Embusan angin mengacak-acak helaian rambut Taehyung yang kini dicat hitam pekat. Senyum kotaknya melebar mana kala netra beriris cokelat muda miliknya menangkap sosok burung-burung bangau legendaris negeri sakura yang bermain di dekat pantai. Pelukan dari belakang sontak membuatnya terkejut sebelum ia menyamankan diri pada pelaku pemelukan.
"Kok nggak dipakai syalnya?"
Taehyung memilih menyembunyikan wajah di antara lengan kokoh Jeongguk yang memenjarakannya. Jeongguk menggoyang-goyangkan tubuh Taehyung dalam dekapan. Taehyung terkekeh dan mencolek dagu Jeongguk.
"Kan sudah ada kamu. Kamu hangat."
"Yeee, malah pintar gombal ya sekarang."
"Kan kamu yang ngajarin."
"Aku gigit kamu di sini, mau?"
Taehyung menggeleng horor. "JAANNGGAAAANNNN!!! Nanti kita diamuk Seokjin-hyeong lagi gimana?"
"Ssttt... Jin-hyeong sama Namjoon-hyeong kan lagi main ski, biarin saja. Kita ke sini kan memang mau berduaan saja."
"Kamu nggak panggil aku 'hyeong', padahal kan tua aku dari kamu." Bibir Taehyung mengerucut maju.
"Kan kamu omegaku. Lagian kelakuanmu masih kayak bayi. Ehehehe."
Taehyung memberontak dari pelukan Jeongguk dan berdiri cepat. Wajahnya berkerut-kerut masam. Dengus tersinggung diembuskan. "Tahu ah, Jeongguk jelek." Lalu segera angkat kaki dari sana.
"Yee, kan? Kebiasaan. Malah ngambek. Dasar bayi." Namun Jeongguk segera berdiri dan berlari mendapatkan Taehyung.
"Jangan dekat-dekat!"
"Kok gitu sih, Sayang?"
"Bodoh ah!"
"Taehyung-ie?"
Taehyung tak acuh dan terus berjalan sambil sedikit mengentakkan kaki di atas pasir-pasir pantai yang bergemerisik di bawah kaki mereka.
"Taehyung-ah?" panggil Jeongguk lagi.
Namun Taehyung tetap cuek.
"Taehyung-hyeong?" panggil Jeongguk lagi, kini dengan nada yang dilagukan hingga Taehyung berhenti dan menyahut sewot.
"APA?!"
Jeongguk sudah melempar dirinya dan menubruk peluk Taehyung. Taehyung yang terkejut tak sempat mempersiapkan diri menerima terjangan Jeongguk hingga keduanya pun terjengkang dengan tidak elitnya di atas pasir pantai Notsuke Bay. Mereka saling bergulingan hingga akhirnya tawa mereka mengudara.
Akhir musim perhelatan MotoGP sudah diselesaikan di Sirkuit Motul, Jepang. Kim Namjoon keluar sebagai juara pertama untuk musim ini dengan diikuti oleh Park Chanyeol dan Kang Daniel yang menempati podium kedua dan ketiga. Byun Baekhyun harus merelakan medali perunggunya untuk dibawa pulang oleh Daniel sebab tidak bisa menyelesaikan sisa pertandingan yang ada akibat kecelakaan yang dialaminya sewaktu bertanding di Sirkuit Sepang, Malaysia. Namun dengan gemilang Jeon Jeongguk mengukuhkan diri untuk masuk di lima besar dalam jajaran jawara MotoGP.
Perolehan poin dan performa terbaik di musim perdana keikutsertaannya dalam kelas S membuatnya dideklarasikan sebagai Rookie terbaik pada musim ini. Sebuah prestasi yang patut dibanggakan. Karenanya seusai pertandingan Tim Repsol Honda memutuskan untuk memberikan libur bagi para pembalap yang bernaung di bawah mereka. Baekhyun masih harus mengikuti terapi sehingga masa libur difokuskan untuk pemulihan kesehatannya. Jeongguk memanfaatkan masa liburnya untuk menjalin hubungan lebih dekat lagi dengan keluarga Kim.
