HALAMAN PERTAHANAN PAHLAWAN

516 62 25
                                    

Hai, terima kasih sudah memberikan dukungan untuk cerita ini. Tolong berikan apresiasi juga untuk penulis agar cerita ini tetap berotasi dengan baik. Beri tahu teman-teman lainnya kalau keberadaan "Rotasi Bumi" sudah sampai halaman kedua. Ternyata teka-teki sebelumnya belum terungkap. Terlebih lagi sikap Papa ke Bumi sangat gak adil. Semakin menyulitkan kehidupan Bumi. Dan sepertinya dia tidak baik-baik saja. Berikan penghiburan atas kesedihan Bumi dengan banyak cinta ya, bOmb! ♡

2

"Jangan pernah merasa dirimu sendiri, karena belum tentu orang-orang di sekitarmu tidak ada yang peduli."

Dalam setiap peristiwa, baik besar maupun kecil. Perihal bersyukur merupakan satu hal yang senantiasa menghadirkan dua kemungkinan berbeda antara selalu diingat atau dilupakan. Setiap ingatan yang sepenuhnya tercipta sering kali membingungkan, sehingga beberapa ingatan akan dilupakan atas dasar kesengajaan. Kemungkinan ingatan itu merupakan yang terburuk bagi seseorang. Tentu saja dengan melupakan kenangan buruk akan menjadi suatu pilihan terbaik untuk mengobati setiap luka. Tanpa melupakan fakta bahwa hanya derita yang menjadi teman setia selama sisa hidupnya. Sebuah buku yang semula kosong kini sudah terisi penuh dengan rumus-rumus kimia yang tercatat rapi. Baru saja Bumi menyelesaikan tugas yang sempat ditundanya beberapa waktu. Mungkin seseorang akan mengatakan bahwa Bumi merupakan sosok remaja laki-laki yang cukup berandal. Namun seseorang juga akan mengatakan bahwa Bumi sangat pandai mencapai prestasi akademis. Bahkan pada banyak kesempatan Bumi berhasil memenangkan lomba olimpiade yang aktif diikutinya sejak sekolah dasar. Kamarnya sudah hampir terisi penuh dengan berbagai penghargaan yang didapatnya. Sayangnya seseorang belum sama sekali merasa puas dengan hasil yang telah diperoleh Bumi sampai titik ini. Bumi tidak sepenuhnya kecewa karena dirinya tahu betul bagaimana cara berterima kasih yang sesungguhnya.

"Bumi, malam ini Papa gak pulang. Jadi gua rasa gak perlu terlalu memforsir diri lo sendiri sekarang," ujar Risan yang baru saja melompat ke atas kasurnya.

Bumi hanya tersenyum singkat mendengar kabar tersebut sambil membuka buku lain untuk membaca materi matematika terapan. Tidak mengerti apa yang Bumi sedang lakukan, Risan menatapnya malas. Sama sekali tidak tertarik dengan kegiatan saudaranya saat ini. Sebenarnya alasan lain karena Risan tidak sepintar Bumi.

"Lo kenapa menghindar dari gua belakangan ini?" tanya Risan penasaran. Sebab belakangan ini Bumi bereaksi seakan-akan Risan merupakan seseorang yang sangat perlu untuk dihindarinya. Sejak insiden tiga hari lalu. Selama itu Bumi tidak berinteraksi dengan Risan. Bumi menjadi bungkam setiap kali Risan mengajaknya berbicara. Risan merasa Bumi telah kehilangan dirinya sendiri. Bahkan ketika Bumi memiliki segudang masalah, biasanya laki-laki itu akan mengajak Risan pertama kali untuk berbicara. Tapi tidak untuk kali ini. Sehingga membuat Risan menjadi bertanya-tanya.

Atas pertanyaan yang baru saja diajukan Risan membuat pikirannya menjadi tidak fokus saat teringat kembali ketika seseorang mendatanginya secara tiba-tiba hari itu. Sejujurnya tidak ada yang memuaskan Bumi karena tidak ada jawaban atas setiap pertanyaannya. Tapi Bumi memiliki sedikit petunjuk dari peneleponnya hari itu yang sampai saat ini masih anonim. Bumi tidak menjauhi Risan karena keinginannya. Hanya saja untuk saat ini Bumi tidak bisa memercayai siapa pun. Selama insiden itu Bumi selalu mencari informasi sekecil apa pun. Walau dirinya belum beruntung, namun Bumi tetap berusaha demi mendapatkan hasil.

"Gak ada yang menghindari lo. Belakangan ini gua cuma sibuk belajar," jawab Bumi kembali berusaha fokus pada materi sebelumnya.

"Setiap hari emang kegiatan lo sibuk belajar. Gak masuk akal pake alibi itu buat nipu gua." Risan sangat mengetahui sifat Bumi seperti apa. Lagi pula Risan bukan seseorang yang mudah untuk dibodohi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ROTASI BUMI (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang