MOIRA - US

4K 398 78
                                    

Pada tikungan tajam keempat belas di Sirkuit Sepang, Jeongguk ikut meliuk bersama kuda besinya. Sepeda motornya meluncur mulus bak skatter yang menari di seluncur es. Lintasan lurus telah menanti sebelum menjumpai tikungan balik badan di ujung sana. Seluruh pembalap menarik gas sekencang yang mereka mampu. Kuda-kuda besi melejit bak anak panah yang dilepaskan dari busurnya saat para penunggangnya berakselerasi.

Beberapa melakukan overtaking secara mengejutkan. Posisi para pembalap pun berubah dramatis. Pada tikungan terakhir yang juga merupakan tikungan balik badan seluruh peserta mengeluarkan manuver terbaiknya agar mampu melewati tikungan dengan baik. Trek lintasan lurus kembali terbentang di depan mata. Para penunggang kuda besi kembali mengambil ancang-ancang dan menarik gas kencang.

Dua lap menuju lap terakhir. Detak jantung yang berdebar-debar tak hanya dialami oleh para peserta yang berlaga. Para penonton yang duduk di kursi tribun juga merasakan yang sama. Harap-harap cemas.

Di sisi lain, Baekhyun merasakan ada perubahan aneh pada kuda besinya. Namun karena laju sepeda motornya itu tetap stabil dan Baekhyun tak mengalami kesulitan saat ia menikung, Baekhyun memilih untuk memfokuskan diri untuk bersaing ketat memperebutkan posisi ketiga dengan Namjoon. Namjoon tak tinggal diam, terus memacu kuda besinya untuk mempertahankan sekaligus berusaha untuk merebut posisi di depannya.

Mereka tiba di tikungan sembilan dan sepuluh. Baekhyun berhasil melewati Namjoon. Lalu ia mengejar Chanyeol di depannya. Namjoon berusaha menyusul. Maka ketiganya menampilkan adegan kejar-kejaran yang dramatis. Mereka terus memacu kuda besi mereka dengan gagah berani.

Hingga Baekhyun terlambat menyadari, kuda besinya mendadak tidak mau berkompromi.

Ia terbanting ketika gagal menikung di tikungan keempat belas. Sepeda motornya sempat menyerempet motor milik Chanyeol dan Namjoon. Ketiganya jatuh bergulingan secara beruntun. Beberapa pembalap lain di belakang mereka yang tidak menduga terjadinya kecelakaan ini pun tak bisa menghindari insiden susulan yang terjadi setelahnya. Arena Sirkuit Sepang berubah chaos.

Bendera kuning segera dikibarkan. Jerit tertahan dari tribun penonton menggema di siang bolong.

Baekhyun tak bisa menggerakkan kakinya, terjepit di bawah motor miliknya sendiri. Tak tahu sampai kapan ia harus menunggu bala bantuan untuk membantunya keluar dari situasi ini. Tubuhnya bergetar karena sakit yang teramat sangat.

Chanyeol tergeletak di samping Namjoon. Syok masih membuat mereka mengalami paralyze, hingga mereka hanya mampu berbaring. Ketika Chanyeol mencoba membuka mata beberapa saat kemudian, tak jauh dari hadapannya Baekhyun tengah mengerang kesakitan.

Bendera merah berkibar tak lama setelah bendera kuning dikibarkan. Pertandingan dihentikan. Para pembalap lain menepi jika masih jauh dari area pit stop. Dengung sirene ambulans segera menggema untuk mengantarkan tim medis mengevakuasi korban-korban insiden.

Jeongguk turun dari kuda besinya dan berlari menuju tempat Baekhyun, Chanyeol dan Namjoon berada. Ia hampir berubah ke wujud werewolfnya jika saja ia tidak sadar sedang berada di sirkuit. Ia panik. Kecelakaan itu benar-benar tidak terduga. Dalam benaknya saat ini hanyalah meraih teman-temannya dan menyelamatkan mereka.

Chanyeol mencoba bergerak. Ia mampu memaksa dirinya untuk kembali bangkit dan duduk. Ia membuka helmetnya dan mencoba melihat kondisi Namjoon setelah memeriksa dirinya sendiri. Ajaibnya, ia tidak apa-apa. Atau dia belum merasakan sakit yang dideritanya.

"Kim? Kau tidak apa-apa?"

Chanyeol membuka kaca helm Namjoon. Masih di antara syok yang ia rasakan, Namjoon merespon dengan mencoba menganggukkan kepalanya. Chanyeol mengangguk. Lalu ia menyeret dirinya menuju ke tempat Baekhyun berada. Baekhyun masih mengerang kesakitan. Chanyeol mencoba sebisanya untuk membuat Baekhyun sadar. Ia sendiri tidak berdaya untuk mengangkat sepeda motor Baekhyun yang menjepit kaki kanan Baekhyun.

MOIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang