"haha dahlah ni uda mau masuk kelas, gua cabut ke kelas dulu yaaa gaess"pamit Izza
"oh oke zaa, "jawab melda
.
Setelah Rendi, Izza dan Intan pergi masuk ke kelasnya. Perdana dll langsung cabut buat pulang ke rumah masing masing. Tetapi di saat Perdana berjalan menuju ke arah parkiran hp nya dapet notif,perdana langsung membuka hp nya.
Adek gua.
Bang, jemput gua ya di sekolah sekarang.
10.30.
-batin Perdana. "ni anak jam segini udah pulang?apa di bubarin kali ya,ya semoga aja adek gua gapapa dan emang di bubarin"Perdana pun langsung melanjutkan langkahnya menuju ke parkiran kampus. Setelah sampai ia langsung menyalakan motor dan memakai helm nya dan siap melaju ke sekolah adeknya.
..
Kebetulan jarak sekolahnya si putri sama kampusnya Perdana ga jauh jauh banget jadi bisa jemput cepet.
Beberapa menit kemudian... Perdana sampai di depan pintu gerbang sekolah putri.
"Eh bang udah dari tadi? "tanya adeknya
"engga juga dek, lah lo kok uda pulang si jam segini?"tanya Perdana
"Guru ada rapat bang jadi di bubarin, dah ah ayoo buruan pulang"perintah Putri
"iya,di pake helmnya"ucap Perdana
"iyya iya abang crewet"saut Putri dengan muka jelek.
..
Mereka berdua pun pulang menuju rumah. Sesampainya di rumah,Perdana langsung menaruh tas dan sepatu di tempatnya. Lalu Perdana bersiap siap untuk pergi ke Cafe Kopi Janji nanti bersama Izza. Tetapi Perdana menunggu kabar dari Izza terlebih dahulu. Selang beberapa menit tiba tiba hp Perdana berbunyi dan ternyata itu notif dari Izza.
Izza Nafila
Gua udah kelar kelas ni Dan, lo mau otw kapan?
14.02Perdana cuma membaca Whatsapp dari Izza, dan perdana langsung bersiap siap.
Kali ini Perdana memakai celana hitam dan hoodie berwarna abu abu. Tampan sekali dia hehe.
Sesudahnya...
"mm Bi Minah mama dimana? "tanyanya kepada sang bibi
"Sepertinya di kamar den"ucap bi minah
"oh yaudah makasi bi, eh bi Perdana udah ganteng kan haha"Kebiasaan perdana kalau mau pergi menanyakan hal seperti itu kepada bi minah
"oh udah den, aden ganteng banget malah"ucap bi minah sembari memberikan dua jempol tangannya
Perdana menuju ke kamar sang mama buat izin, kalo perdana mau pergi.
Perdana membuka pintu kamar mamanya.
Ceklek! ...
"maa? "panggil Perdana lirih..
"iya sayang kenapa? "jawab sang mama yang tengah membaca majalah
"ma, perdana ijin keluar sebentar ya ma"
"sama siapa nak? "tanya mamanya
"sama Izza ma"
"owh yaudah iya sana izzanya di jaga ya,jangan lupa kalo jadian bilang mama "ledek sang mama
Ya. Perdana sudah bilang sama mamanya kalo perdana sudah mempunyai rasa sama izza sejak SMA tetapi Perdana belum berani mengatakan langsung kepada izzanya langaung
"ih mama apaan sih yaudah ya maa assalamualaikum"ucap perdana sembari mencium tangan mamanya.
"Waalaikumsalam nak hati hati ya"
" iyaa maa"jawab perdana
•••
Perdana langsung bergegas menuju ke kampus untuk menjemput Izza.
Tak lama pun perdana kini sudah sampai di depan kampus. Disana terlihat jelas izza yang sedang memainkan ponselnya sambil duduk."zaa, ayo naik"perintah perdana
"oh lo udah nyampe ya, yaudah iya bentar ni mau make helm dulu lah"
"oh iya gua lupa anjir maaf deh hehw, btw bisa ga tu? "
"ish ko susah dan kan biasanya ga gini"ucap izza
"yaudah sini aku bantu masangin"jawab perdana
Perdana pun membantu izza memakai helmnya, otomatis posisi tubuh mereka adalah berhadap hadap an dan bertatap tatap an mata.
-aduh kok gua jadi gugup dan deg deg am gini pas di tatap sama perdana si. Batin Izza
"zaa?!! Woi heyy ko ngalamun si? Lo gapapa kan?? "tanya perdana kepada izza, karena izza semenjak di tatap dia jadi ngalamun
"e-eh eh iya apa gimana dan?"tanyanya gugup
"ih sejak kapan lo budeg za? "ledek perdana sembari tertawa kecil
"ngeselin hm,gua bener ga denger tadi"ucapnya sembari mengucek matanya
"yaudah ayok buruan naik nanti kesorean za"ucap perdana sembaru menyalakan mesin motornya
Skip..
Di perjalanan..
Perdana terus terusan memandang wajah izza dari kaca spion motornya. Gegara perdana bawa motornya agak cepet izza reflek dan tiba tiba izza memeluk tubuh perdana dari belakang.
-eh ni cewe bener meluk gua apa gua halu ya? Batin perdana sembari mencubit pipinya. -oh ini ga halu ini asli tolol lanjut batinnya.
"za lo gapapa? "tanya perdana sembari menyetir motornya
"iya gapapa kok,eh tapi maaf ya gua udah lancang meluk meluk lo tadi dan"ucapnya
"haha gapapa ko sans aja, kalo lo mau meluk terus juga gapapa hehe aku seneng"ucapnya sembari tersenyum tipis
Plakkk..
"ih sakit tau zaa"rintih perdana
"lagian lo malah gitu ih kan ngese..."omongan izza tiba tiba di putus gitu aja sama perdana
"maksud gua, lo meluk gua itu biar ga jatoh nanti pas gua bawa motornya kenceng heyy jangan salah paham dong"jelasnya
Izza hanya tertawa manis..
Perdana yang melihat senyum manis itu membuat perdana tambah suka sama izza.
...
Lanjut? Mau lanjut ga ni???
Kalo mau ya tentu ada di part selanjutnya ya sayang sayang ku haha)
Baii..Jangan lupa vote and komen ya gaesss hehe

KAMU SEDANG MEMBACA
SEBUAH KOMITMEN
RomanceSebuah komitmen tujuannya adalah membangun rasa percaya satu sama lain dan harus pandai menjaga hati satu sama lain juga.. Komitmen bukan cuma hanya itu tetapi komitmen juga harus saling menguatkan dan melindungi satu sama lain) -faizaa