4. Berbeda

43 21 22
                                    

Yee akhirnya up lagi 😊🎊

Sebelumnya author minta maaf ya guys jarang UP 🙏🏻
Karna kemaren author lagi sibuk banget jadi ga sempet UP T^T
Tapi author janji bakal up paling lama seminggu sekali ^-^

~Skip cerita

~
~
~
~
~
~
~

Kamu sudah masuk kehidupku dan menjadi candu bagiku ~Asya

Sepanjang koridor banyak yang berbisik bisik membicarakan mereka ada yang pro (mendukung) tapi banyak juga yang kontra (menentang)

"Eh itu si dekel berani banget deketin kak arka awas aja ntar " ~fans Arka

"Iyatuh sok cantik "~ fans Arka

"Ihh mereka cocok banget tauu ><" ~fans Arsya (Arka Fasya)

"Iyahh bakal jadi couple goals nih" ~fans Arsya

"Yehh enak banget tuh si arka ngambil bidadari gue" ~fans Fasya

"Dede asya napa ama Arka mendingan ama abang aja sini" ~fans Fasya (lebay)

Mendengar itu semua Fasya risih dan untungnya Arka yang dengan peka membelanya

"Udah gausa di dengerin" ~Arka

"Iya, tapi aku risih " ~fasya

"Lo semua udah bosen sekolah?! " ~Arka (melotot tajam)

Setelah mendengar dan melihat arka seperti itu mereka pun langsung pergi

Skip~

Sesampainya di kelas Fasya, Arka tiba tiba meminta handphone fasya

"Yang" ~Arka

"Hm? " ~fasya

"Aku pinjem minta hp kamu sini" ~arka

"Buat apa?" ~fasya

"Nyimpen nomor aku dan jangan lupa nanti pulang aku yang anter" ~arka

"Ooh nih" ~fasya

"Okey nih udah aku simpen dan jangan lupa ya nanti pulang aku yang nganter kamu" ~Arka

"Ha!? Kamu yang nganter?" ~fasya

"Iyalah sayang. Kan sekarang kamu pacar aku jadi aku dong yang harus nganter kamu" ~Arka

"Tapikan aku sama bang Revan" ~Fasya

"Udah nanti aku yang bilangin ke revan kalo adeknya yang paling cantik ini mulai sekarang aku yang bakal jagain termasuk nganter-jemput kamu" ~arka

"Ih gausah pake cantik juga" (blush) ~fasya

"Eciee yang blushing" ~arka

"Au ahh gelap " ~Fasya

"Loh kan sekarang masi siang sayang jadi masi terang ga mungkin gelap" ~arka

"Serah kamu aja deh" ~fasya

"Haha kamu lucu ya kalo kesel" ~arka

"Ga lucu" ~Fasya

"Haha iyaiya Yaudah sana masuk belajar yang rajin biar pinter kaya aku " ~arka

"Dih sok pinter kamu" ~fasya

"Emang aku pinter sayang makanya aku mau kamu belajar biar bisa kaya aku" ~arka

" Iyadeh serah kamu aja" ~fasya

"Oke bye princess" ~arka

"Byee" ~Fasya

Sesampainya di kelas fasya langsung mendapatkan tatapan tajam dan penuh ke kepoan yang luar biasa dari para sahabatnya


"Duh kok perasaan gue gaenak ya" (batin fasya)

"Gimana tadi sya? " ~Ana

"Hah? Gimana apanya?" ~fasya (polos)

"Aelah semua orang juga tau kalo elu dah jadian ama kak arka" ~syifa (geram)

"Iya sya, tapi kita ga bakal percaya kalo ga denger dari mulut lo sendiri" ~Wendy

"Hah!? Secepat itu semua tau?" ~fasya (kaget)

"Iyalah. Nmanya juga tentang kak arka pasti langsung nyebar" ~ana (kesal)

"Eits tunggu dulu gais" ~syifa

"Napa?" ~ana

"Tadikan asya bilang secepat itu. Apa jangan-jangan emang bener?!" ~syifa

"E eh emm maksud guee" ~Fasya

"Nah kan lo gugup" ~syifa

"E engga kok" ~fasya

"Tuh buktinya " ~syifa

"Udahlah sya ngaku aja napasih kaga bakal marah kita aelah😑 paling minta pj doang" ~Wendy

"Huft.. iye gue jadian ama kak arka" ~Fasya

"WHATT?!!" ~ Ana

"Ehh mulut lu dijaga ye maemunah" ~syifa

"Iye sorry keceplosan gue mah" ~ana

"Oke, lanjut sya" ~Wendy

"Gue tadi ditembak sama kak arka dan sekarang resmi jadi pacarnya" ~Fasya

"Wuihhh ngeri dah elu kasi pelet apaan tuh kak arka?" ~Ana

"Yehh si onyet lu pikir gue se rendah itu_- " ~Fasya (kesal)

Tringg....

"Udahlah kita lanjut nanti ya" ~Wendy

"Ashiap ketua" ~ana (dengan tangan yang di buat hormat)

"Dihh kok gue yang jiji ya dengernya" ~Fasya(pura-pura muntah)

"Yee canti gini masa buat jiji" ~ana

"Udah ya kalian berdua ntar lagi bu Ayu masuk" ~wendy

"Iyaa" ~Fasya dan ana berbarengan

~
~
~
~

Segini dulu ya guys ^-^

Jangan lupa vote dan komen ><

Love you guys 😍

Love Is Never Same Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang