(2)

554 70 2
                                    

"Miraeee!!.... Miraeee!!" teriak Soobin mencari Mirae kedalam hutan. Soobin tidak tahu jika Mirae telah kembali.

"Kau, kenapa ada disini?" tanya Yeonjun ketika tidak sengaja bertemu dengan Soobin.

"Aku sedang mencari teman sekelasku yang hilang di hutan." jawab Soobin.

"Apa jangan jangan kau,,, kau memakan temanku?." tambah Soobin sambil mencengkram baju milik Yeonjun.

"Chk.." decik Yeonjun lalu mendorong Soobin yang sedang mencekram bajunya.

"Akulah yang telah menolongnya tadi, kemana saja kau ha?" kata Yeonjun.

"Awas saja jika sampai terjadi sesuatu kepada Mirae aku tidak akan pernah memaafkanmu!!." Jawab Soobin sambil langsung berlari menuju vila untuk menemui Mirae.

"Mirae? Sebuah nama yang bagus." gumam Yeonjun setelah Soobin pergi.

DAP DAP DAP

Suara Soobin berlari sangat kencang. Perasaannya saat ini sangat campur aduk. Ada rasa penyesalan karena dia tidak bisa menjaga Mirae dan ada rasa senang mengetahui Mirae telah kembali, tetapi juga ada rasa khawatir dengan keadaan Mirae. Saat ini dia hanya ingin segera melihat Mirae.

HOSH HOSH HOSH

suara nafas Soobin tidak beraturan. Akhirnya Soobin pun sampai di Vila tempat Mirae menginap. Ia langsung pergi menuju sebuah ruangan dimana luka Mirae sedang diobati.

"Miraee.." kata Soobin setelah berhasil melihat Mirae yang sedang duduk sambil diobati lukanya.

Tanpa pikir panjang Soobin langsung menghampiri Mirae dan memeluk Mirae.

Guru yang sedang mengobati Mirae pun pergi meninggalkan mereka berdua.

"Soobin, kau kenapa?" tanya Mirae terkejut dengan apa yang dilakukan Soobin.

"Apa kau baik baik saja? Apa terasa sakit?" tanya Soobin sambil memgang kepala Mirae dengan kedua tangannya untuk memastikan keadaan Mirae.

"Aku tidak papa, bahkan aku tidak merasakan sakit sama sekali." Jawab Mirae dengan santai.

"Apa yang terjadi sampai kau penuh luka begini? Apa ada yang melukai mu?" tanya Soobin karena Soobin pikir jika Yeonjun telah melukai Mirae.

"Tidakk, tidak ada yang melukai ku. Aku tadi jatuh kedalam jurang." jawab Mirae.

"Apaa?! Jatuh kedalam jurang!?" kata Soobin terkejut.

Mirae pun hanya menganggukan kepalanya.

"Tetapi ada laki laki yang menyelamatkanku tadi."  kata Mirae

"Dia terlihag sangat aneh." tambah Mirae mengingat laki laki yang menolongnya tadi memiliki mata biru bersinar, gigi taring, dan kuku panjang dengan sangat lirih tapi Soobin masih dapat mendengarnya.

Apa katamu?" tanya Soobin memastikan.

"Ah tidakk,, mungkin tadi aku salah lihat saja. Karena kan didalam hutan sangat gelap." jawab Mirae tidak yakin.

"Sudah jangan terlalu dipikirkan. Lebih baik kau sekarang tidur dan istirahat." kata Soobin sambil membantu Mirae untuk merebahkan badannya.

"Aku akan keluar agar kau dapat istirahat. Selamat malam." kata Soobin sambil menyelimuti tubuh Mirae.

***

"Ternyata benar Yeonjun yang menolong Mirae. Tumben sekali dia mau membantu orang?." Batin Soobin yang mengetahui bagaimana sifat asli Yeonjun, setelah ia keluar dari kamar Mirae.

My Boyfriend Is A Wolf | TXT🖤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang