Noona! I Love You : 05

802 112 3
                                    

Bugh!!

"AW MAN SAKIT!!! "

"Apa kau akan terus main-main eoh?! Berhenti menganggap ini hanya belajar biasa! "

Lucas mengelus kepalanya yang baru saja Dahyun pukul.

"Aish! Kenapa memukul ku! Lagi pula ini memang hanya belajar biasa! " Lucas balas berteriak.

"Mwo?!"

"Anniya!"

Lucas kembali fokus pada buku di hadapannya dan mulai menjauhkan handphonenya. Karena handphone itulah Dahyun tadi menegurnya.

"Cih lihatlah tingkahnya yang seperti nenek sihir itu, bagaimana bisa aku mencintainya?! " gumam Lucas tanpa bisa Dahyun dengar.

"Kau mengatakan sesuatu? "

"Tidak ada! "

"Baiklah, fokuslah pada buku mu, sementara itu aku akan memegangi handphone ini, " ucap Dahyun sembari menunjukkan handphone milik Lucas.

Lucas hanya bisa menghela nafas. Ia mengacak-acak rambutnya kesal.

"Aku menyesal meminta noona yang mengajari ku! " rutuknya, kali ini cukup besar untuk bisa Dahyun dengar

Dahyun menoleh menatap tajam Lucas karena ia bisa mendengar rutukan yang sangat jelas di tunjukkan untuknya.

"Apa katanmu?! "

"Anniya! Tidak ada! Lihat aku belajar eoh! woahh ini bisa membuat ku gila! Buku macam apa ini?!"

Lucas menekan kata belajar sembari membolak balikan bukunya. Seakan ia sangat fokus pada pelajarannya.

Beberapa saat kemudian.

Dahyun memberikan pukulan bertubi-tubi pada Lucas. Lucas yang tidak tahu apa-apa hanya bisa berteriak.

"Aw! aw! Yak! Kenapa memukul ku lagi! " Protes Lucas.

Dahyun pun menghentikan pukulannya pada Lucas.

"Aish dasar bocah nakal!" cibir Dahyun.

Lucas cemberut karenanya. Dahyun pun mendekatkan dirinya, duduk di dekat Lucas sembari menarik sedikit buku yang tadi berada di hadapannya.

"Mana yang tidak kau mengerti?" ucap Dahyun.

"Hah? "

Dahyun menunjuk soal-soal di hadapan Lucas.

"Mana yang tidak kau mengerti, tanyakan pada ku dan aku akan membantu mu mengerjakannya! Kau tidak perlu menanyakan soal ini pada teman mu! auh jinjja! "

Lucas menatap dahyun. Bagaimana Dahyun mengetahuinya. Apa jangan-jangan Dahyun melihatnya?

"Noona.. "

"Wae?! Wae?! Aku memang melihat isi pesan mu! Karena itu, kau harusnya bertanya pada ku! Bukan memainkan handphone mu untuk bertanya pada teman mu! "

Lucas tak bisa menyembunyikan senyumannya. Ternyata Dahyun sangatlah memperhatikan dirinya.

Karena terlalu senang, Lucas akhirnya memeluk Dahyun. Pergerakan Lucas yang tiba-tiba membuat Dahyun kaget. Jarak mereka sangatlah dekat.

[5] Noona! I Love You ⇨WONG LUCAS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang