HALAMAN LAWAN ATAU KAWAN

764 77 27
                                    

Hai, ini bagian pertama cerita tentang "Rotasi Bumi" yang ternyata menyimpan sebuah teka-teki. Aku penasaran kira-kira apa yang Bumi cari sampai dirinya harus terjebak dalam situasi rumit. Bahkan hal itu membuat saudaranya harus mengalami kesulitan juga. Tapi emangnya cuma Bumi yang tau rahasia itu? Atau ternyata Risan juga tau sesuatu dan ternyata yang membuat Risan terjebak bukan Bumi, melainkan karena ulah Risan sendiri????? Coba tebak ya, bOmb! ♡

1

"Ketika kehidupan menuntutmu untuk tetap hidup."

Mata tajamnya menatap lurus ke arah saudaranya yang saat ini berdiri berhadapan dengannya. Masih bisa ia rasakan perasaan hangat ketika 10 tahun lalu Agibayu memperkenalkan kepada Bumi anak tunggalnya ini. Berbeda sekali dengan suasana yang tercipta sekarang ini, seakan udara begitu dingin sehingga mampu menusuk permukaan kulit keduanya. Bumi masih menggunakan seragam sekolahnya yang berantakan. Laki-laki itu mengeraskan rahang tegasnya saat keduanya saling menemukan. Deru napasnya tidak beraturan ketika dirinya berhasil menemukan saudaranya yang terjebak akibat ulahnya. Bumi merasa sangat bersyukur saat Risan mendaratkan pukulannya yang instan mengenai rahangnya. Itu artinya Risan masih menjadi saudaranya. Sehingga tidak ada perlawanan dari Bumi. Justru laki-laki itu terkekeh ketika merasakan darah mulai mengalir dari sudut bibirnya.

"Gua gak akan maafin lo karena telat nemuin gua, keburu ada banyak watermark di wajah ganteng gua ini," ujar Risan sambil berkaca di layar ponselnya.

"Sorry, gua terlambat karena harus kerjain tugas lo juga." Bumi menahan tawanya melihat banyak luka lebam di wajah saudaranya itu.

"Sial, simpen dulu ketawa lo berengsek!"

Sebuah tongkat kayu mengayun di belakang tubuh Bumi. Namun pergerakan Risan yang cepat berhasil menahan benda itu. Bumi segera menyadarkan dirinya sendiri, kejadian barusan terjadi begitu cepat. Kemudian kakinya bergerak mendaratkan tendangannya pada tubuh besar seorang laki-laki berambut cepak. Kini kedua saudara itu saling memunggungi dengan posisi tangan yang siap untuk menghajar lawan yang berada di depan mereka. Baku hantam tidak dapat dihindari, mengharuskan keduanya untuk melawan sampai akhir.

"Anjing lo! Dapet informasi dari siapa?" Seorang laki-laki berbeda seragam dengan Bumi dan Risan itu kemudian melayangkan pukulannya pada Bumi yang berhasil menghindar, membuatnya semakin naik pitam.

"Banyak omong, cari tau sendiri!" Bumi berdecih, tatapan tajamnya terus mengawasi setiap pergerakan lawannya yang berjarak tak jauh darinya.

Pada beberapa kesempatan, Bumi memberikan kode kepada Risan. Keduanya saling membantu sambil membuat strategi untuk dapat keluar dari gudang berukuran luas milik SMA Armada yang letaknya berada di belakang gedung utama sekolah. Sebenarnya mereka bukan pengecut, namun dilihat dari jumlah lawannya yang cukup banyak sepertinya mampu untuk menguras tenaga Bumi dan Risan sampai habis. Ditambah lagi Risan sempat dihajar habis-habisan oleh orang-orang ini sebelum Bumi berhasil menemukannya.

"Gua tau jalan keluar, jadi jangan hilang fokus." Bumi memberikan pengarahan kepada Risan sebelum ia mengalihkan perhatian lawannya. Mengandalkan sisa-sisa tenaganya, Bumi berlari menuju pintu belakang gudang yang kemudian disusul oleh Risan di belakangnya.

"WOIIII JANGAN LARI BANGSAT!!!!!"

Tidak tinggal diam, sekelompok siswa dari SMA Armada mengejar keduanya. Di tengah-tengah pelariannya Risan sengaja memisahkan diri dari Bumi dengan harapan dapat mengecohkan mereka. Bumi yang menyadari itu memutuskan untuk berlari ke arah gedung utama SMA Armada yang ternyata sepi. Saat ini siwa-siswi SMA Armada sedang melanjutkan jam pembelajaran. Sehingga tidak ada siapa pun yang berada di luar kelas.

ROTASI BUMI (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang