E : 13

91 15 0
                                    

10-Nights Fun
11:00 a.m.

hampir tiga jam mereka menghadap pintu bilik itu . mereka telah cuba banyak cara untuk membuka pintu itu malah tiada satu cara pun yang menunjukkan kesan pintu itu akan terbuka.

" weh Ra ." Ira yang sedang bersandar pada dinding menoleh ke arah Mimi .

" aku nak minta tolong sikit ." Ira mengangkat kening dan memapar riak bingung .

" dua hari lepas aku ada nampak macam mana kau sepak lelaki haritu dan —"

" dan ?" tanya Ira selamba .

" i need a favor ." Mimi memandang pintu dan kaki Ira bersilih ganti . Ira melepaskan keluhan berat lalu lantas mengangkat punggung bergerak ke arah Mimi .

" dalam kiraan tiga, kau sepak ." arah Mimi dan Ira hanya mengangguk . Ira bersiap siaga dalam posisi yang lebih selesa untuk melakukan tendangan.

" satu ..

dua ..

tiga !"

" pang !" senyuman terukir di bibir Mimi .

" korang , kita berjaya keluar !" laung Emah gembira . Mimi menepuk bahu Ira lalu berjalan keluar dari bilik itu .

" aku tak tahu kenapa kau sanggup buat macam ni " Ihah yang tiba tiba muncul di sebelah Ira membuatkan Ira sedikit tersentak dengan sapaannya.

" apa maksud kau ?"

" takda apa ." Ihah berlalu keluar dari bilik meninggalkan Ira bersendirian .

" aku tak buat semua ni untuk dia tapi untuk korang ." monolog Ira . dia hanya memandang sepi bayang Ihah yang mula hilang dari padangan .

" kau pasti sekarang kita selamat ? " tanya Sarah yang sedikit berdebar .

" aku tak boleh nak jamin yang kita 100% ." jawab Mimi sambil memerhati kawasan sekeliling .

" tempat ni terlalu terbuka , mudah sangat untuk kita kena serang ." tambah Ira pula .

" weh apeni ?" Emah menayangkan sekeping gambar yang pada mulanya berada di atas lantai .

" woi jangan sen-"

" arghhh ! "

" emah ! Emah ! EMAHH !!"

belum sempat Mimi menghabiskan ayatnya , kaki Emah tiba tiba ditarik oleh sesuatu yang langsung tak kelihatan di mata kasar .

" ap-apa benda tadi tu ?" Siti memeluk erat lengan Mimi .

" arghhhhhh ! " jeritan bergema . mereka hanya kaku . mereka langsung tak jangka akan menerima serangan secepat ni .

" korang dengar sini . jangan berani sentuh apa apa dan jangan act sesuka hati kepala bapak kau." Ira memberi amaran dengan tegas .

" sekarang kita kena gerak ."

" gerak gerak !"

mereka berlari anak mengejar langkah Mimi dan Ira yang tela berada di hadapan . ke mana hala tuju mereka pada saat ini ?

" i'll be right back , my dear friends ."
- il -

EXITWhere stories live. Discover now