Entah siapa yang memulai hingga akhirnya mereka pun menjatuhkan pilihan untuk berlibur di Hokkaido. Mereka memesan tempat di sebuah resort dan bermain ski sepuasnya. Kebetulan sedang musim dingin di Jepang. Namun Jeongguk dan Taehyung memiliki agenda tersendiri saat berada di Hokkaido. Segera setelah mendapatkan izin dari Seokjin dan Namjoon, mereka menyewa mobil dan menuju ke Notsuke Peninsula yang kesohor.
Menikmati keindahan bentang alam Notsuke Peninsula yang terasa ajaib, mereka bersenang-senang bersama. Mereka berangkat pagi-pagi sekali. Dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam mereka tiba tepat ketika matahari mulai berpijar di waktu fajar.
"Sudah, ampun! Iya, iya, maaf! Jeongguk, suuddaaaah!" jerit Taehyung di sela tawa dan napasnya yang terengah akibat kebrutalan jemari Jeongguk yang menggelitiki tubuhnya tanpa perasaan.
Jeongguk masih tergelak dan berhenti menyerang titik geli Taehyung, lalu berguling di sebelah Taehyung. Keduanya belepotan debu dan pasir yang juga bercampur salju akibat bergulingan di pantainya. Kotor, tapi siapa yang peduli. Udara dingin dan lapisan tipis salju tak menghentikan keduanya untuk bergulingan.
"Sudah?" tanya Jeongguk sambil bangkit dari posisi baring dan duduk di sebelah Taehyung yang masih mencoba mengatur napasnya.
"Iya," jawab Taehyung sambil ikut duduk seperti Jeongguk. Bentang alam terindah di mana daratan pasir putih menyatu dengan lautan yang biru membuatnya kembali tersenyum. Jeongguk menariknya ke dalam pelukan.
"Cari makan, yuk?" ajak Jeongguk sambil berdiri.
Taehyung mengangguk dan ikut berdiri. Ia mengebaskan debu pada celananya dan membetulkan jaketnya. "Aku mau makan lobster!"
"Call!"
Mereka berjalan beriringan menuju ke mobil sewaan mereka yang terparkir di pinggir jalan. Riuh rendah pekik suara burung camar menjadi latar ketika mereka masuk ke dalam mobil dan bertolak dari sana. Jeongguk menyetir sembari menggenggam telapak tangan Taehyung. Taehyung bersandar pada kisi pintu mobil yang kaca jendelanya dibiarkan terbuka.
Takdir membawa keduanya untuk saling mencari keberadaan masing-masing, takdir pula lah yang mempertemukan dan mempersatukan mereka. Entah akan bagaimana ke depannya kelak, tapi kini mereka tak lagi berjalan sendirian dalam menghadapi dunia. Mereka akan melangkah bersama-sama.
.
.
.End
Author's note:
Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada kakak-kakak panitia yang berkenan memberikan kesempatan bagi saya untuk ikut meramaikan proyek ini, juga terima kasih untuk teman-teman sekalian yang berkenan untuk mampir dan membaca. Salam sayang selalu buat kalian.
Mohon dimaafkan untuk segala kekurangan dalam fanfiksi ini. Bila ada masukan dan keluhan silakan mengisi kolom komentar ya? Biar menjadi bahan bagi saya untuk memperbaiki fanfiksi ini ehehehe. Tadinya mau diposting sebelum ulang tahun Taehyung, eh tadi malam malah mati lampu. Saya nangis. Tapi saya bersyukur masih bisa mempublishnya hari ini, tepat ketika Taehyung berulang tahun. Jadi...
Selamat Ulang Tahun Baby Tiger-nya Bangtan, Kim Taehyung!
Segala yang terbaik untukmu. Bahagialah selalu ya?
Also....Happy belated Birthday Baby Bunny, Jeon Jeongguk!
(iya telat banget tapi biarin deh ehehehe)Sampai jumpa lagi semua!
-B191230-
KAMU SEDANG MEMBACA
MOIRA
FanfictionJeongguk menemukannya di antara gadis-gadis pembawa payung. Untuk meramaikan #KookVEvent2019