Noona! I Love You : 03

907 130 2
                                    


Lucas terus menatap Dahyun tak peduli jika gadis itu merasa risih. Tatapan mata Lucas yang begitu tajam seolah-olah akan membuat Dahyun jatuh di dalamnya.

Dahyun sendiri sadar jika sedari tadi Lucas menatapnya. Namun ia bersikap seolah tak peduli dan tetap fokus untuk mengerjakan beberapa soal yang Lucas tanyakan padanya.

Saat ini Dahyun dan Lucas tengah berada di ruang tengah keluarga Kim.

Awalnya hanya Dahyun dengan ketenangan yang ada, gadis itu berniat untuk mengerjakan beberapa tugas kuliahnya. Hingga akhirnya Lucas datang dengan segala macam kehebohan yang ia punya. Meminta untuk di ajarkan soal-soal sulit.

Tentunya Dahyun heran, karena jujur saja sebenarnya Lucas itu anak yang pintar. Tanpa belajar pun ia akan tetap mendapatkan peringkat atas. Hanya saja tingkahnya yang selalu menguji kesabaran guru membuat dirinya menjadi siswa yang kurang sempurna. Sayang sekali.

"Kenapa terus menatap ku? " tanya Dahyun yang akhirnya putus asa akan tatapan dari Lucas.

Lucas mendekatkan dirinya dengan Dahyun. Mereka duduk bersebelahan di meja ruang tengah, namun sekarang tak ada lagi jarak. Bahkan kini bahu keduanya saling bersentuhan.

"Noona,"

"A-apa?! "

Lucas semakin mendekatkan wajahnya. Dahyun mundur sedikit sembari menahan tubuh Lucas dengan tangannya berada di dada anak itu.

"K-kenapa? " tanya Dahyun lagi karena Lucas sama sekali tak berbicara.

"Apa Noona sekarang sedang menyukai seseorang? " tanya Lucas.

"Apa?! "

"Jawab saja! "

"Yak! M-menjauh dari ku! "

Dahyun mendorong tubuh Lucas, membuat lelaki itu sedikit terdorong dan membuat jarak diantara mereka.

"Ada apa dengan mu? Tadi menatap ku dengan pandangan aneh, lalu menanyakan hal yang aneh! Kau sakit?!" ucap Dahyun cepat hampir sulit untuk dimengerti.

Lucas melipat tangannya di depan dada.

"Tak ada, hanya penasaran, " ucap Lucas dengan nada sebal.

Dahyun mengernyit bingung.

"Hah? "

"ARGHHH! "

Lucas Tiba-tiba berteriak kesal, kemudian mulai kembali pada bukunya. Kenapa begitu sulit untuk mengatakan jika dirinya penasaran dengan apa yang Dahyun rasakan padanya?!

"Woahh kau benar-benar sakit Wong Yukhei! kau gila! " teriak Dahyun saat ia melihat Lucas yang berteriak sendiri.

"Aku tidak sakit! dan aku tidak gila!" Lucas balas berteriak.

"Kau sakit! Kau sudah gila! " teriak Dahyun.

Gadis itu menyentuh dahi Lucas sembari mulai bertingkah berlebihan untuk menggoda Lucas.

"Aish noona jauh kan tangan mu! Kau pikir aku anak kecil?!"

Lucas mencoba untuk menyingkirkan tangan Dahyun yang berada di dahinya. Posisinya saat ini Dahyun berdiri dengan lututnya sedangkan Lucas masih duduk dan mereka saling berhadapan. Tangan Dahyun terus berada di dahi Lucas sementara itu Lucas mencoba untuk menyingkirkan tangan Dahyun.

"Yak! Sakit! Noona menekan lengan ku!!! "

"Terima ini! "

"Aish berhenti! "

[5] Noona! I Love You ⇨WONG LUCAS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang