Okeh ... Mulai dari sekarang?

3 0 0
                                    

Coba tanya hati mu sekali lagi
Sebelum engkau benar-benar pergi
Masihkah ada aku di dalamnya
Karena hatiku masih menyimpanmu

Di lagu bertajuk April ini Fiersa Besari menggambar kan sebuah kebucinan yang menurut ku itu beradab, ada batasan dan tentunya sesuai dengan porsi masing-masing dari kalian yang sudah sangat lelah dengan kehidupan romansa.

Okeh mulai dari sini aku akan memulai awalan yang nantinya harus aku akhiri, dengan pengenalan setiap karakter tokoh di dunia yang dibuat saat aku melamun di Toilet, Halte Busway, atau pun tempat ku bekerja.

Tulus. sendiri menjadi sebuah judul cerita ini diakibatkan oleh aku sendiri yang bingung mau diberi judul apa, jadi karena bingung ya udah Tulus. aja.

Oh iya di setiap pergantian halaman, akan selalu terpampang tempat-tempat yang menurut ku good looking lah, mulai dari hutan sekolah SMA, Lorong Kelas, sampai Fly Over pun nanti ada.

Yap mari kita perkenalkan satu persatu cecunguk yang "mungkin" akan menghiasi hari-hari kalian, kelak.

-Abimana Shahab (Abi), 19 y.o. piatu sejak kelas 3 SD, mempunyai 2 adik kembar bernama Dal dan Dzal *diambil dari Huruf ke delapan dan sembilan Hijaiyah, kuliah dengan mengambil prodi kesejahteraan sosial, bekerja sambilan menjadi penjaga pet shop cafe, walaupun itu Ia juga tinggal sendiri dengan mengekos di daerah dekat dengan kampus nya.

-Nadia Puspasari (Enad), 18 y.o. anak tunggal dari pasangan suami istri pengusaha breeding cat (~sejenis tempat penangkaran kucing, tetapi dijadikan alih fungsi usaha). Perempuan satu ini memiliki satu hobi yang agak aneh, dia sangat gemas melihat perut kucing dan selalu di saat kucing itu berbaring Ia akan mencium perut nya dan alhasil banyak bekas-bekas hasil karya dari cakaran kucing di raut wajahnya. Saat ini Ia berada di semester dua prodi Desain Komunikasi Visual.

-Yoshua Valentine (Ambon), 19 y.o. teman kos sebelah nya Abi ini adalah urban dari tanah Maluku. Anak ketiga dari tiga saudara, anak dari Bapak Pendeta desa dan Ibu rumah tangga biasa, dia memberanikan kuliah jauh sampai sini karena cita-cita nya yang mulia. Yah walaupun Ia sangat gahar terpampang jelas dari postur tubuh dan kontur wajahnya yang sebenarnya sangat cocok jadi pegulat profesional smackdown, sebenarnya dia sangat sangat sangat lembut dan baik hati. Ia ingin anak-anak di desa nya menimba ilmu dengan laik dan benar oleh sebab itu Ia mengambil prodi Pendidikan Guru SD.

-Melda Hutagalung (Butet/Kabutet/Kabut), 20 y.o. kakak yang datang dari planet antah berantah yang biasa dia sebut Bekasi. Cerewet nya itu gak ada penawar nya emang, sayang banget ama Abi secara doi satu kerjaan di pet shop cafe, eittsss dalam konteks sayang laik nya rekan kerja yah hehe. Melda tidak kuliah karena keterbatasan biaya, Ayah nya yang telah lama meninggal kan dia, Ibu dan satu anjing nya membuat kehidupan ekonomi nya kacau, namun begitu dia sangat antusias dalam pekerjaan yang sedang ia jalani karena Ia ingin mewujudkan impian kecil bersama almarhum ayahnya yaitu membuat rumah ramah bagi anjing jalanan.










Udah ah segitu dulu aja kalo banyak-banyak nanti ketagihan hehehe :).

Oh iya dengan keluar nya chapter atau gak tau bisa di bilang ini bagian dari cerita, Aku/janganpamit segera memulai cerita ini.

Keep Enjoy n Fun, *jangan disapa nanti baper.

Tulus.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang