7

2 0 0
                                    

Hari sudah sore,dan sedari tadi,Hyeorij hanya diam mendengarkan pembicaraan para namja yang mengelilinginya dan melakukan hal tidak benar.

Selamat datang di markas.

"Um..Hyunjin? Gua balik sekarang boleh?" Tanya gua sedikit takut. Lagian gua lagi ditengah-tengah cowok mabok,jadi harus jaga muluy yekan?

"Hm? Yodah sana." Balas Hyunjin dingin. Aneh,cuma dia doang yang gak mabok/merokok.

"Ini..alamatnya dimana?" Kata gua yang hendak memsan taksi.

Matanya seketika membulat.

"Dahlah,sini lu gua anter. Dasar rese." Kata Hyunjin sambil berdiri.

"Weh,mo kemana lu Jin?" Tanya Mino.

"Nganter si rese." Balasnya sambil melirik gua.

"O. Yodah,tapi balik lagi lu ya?" Kata Mino.

"Y elah sans." Balas Hyunjin sambil menyuruh gua mengikutinya ke parkiran.

"Balik ke rumah lu kan?" Tanyanya sambil menghidupkan motor.

"Iya.." Jawab gua lelah.

Gua udah ga tau harus bersikap gimana, masa gua ngikut geng maling cuma gara-gara main TOD sih?

Gua duduk dibelakang Hyunjin.

Tanpa sadar,gua memeluk perutnya yang membuatnya sedikit kaget.

"Hhh.." Ia menghela nafas kasar dan menghidupkan motornya.

Hening.

"Jujur." Katanya yang membuat gua terbangun dari lamunan.

"Gimana perasaan lu saat gabung---ngikut...geng ini?" Tanyanya yang membuat gua sedikit bingung.

"Jadi penasaran niee?" Ejek gua.

"Bacot,jawab aja pertanyaannya." Balasnya kesal.

"Hehehe..um..gimana ya?. Gua...bingung sih.." Balas gua.

"Bingung?"

"Iya. Masa gua...begini terus?" Kata gua sedikit ragu.

"Cuma tiga bulan,setelah itu kita selesai." Balasnya. Aku mengangguk dan tanpa sadar tertidur di pundaknya.

Hyunjin's P.O.V.

Si ciwi rese tidur di pundak gua. Anjir,dikira w bantal? Udah gitu ngiler lagi. Idie!

Gua liat mukanya,kayaknya capek banget sih..

Mo gimana juga kan dia..masih baru..

Tapi bodo lah! Masuk geng gini yang gua dapet cuma sial ama asep rokok doang su.

Apalagi peraturan begini..

Ah bodolah! Nasib gua emang udah gini mo diapain lagi.

Gua kembali melihat kedepan dan--

BRAK!!

Krieettt!!!

Gua langsung ngerem. Gua nabrak apaan gila!

"Eh kodok! Pelan-pelam jalannya!" Protes rese dari belakang.

"Bacot iler! Ini gua nabrak apaan!" Balas gua.

"Hah?! Nabrak?!"

Gua dan Hyeorin bergegas turun dari motor dan mengecek apa yang gua tabrak.

Orang cuk! Cowok lagi,bisa-bisa gua di tampol ama dia.

"Haha..tak tahu panjang umur.." Kata bencong pinggir jalanan yang melihat kejadian.

"Bacot banci!" Bentak gua,dan dia mulai menangis dan kabur.

Gila ini kota.

"Eh fokus! Ini gimana! Berdarah eoi!" Tegur Hyeorin.

"Yaudah lu telfon ambulance gih,gua gendong dulu ini orang." Ujar gua.

"Emang lu kuat---ah yaudah sana!" Katanya panik sambil mendial nomor ambulance.

Selagi itu,gua menggendong-samping orang ini ke warung yang kebetulan ada di deket sini.

"Eh yaampun!" Kata Ibu warung kaget melihat gua.

"Udah bu,saya pesan air mineral cepat!" Pinta gua.

"I-iya." Balasnya.

Gua mendudukannya di bangku warung sambil memeriksa lukanya.

Untung gak ada luka serius,cuma pendarahan di bagian kepala.

Eh itumah serius ya?

"Gimana dia? Ah!-" Tanya Hyeorin,menghampiri gua.

"Kenapa?" Tanya gua yang melijat Hyeorin yang ekspresinya syock.

"E-enggak..,ambulancenya bakal dateng dikit lagi.." Balasnya yang tiba-tiba lesu.

Aneh.

"Yodah kalo gitu.." Kata gua,hendak meninggalkan warung.

"Heh,mo kemana lo?" Tanya rese.

"Balik lah,kan ada ambulace." Balas w singkat.

"Ya ga bisa gitulah! Tanggung jawab oon!" Bentaknya.

"Yaudah lu aja,w mah ogah."-w

"Ih kan lu yang nabrak!"-hyeorin.

"Kan gegara mau nganter lu,jadi gini,jadi lu lah yang tanggung jawab!" Balas gua sedikit kesal.

"Dasar--

WEE WOO WEE WOO

Suara ambulace dari belakang.

" dah tuh,ambulacenya datang,gua mo cabut,lu ikut ga?" Tawar gua.

PLAK!

Satu tamparan mendarat ke pipi gua.

"Brengsek." Bentaknya kesal.

Gua memegangi pipi gua,selagi Hyeorin dan petugas ambulace memindahkan pria tersebut.

Cewek gaje!

Gua dengan kesal menyalakan motor gua dan segera cabut dari tkp.

Kenapa sih hari ini?

------------------

Hai! Mian~~ udah lama ga update T.T. Author sibuk gaes,nanti bakal ada lanjutannya kok! Sans aja

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Servant | H.HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang