Perdana langsung berpamitan kepada mama dan papa si iza.
"tante, omm perdana pulang dulu ya, soalnya udah malem"ucapnya lembut
"iya nak, hati hati ya di jalan"ucap mama iza
"kapan kapan bole dong pergi olahraga sama om dan, katanya kamu suka olahraga"ucap papa si iza
"ehehe iya om nanti kabarin aja ya,ya sudah perdana permisi dulu ya om, tante"pamit perdana sembari mencium tangan mama sama papanya iza
.
Iza mengantarkan perdana sampai do depan teras.
"jablay hati hati d jalan, besok jangan lupa berangkat ke kampusss"
" ga mutu ngingetinnya"celetuk perdana
"B jirrrr, gua ngomong bneran lah. Good night perdana si jablayyy"
"night too kambing"ucapnya lalu pergi.
Ish tu si jablay lama lama ngeselin juga si, ah ngapa jadi mikirin dia au ah masuk aja-batin iza
Iza langsung masuk ke dalam rumahnya, tiba tiba langkahnya terhenti karena sang mama bertanya tiba tiba.
"iza navila"
"iya ma kenapa? "
"sini dulu duduk"pinta sang mama
Iza mengikuti ucapan sang mama, iza pun duduk di samping mama dan papanya.
"nak kamu sudah ada hubungan sama perdana? "tanya mamanya santai
"mmm..i..iyaa gitu deh ma"jawabnya gugup
"bilang dong gimana, ya kan pa kita juga kepo"
"iya lah"jawab sang papa
"jadi gini ma, pa.. iza sama perdana ngga pacaran cuman ngejaga komitmen satu sama lain aja kok"jelasnya singkat
"yaudah nggapapa, tapi jaga rasa itu! jngn kecewain perdana kalo kalian jodoh, kalian bakal jadi sepasang suami istri nantinya"ucap sang mama membuat iza menjadi salah tingkah
"ih mama apaan si sa ae, udah ya iza mau tidur maa"
"iya sayang, goog night"
"too maa, paa"
Iza langsung beranjak ke dalam kamarnya dan dia membersihkan mukanya lalu ia membantingkan tubuhnya di ranjang tidur.
Huhh cukup lelah hari ini_ gerutunya
Tak lama kemudian iza tertidur pulas tanpa mengenakan baju tidur yang biasanya. Iza tidur dengan keadaan menggunakan pakaian biasa.
.Jam sudah menunjukkan pukul 05.00.
Iza bangkit dari tidurnya, lalu iza beranjak ke dalam kamar mandi untuk cuci muka dan wudhu. Setelah selesai, iza langsung meraih mukenah dan segera sholat subuh di rumah.
Bbrapa menit pun iza selesai sholat, lalu iza menuruni tangga untuk menuju ke dapur. Yaa untuk membantu sang mamanya yang sedang masak di dapur.
"mama"sapa iza
"iya nak, ngapain kesini? "tanyanya
"mau bantu mama masak boleh ngga"ucapnya lembut
"boleh, eh tapi kok kamu tumben gini padahal jarang loh kamu gini za ada apaa"curiga sang mama
"ya pengen pinter masak lah ma, kali aja jadi istrinya perdana. Kan juga harus pinter masak, kalo ga nanti perdana mau d kasih makan apa hehe"jelasnya dan terkekeh
"ciee anak mama udah gede banget ya, kasih makan batu aja si gapapa "
"ih mama apaan si yaudah ayo ajarin lah sma aku juga mau skalian bantu mama"
"iya za, hari ini mama mau masak sop iga aja"
"oke siap boss"sembari Tertawa
-kita skip ya..
Masak pun selesai dan iza langsung ke kamarnya dan meraih sebuah handuk kesukaannya,lalu iza memasuki kamar mandi. Setelah mandi, iza langsung berjalan menuju ke ruang makan.
"pagi ma, pa"sapa iza
"pagi juga nak"ucap mama dan papanya iza
Mereka bertiga pun memakan makanannya. Setelah makan, iza langsung berpamitan untuk berangkat ke kampusnya. Hari ini kampus iza ada kelas pagi jadii dia berangkat pagi dengan perdana. Tiba tiba ada yang mengetuk pintu.
Tok tok tok tok...
"assalamualaikum "ucap orang itu
iza membuka pintunya, dan ternyata itu si perdana yang dateng nge jemput iza untuk pergi ke kampus bareng.
"Waalaikumsalam, eh lo udah sampe..yaudah ayo brangkat"
"eh bntar lah, mau pamit dulu"
"tante,om perdana sama iza berangkay dulu yaa... Assalamualaikum "sembari mencium tangan mama dan papanya iza dan iza pun begitu
"iya hati hati ya dan, jaga iza.. Waalaikumsalam "
"ayo za"
"y"
Hari ini perdana membawa mobil, dia sengaja supaya iza tidak terlalu kepanasan. Karena hari ini memang tampak panas sekali.
Di tengah tengah perjalanan, mereka saling membisu. Tidak ada satupun yang memulai pembicaraan..dan seketika
"eh lo tau gak"ucapnya bersamaan dan saling menatap
"eh engga, lo duluan aja dan"iza mengalah
"ngga, lo duluan aja za"perdana pun ngikut mengalah
"yaudah deh aku duluan, jadi semalem mama sama papa tanya sama gua, gua ada hubungan apa sama lo. Yah terus gua jawab sjujur jujurnya..trus kata mama its oke hehe asiq"girangnya
"iya syukur alhamdulillah. Mama gua juga nanya za ya gitu gua jawab sejujurnya"
"oh iya iya, mm bisa ngga mulai sekarang jangan panggil lo gua? Gaenak dan panggil aku kamu aja ya hehe"pinta iza
"iya oke tuan putrii"goda perdana
"goda aja tros"
"iya ga jgn marah laa"
"y"

KAMU SEDANG MEMBACA
SEBUAH KOMITMEN
RomantizmSebuah komitmen tujuannya adalah membangun rasa percaya satu sama lain dan harus pandai menjaga hati satu sama lain juga.. Komitmen bukan cuma hanya itu tetapi komitmen juga harus saling menguatkan dan melindungi satu sama lain) -faizaa