernah melihat neneknya di kala Nike masih kecil dan neneknya melakukan hal sama persis seperti apa yang di lakukan Hanna kepa Nike. Seandainya .....
"Segini Nike??" Suara Hanna yang tiba tiba membuyarkan lamunan dan khayalan Nike.
"E.... Kau bksa kurangi sedikit han."
Jawab Nike."Segini??." Tanya Hanna kembali.
"Iya segitu cukup." Jawab Nike sambil menerima piring dari Hanna yang sudah di isi nasi.
"Mmm masakan loo kayanya enak nii." Seru Nike.
"Entahlah Nike, jika kau menyukai nya habiskan saja Nike." Ucap Hanna sambil tersenyum manis kepada Nike.
"Jika aku menghabiskan semua ini lalu bagaimana nasib calon istri ku?" Tanya Nike.
"Maksud muu??" Tanya Hanna bingung.
"Eee... Maksudku itu nanti aku jadi gendut han jadi nanti malah gue ngga keren lagi." Jawab Nike (salting).
"Ouhh."
*****
Mereka berdua sudah selesai sarapan, dan Nike akan segera pulang tapi sebelum itu Nike membantu Hanna membuka cafenya.
*
*
*
Setelah sampai ke rumah Nike malah tertidur kembali. Dia sangat lelah, Nike memasang alarm pukul 09.00 karena kuliahnya di mulai jam 10.00 wib.
***
'Kringgggg' alarm berbunyi menunjukkan pukul 09.00. Nike hanya mematikan alarm nya dan kembali tidur lagi.
'Kringggggg' alarm berbunyi setelah 30 menittt kedepan Nike terbangun dann terkejut kalu jam sudah menunjukkan pukul 09.30 WIB.
Nike hanya mencuci mukanya dengan sabun pencuci muka. Dan dia langsung mengambil sikat gigi dan pasta gigi lalu dia bersiap merapikan diri berangkat ke kampusnya.
Nike menaiki mobilnya yang atapnya terbuka. Dan dia menancap gas kencang tapi tak terlalu kencang karena dia mengendarai mobil sambil menggosok giginya. What the hell Nike!. Nike memang anaknya suka begitu, dia suka mengambil jalan pintas dari setiap masalah nya walaupun kadang terlihat konyol.
KAMU SEDANG MEMBACA
KATA ORANG
Teen FictionKisah seorang laki laki tampan yang ingin menunjukkan kehebatannya dan cintanya melalui sebuah lukisan cat air