Heart Choice- [On Going]

0.1 Pertemuan💫

Pertemuan yang tidak disengaja adalah
Hal yang biasa bagi semua orang,tapi bagiku itu
Hal yang sangat tak terlupakan untuk dijadikan
Sebuah kenangan,,

-asyifa syaquilla z.

***

Kring....kring ....kring....

Dering alarm membangunkan sosok remaja berumur 16 tahun atau lebih tepatnya kelas 11 SMA yang masih berada didalam mimpinya.

"Haduhhh,,berisik banget sihhh!!!" Gerutu syifa sambil mematikan alarm tersebut.

Ceklek,

"Woi bangun kakkk!!" Teriak mia,adik syifa yang masih berumur 13 tahun atau lebih tepatnya kelas 2 SMP

"Tau kalii,,udahlah sana pergii!! Kakak mau bersih-bersih" usir syifa dengan nada kesal

"Ih ni orang udah dibangunin nggak tau terimakasih, malah nyerocos pula"ledek mia

"Eh denger ya,yang bangunin gw itu alarm,bukan lo!!"tegas syifa

Lalu mia menggerutu tidak jelas dan meninggalkan kamar syifa

Setelah syifa melakukan rutinitasnya ntah itu merapikan kasur,mandi,sholat,dan siap siap untuk sekolah,syifa menuruni tangga satu per satu sambil memasang wajah datarnya.

Seperti biasa saat melihat meja makan itu hanya ada Sari (mama syifa),mia,dan satriya(kakak pertama Syifa).Syifa sangat benci suasana ini,dimana ayahnya?,dan dimana adik pertamanya?yang selalu dia tunggu-tunggu dari 2 tahun yang lalu?

"Bun,syifa berangkat dulu yah.."pamit syifa

"Loh,nggak sarapan dulu nih?"

"Nggak,males. Ntar juga makan di sekolah"ucap syifa datar.

"Yaudah,hati hati ya..kamu berangkat sama siapa?"

"Kan ada abang bun,bunda ih kebiasaan lupa"kesal syifa

"Yaudah aku berangkat dulu bun, Assalamualaikum..."

"Wa'alaikumsalam, jangan ngebut ya bang " tutur bunda pada Satriya yang kini mulai keluar rumah

"Iyaa" ucap satriya sambil meninggalkan rumah yang ber-roh mewah tersebut.

Sebelum berangkat,saat didalam mobil syifa sempat melihat rumah tersebut dari luar

"Percuma rumah gede tuan rumahnya gak ada,kayak gak ada yang punya nih rumah" gumam syifa kesal

"Woi!! Gabaik masih pagi ngelamun!!" Seketika Satriya membubarkan lamunan Syifa

"Iya maaf"

Lalu Satriya melanjukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata hingga sampai di sekolahnya

***

Tinn..tin...tin...

Bunyi klakson terdengar dari belakang mobil syifa,ia bingung karna didepan gerbang sekolahnya macet,karena tidak biasanya seperti ini setiap harinya