sebuah intruksi menyadarkanku dari ketidaknyamanan ini. dia, orang yang sedang berbicara di depan. mengintruksi agar mengikuti sebuah permainannya.
"jadi, seorang siswi harus berkenalan dengan seorang siswa berhubung jumlah siswi lebih 1 orang dari jumlah siswa, maka kalian para siswi harus berebutan kenalan dengan para siswa. dan yang tidak mendapatkan kenalan, maka akan ada hukuman untuknya." kata orang itu.
'permainan macam apa ini?' pikirku dalam hati.
ku lihat golongan cowok di seberang sana tersenyum puas.
"kalian mengerti?" tanya orang itu, yang tentu saja mendapat anggukan antusias dari hampir semua orang yang berada di ruangan ini.
"dalam hitungan ketiga, permainan ini di mulai, 1...."
'duh, males banget main ginian.'
"2..."
'aku harus ngapain ini??'
"3..."
'mampusss, aku bakalan kena hukum' aku hanya pasrah.
sontak semua cewek seangkatanku langsung berlari untuk berkenalan dengan cowok, yang tentu saja seangkatanku juga. terkecuali aku yang hanya diam membisu. menatap semua yang terjadi dengan penuh tanda tanya.
suara-suara mulai menggema di ruangan ini. membuat ruangan ini semakin ricuh. dan kini terlihat jelas, hanya aku yang tidak memiliki kenalan, dan tentunya aku dipersilahkan maju untuk menerima hukuman.
'tidak apa-apa kena hukuman dari pada aku harus ngejar-ngejar cowo, walau hanya dalam sebuah permainan. karena tidak ada sejarahnya ovum mengejar sperma' batinku menggerutu.
aku melangkahkan kaki maju ke depan, dengan perlahan, dan pandangan menunduk. waktu seakan terhenti sejenak, seolah mengejekku dengan mengabadikan semua ini. semua orang pasti sedang menatapku dengan berbagai ekspresi. aku bisa merasakan itu.
"inilah dia orang yang akan mendapatkan hukuman." ucap guru itu ketika aku sudah berdiri tepat disampingnya.
"nama kamu siapa?" tanya guru itu.
aku mengangkat kepalaku dan menatap wajahnya.
"indy". jawabku lirih.
kini bukan hanya sepasang mata yang menatapku, tetapi semua pasang mata. aku benci ini.
hari yang memalukan.
tidak akan ada hari yg berisi kebahagiaanmu sepenuhnya, bisa saja pagi hari semua tampak menyambutmu, namun ketika sore hari semuanya tampak membencimu atau bahkan mempermalukanmu. inilah kehidupan, manusia bisa berubah hanya dalam sekejap waktu.
indy.
jangan lupa vote dan komennya ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
insecure (slow update)
Teen Fictionbumi akan terus berputar, tak peduli dengan derita yang kamu alami. dan semesta akan tetap bahagia, di tengah kesedihanmu. indy.