SELAMAT MEMBACA☺
BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA🙂
JANGAN LUPA PERGUNAKAN BACOTAN KALIAN DI KOLOM KOMENTAR YAA😙
Jika cinta akhirnya hanya akan memberikan rasa sakit lalu mengapa cinta tersebut harus datang dan membuatku nyaman lalu pergi seenaknya tanpa memikirkan hati yang telah iya tinggalkan? ~Fasya
••
•
•
•
•
•Hari ini mungkin adalah hari terberat bagi Arka untuk dijalani karena ia harus mengatakan yang sejujurnya ke Fasya tentang kepergiannya ke Aussie besok
Sekolah~
Arka pov~
Gue lagi ngerdarain mobil ke rumah fasya tapi pikiran gue masih kacau dengan kejadian semalam dan gue juga masi bingung gimana ngomong nya ke tasya
Arghh shit!
Karna ga fokus, gue kelewatan dan sekarang harus putar balik
"Aaargg, kenapa coba ni hari sial banget sih? Belom lagi ntar ngomong nya arghh" -racau arka
Dan ia pun sampai di rumah fasya dengan tersenyum seolah tak terjadi apa-apa
Tok..tok..tok.... (ketukan pintu)
Cklekk.. (pintu)
"Ehh kamu udah sampe, aku kira kamu ga bisa jemput aku karna tumben aja kan lama. Terus hampir aja tadi aku berangkat bareng ama bang raven" -oceh fasya
Deg.. Mungkin aku bakalan rindu banget sama ocehan kamu sya -arka (dalam hati)
"Ar?" -fasya
"Eh i iya?" -arka
"Kamu gapapa? Kok aku liatin bengong aja dari tadi, Kamu ada masalah??" -fasya
"Enggak kok gapapa, oh ya kita berangkat yuk ntar telat" -arka
"Yaudah yuk" - fasya
Skip di jalan~
Seperti biasa hanya keheningan yang menemani mereka, tapi kali ini beda bagi fasya. Ia merasa ada yang aneh dengan arka bahkan keadaan mereka sedang canggung
Fasya pov~
Kok arka beda ya hari ini? Dia kayak orang lain, bukan arka yang ku kenal. Atau ini cuma perasaan ku aja ya?? Ahh semoga iya, dan semuanya baik baik aja -Fasya (dalam hati)
Karena udah merasa cape dengan keadaan ini, gue pun mulai membuka suara
"Ar.." -fasya (tak ada jawaban dari arka)
"Arkaa.." -fasya
"Sayang!" -fasya (Agak meninggikan suara)
"E eh iya?" -arka
"Kamu knapa? Kok bengong? Dan dari tadi aku panggil juga ga denger, kamu ada masalah?" -fasya
"Enggak kok, aku gapapa" -arka
"Yakin?" -fasya
"Iya sayang, yaudah ya aku masi nyetir dan ntar lagi udah sampe" -arka
"Ooh yaudah" -fasya
Dan benar saja, beberapa menit kemudian kami sudah berada di sekolah
Tapi ga seperti biasanya, arka dingin dan ga mulai bicara atau merhatiin aku
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Never Same
Romantizm𝙷𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚎𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚐𝚊𝚍𝚒𝚜 𝚛𝚎𝚖𝚊𝚓𝚊 𝚂𝙼𝙰 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚎𝚛𝚓𝚎𝚛𝚊𝚝 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚔𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚎𝚖𝚋𝚊𝚕𝚒 𝚖𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚕 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚒𝚊 𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗�...