21. dikeluarkan

18.2K 553 9
                                    

Vote dulu sebelum membaca 😊😘!!

***

Rios menghela nafas. Selatannya sudah menegang tapi Fara asik nonton tv dipangkuannya.

Lihatlah, Fara seolah tak Merasa bersalah memakai baju yang membuat libido seorang Rios bangkit. Ia sangat tahu jika Fara tak memakai dalaman didalamnya.

"Kenapa kau hanya memakai jasku?" Tanya Rios menahan kesal.

"Ini sangat nyaman Rios. Harummu menenangkan ku" ucap Fara mencium parfum jasnya.

"Tapi itu membuatku tak nyaman" ucap Rios tertahan.

"Kenapa? Kau terganggu? Baiklah akan ku lepaskan" ucap Fara berdiri dan melepas jas itu dan kembali duduk dipangkuan Rios.

Brukk.. jas itu teronggok dilantai begitu saja. Padahal bisa dibilang, harga jas itu sangat lah mahal. Fara tak peduli itu, atau... Memang tidak tahu.

"Kau sudah tidak terganggu lagi?" Tanya Fara sembari menyenderkan punggungnya didada Rios.

"Kau semakin membuatku tersiksa" bisik Rios yang terlihat kesakitan.

Fara tertawa. Ia sendiri bingung kenapa dirinya sangat binal. Semua itu tiba-tiba mengalir dipikirannya begitu saja. Ahh... Anak ini sangat nakal.

"Aku menunggu hukumanku" ucap Fara bergelayut manja dileher Rios.

"Jadi kau ingin kuhukum hemm?" Tanya Rios. tanpa susah ia menggendong Fara ala bridal menuju tangga.

"Yes.. daddyhhh" desah Fara yang tengah membuka kancing atas Rios.

"Kau sangat binal sayang. Siapa yang mengajarimu hemm?"

"Eumm..... Daddy yang mengajariku"

"Sekarang aku akan melakukan apa yang telah kau pelajari dari Daddy" ucap Rios menurunkan Fara dengan pelan diatas ranjang. Fara menarik dagu Rios dan melumat bibir Rios rakus. Rios tak mau kalah. Ia mencengkram lembut tengkuk Fara dan membalas ciuman itu tak kalah nafsu.

Fara dibuat nikmat hanya dengan ciuman Rios. Desahannya tertahan karena Rios tak mau melepaskan bibirnya yang dimakan habis-habisan olehnya.

"Aku akan melakukannya" bisik Rios dan segera melepas semua pakaiannya. Setelah semua hilang Rios kembali menindih tubuh Fara.

Rios kembali mencium bibir Fara dan turun menciumi leher Fara. Mengecupnya sampai tanda merah terlihat jelas. Ciuman itu kembali turun didada Fara. Mengecupnya dan menjilatinya sebelum membawa bibirnya melahap puting merah muda Fara yang sudah menegang. Bersamaan Rios memasukkan kejantanannya kedalam lubang Fara tanpa adanya pemanasan.

Yang membuat Fara mendesah dan berteriak terkejut dan rasa nikmat, nikmat, semua bercampur menjadi satu. Tangannya tanpa sadar mencakar bahu Rios. Kepalanya mendongak dengan desahan yang semakin terdengar keras saat Rios semakin mempercepat menumbuk lubangnya.

"Yahh.. d-disana... Ahhh~ terus.. rioss.. semakin cepattt.." racau Fara yang kini sudah terengah-engah. Rios semakin mempercepat dan memperdalam memasukkan 'nya'. Rios semakin cepat memainkan puting Fara yang sudah terlihat membengkak karena tanpa sadar dirinya menggigit nya karena merasa gemas.

Rios membawa bibirnya kembali melumat bibir Fara dan menjilati cuping Fara. Fara sudah tak kuasa, ia mencengkram kuat rambut Rios saat sesuatu mencoba keluar dari perutnya. Perutnya berputar cepat. Rios yang tahu Fara akan segera 'datang' semakin cepat menumbuk lubang fara. Ia juga sepertinya akan datang karena kejantanannya semakin membesar dan..

Crottt..

Crottt..

Crott..

Rios langsung luruh diatas tubuh Fara yang juga lemas menikmati cairan yang keluar.

One Night Stand ✓ [ END ] BOOK 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang