BAB 2 - JUAN DEVANO ALVARO

96 7 0
                                    

Kenalin nama gue Juan Devano Alvaro anak dari Daniel Alvaro sama Stephanie Alvaro, anak pertama sih dan bukan anak satu-satunya, gue masih punya adek namanya Cerelia Devina Alvaro. Ya dia adek gue satu-satunya dan yang paling gue sayang, wajar gak sih kalau gue proktektif sama adek gue ya kan? Gue belum punya pacar bukan karena gue gak laku tapi kadang gue berpikir gue terikat dengan pernikahan itu bukan saatnya kalau gak umur gue 30 keataslah, gue gak mengharuskan nikah sih cuman kalau gue mikir ya one night stand juga gak ada gunanya bagi gue juga kan? Tapi entah kenapa semalem gue berpikiran untuk pergi ke club untuk menenangkan diri, padahal juga ya gak ada angin gak ada hujan biasanya gue jarang kesana kalau gak gue pingin main kesana sama temen gue.

Gue kesana mesti bareng temen gue kok, namanya Hayson sama si Jackson, mereka tuh temen gue mulai dari kecil sampai sekarang, mereka juga sama harus kerja di perusahaan daddy mereka sendiri jadi kami tuh kayak anak yang harus ngelanjutin perusahaan mereka dan melupakan cita-cita kami dulunya, tapi saat makin kesini gue makin sadar kalau gue harus berkorban juga untuk kesenangan orang tua gue.

Saat di club ternama di Jakarta...

"Guys, gimana kalau kita main truth or dare aja, kalau kalah pada putaran pertama harus minum vodka dikasih obat perangsang dan jangan lupa gue juga dah nge-booking kamar di club VIP disini? Kata Juan dengan semangat."

"Oke siapa takut coba" Kata mereka berdua dengan semangat pula."

"Kalau kalah jangan nangis ya, sayang, nanti lu nangis kayak dulu dan lari ke mommy lu.. hahahah." Kata Jack.

" Ya gaklah, lu pikir gue bocah yang masih umur 5 taun yang harus nangis kalau gak dapet mainan." Kata gue dengan nada mengejek.

Tanpa banyak bacot mereka langsung memutar botol dan sampailah kepada Ano yang kena pertama kali. Dan dengan segera dia langsung mengumpat tanpa banyak bicara, dan batinnya berkata sialan kenapa harus gue hari ini yang kena, ceritanya nih senjata makan tuan nih malahan.

"Dalam hati gue berbicara mau gak mau nih gue harus minum, siapapun cewe yang jadi sasaran gue, tenang aja gue bukan cowo brengsek kok yang langsung ninggalin setelah pakai lu, gue akan bertanggung jawab sama lu suatu saat waktu lu hamil." Kata batin gue.

"bro, kok ngelamun gak sanggup ya, makanya jangan sok sok an..."

"kata siap hah, sok tau banget sih, malah ini gue mau minum kok, ngapain liat-liat, pikir gak berani."

Dan dengan sekali minum dia langsung habis dan beberapa saat kemudian dia juga merasakan panas dan pusing secara bersamaan disekujur tubuhnya. Tanpa banyak bicara dia langsung menuju wanita yang memakai baju dengan punggung backless yang sangat menggoda saat ini. Dengan segera dia langsung menarik lengan wanita itu dan mengajaknya menuju kamar VIP di club ini yang sudah dia pesan untuk sebelumnya. Tanpa banyak bicara dia langsung menarik tanpa perduli tolakan dan teriakan wanita yang telah ditariknya, setelah sampai kamar tersebut dia langsung mendorong kasar wanita tersebut ke ranjang tersebut dan respon dari wanita itu hanya diam dan tak bisa berkutik, dia hanya diam dan hanya merasakan hal tersebut, dia berpikir yang jelas dia harus menyelesaikan hasrat dan tubuh yang kepanasan tersebut.

Setelah dia mengeluarkan cairan miliknya berkali-kali, dia langsung menidurkan tubuhnya disebelah wanita yang dia sadari tanpa memiliki ekspresi yang menangis atau menyesal ataupun berontak, dasar cewek aneh pikirnya.

Author POV

Tanpa Ano sadari dia lupa memakai pengaman untuk tidak menyebabkan wanita itu hamil, jadi apa yang harus Ano lakukan esok paginya. Mungkin saja dia harus bertanggung jawab dan segera menikah dengan wanita yang tidak dikenalnya sama sekali, anggap saja itu jalan takdir yang akan mereka jalani kedepannya kan. Kita tidak tau jalan Tuhan tuh kedepannya yang jelas kita cuman bisa menjalani hari kedepannya atau hari esok yang bahkan kita sendiripun gak tau.

Anggap aja Ano tuh lagi dikasih cobaan sama Tuhan supaya dia bisa lebih dewasa kedepannya untuk menjadi pribadi yang lebih baik mungkin, kita gak pernah tau cara Tuhan merubah umatnya tuh kayak gimana, yang jelas kita harus bisa bersyukur kepada Tuhan atas hari-hari yang telah dia berikan kepada kita.

Okay cukup sekian ya, maaf kalau banyak typo nya.

Jangan lupa Vote dan commentnya...

MARRIED WITH KIND STRANGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang